Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi.

meja dengan kayu pengusungnya, segala perkakasnya dan roti sajian;

Diletakkannyalah di atasnya roti sajian menurut susunannya, di hadapan TUHAN--seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.

Imam harus membakar semuanya itu di atas mezbah sebagai santapan berupa korban api-apian menjadi bau yang menyenangkan. Segala lemak adalah kepunyaan TUHAN.

Ia harus mempersembahkan persembahannya itu beserta dengan roti bundar yang beragi, di samping korban syukur yang menjadi korban keselamatannya.

yang membela hak anak yatim dan janda dan menunjukkan kasih-Nya kepada orang asing dengan memberikan kepadanya makanan dan pakaian.

Lagi Katat, Nahalal, Simron, Yidala dan Betlehem; dua belas kota dengan desa-desanya.

Tetapi jawab para pemuka di Sukot itu: "Sudahkah Zebah dan Salmuna itu ada dalam tanganmu, sehingga kami harus memberikan roti kepada tentaramu?"

Maka ada seorang muda dari Betlehem-Yehuda, dari kaum Yehuda; ia seorang Lewi dan tinggal di sana sebagai pendatang.

Mereka akan memberi salam kepadamu dan memberikan kepadamu dua ketul roti yang akan kauterima dari mereka.

Tetapi Daud selalu pulang dari pada Saul untuk menggembalakan domba ayahnya di Betlehem.

Jawab Yonatan kepada Saul: "Daud telah meminta dengan sangat kepadaku untuk pergi ke Betlehem,

Maka sekarang, apa yang ada padamu? Berikanlah kepadaku lima roti atau apapun yang ada."

Lalu timbullah keinginan pada Daud, dan ia berkata: "Sekiranya ada orang yang memberi aku minum air dari perigi Betlehem yang ada dekat pintu gerbang!"

Asael, saudara Yoab, ada di antara ketiga puluh orang itu; selanjutnya Elhanan bin Dodo, dari Betlehem;

Adapun persediaan makanan yang diperlukan Salomo untuk sehari ialah tiga puluh kor tepung yang terbaik dan enam puluh kor tepung biasa,

Setelah orang itu makan roti dan minum air, dipelanailah keledai baginya.

Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu.

Ketika perempuan itu pergi mengambilnya, ia berseru lagi: "Cobalah ambil juga bagiku sepotong roti."

Pada tanggal sembilan bulan yang keempat, ketika kelaparan sudah merajalela di kota itu dan tidak ada lagi makanan pada rakyat negeri itu,