Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan.

Di rumah orang benar ada banyak harta benda, tetapi penghasilan orang fasik membawa kerusakan.

Lebih baik sedikit barang dengan disertai takut akan TUHAN dari pada banyak harta dengan disertai kecemasan.

Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas.

Siapa mempekerjakan orang bebal dan orang-orang yang lewat adalah seperti pemanah yang melukai tiap orang.

Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman.

Siapa memberi kepada orang miskin tak akan berkekurangan, tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki.

Si pemarah menimbulkan pertengkaran, dan orang yang lekas gusar, banyak pelanggarannya.

Hanya beberapa orang miskin dari negeri itu ditinggalkan oleh Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal itu, untuk menjadi tukang-tukang kebun anggur dan peladang-peladang.

Kemudian akan muncul seorang raja yang gagah perkasa, yang akan memerintah dengan kekuasaan yang besar dan akan berbuat sekehendaknya.

Lagi kata gadis itu: "Baik jerami, baik makanan unta banyak pada kami, tempat bermalampun ada."

Tetapi kata Esau: "Aku mempunyai banyak, adikku; peganglah apa yang ada padamu."

Kata Yakub: "Cukuplah itu; anakku Yusuf masih hidup; aku mau pergi melihatnya, sebelum aku mati."

Berkatalah raja itu kepada rakyatnya: "Bangsa Israel itu sangat banyak dan lebih besar jumlahnya dari pada kita.

Juga banyak orang dari berbagai-bagai bangsa turut dengan mereka; lagi sangat banyak ternak kambing domba dan lembu sapi.

"TUHAN, Allah kita, telah berfirman kepada kita di Horeb, demikian: Telah cukup lama kamu tinggal di gunung ini.

Telah cukup lamanya kamu berjalan keliling pegunungan ini, beloklah sekarang ke utara.

Banyak benih yang akan kaubawa ke ladang, tetapi sedikit hasil yang akan kaukumpulkan, sebab belalang akan menghabiskannya.

Setelah Daud sampai ke seberang, berdirilah ia jauh-jauh di puncak gunung, sehingga ada jarak yang besar antara mereka.

Tembok sekeliling kota Yerusalem dirobohkan oleh semua tentara Kasdim yang ada bersama-sama dengan kepala pasukan pengawal itu.