Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Gunung-gunung melompat-lompat seperti domba jantan, dan bukit-bukit seperti anak domba.

hai gunung-gunung, sehingga kamu melompat-lompat seperti domba jantan, hai bukit-bukit, sehingga kamu seperti anak domba?

sampai lima belas hasta di atasnya bertambah-tambah air itu, sehingga gunung-gunung ditutupinya.

hai gunung-gunung dan segala bukit, pohon buah-buahan dan segala pohon aras:

untuk menghukum semua gunung yang tinggi-tinggi dan semua bukit yang menjulang ke atas;

Aku melihat kepada gunung-gunung, ternyata goncang; dan seluruh bukitpun goyah.

Dagingmu Kubiarkan berhamburan di atas pegunungan, lembah-lembah Aku penuhi dengan bangkai-bangkaimu.

Nyanyian ziarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku?

Dengarlah! Kekasihku! Lihatlah, ia datang, melompat-lompat di atas gunung-gunung, meloncat-loncat di atas bukit-bukit.

Pengejar-pengejar kami lebih cepat dari pada burung rajawali di angkasa mereka memburu kami di atas gunung-gunung, menghadang kami di padang gurun.

Dan kalaupun ada yang terluput dari antara mereka, mereka akan tinggal di gunung-gunung seperti burung perkutut di lembah-lembah, semuanya mengerang, masing-masing karena kesalahannya sendiri.

Bumi Kuberi minum darahmu yang mengalir, ya, juga gunung-gunung; dan alur-alur sungai akan penuh dengannya.

Luluhlah gunung-gunung di bawah kaki-Nya, dan lembah-lembah terbelah seperti lilin di depan api, seperti air tercurah di penurunan.

Celaka! Alangkah terlelapnya para gembalamu, hai raja negeri Asyur! Para pemukamu tertidur, laskarmu berserak-serak di gunung-gunung, dan tidak ada yang mengumpulkan.

Ketika Gaal melihat rakyat itu, berkatalah ia kepada Zebul: "Lihat, ada orang banyak turun dari puncak gunung." Jawab Zebul kepadanya: "Itu bayang-bayang gunung, yang kausangka manusia."

Dan air itu sangat hebatnya bertambah-tambah meliputi bumi, dan ditutupinyalah segala gunung tinggi di seluruh kolong langit,

Sampai bulan yang kesepuluh makin berkuranglah air itu; dalam bulan yang kesepuluh, pada tanggal satu bulan itu, tampaklah puncak-puncak gunung.

Sebab warga kota Sikhem itu menempatkan orang untuk menghadang dia di puncak gunung dan merampas setiap orang yang melewati mereka melalui jalan itu. Hal itu dikabarkan kepada Abimelekh.

Jawab Yefta: "Pergilah," dan ia membiarkan dia pergi dua bulan lamanya. Maka pergilah gadis itu bersama-sama dengan teman-temannya menangisi kegadisannya di pegunungan.

Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,