Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Betapa engkau memegahkan dirimu dengan lembahmu, hai puteri yang congkak, yang percaya akan harta bendanya dan yang berkata: Siapakah yang berani datang menyerang aku?

Banyak orang, banyak orang di lembah penentuan! Ya, sudah dekat hari TUHAN di lembah penentuan!

Kiryataim, Sibma, Zeret-Hasahar di atas gunung di lembah itu,

Ketika orang Filistin itu datang dan memencar di lembah Refaim,

Ketika orang Filistin itu datang dan mengadakan penyerbuan di lembah Refaim,

Ketika orang Filistin menyerbu sekali lagi di lembah itu,

Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah.

Ketika orang Filistin maju sekali lagi dan memencar di lembah Refaim,

(39-13) Dapatkah engkau memaksa lembu hutan mengikuti alur bajak dengan keluan, atau apakah ia akan menyisir tanah lembah mengikuti engkau?

(39-24) Ia menggaruk tanah lembah dengan gembira, dengan kekuatan ia maju menghadapi senjata.

Raja-raja yang disebut terakhir ini semuanya bersekutu dan datang ke lembah Sidim, yakni Laut Asin.

Orang Amalek dan orang Kanaan diam di lembah. Sebab itu berpalinglah besok dan berangkatlah ke padang gurun, ke arah Laut Teberau."

Kota-kota suku bani Benyamin menurut kaum-kaum mereka ialah Yerikho, Bet-Hogla, Emek-Kezis,

Orang Amori mendesak bani Dan ke sebelah pegunungan dan tidak membiarkan mereka turun ke lembah,

Seluruh orang Midian dan orang Amalek dan orang-orang dari sebelah timur telah berkumpul bersama-sama; mereka telah menyeberang dan berkemah di lembah Yizreel.

Saul dan orang-orang Israel juga berkumpul dan berkemah di Lembah Tarbantin; mereka mengatur barisan perangnya berhadapan dengan orang Filistin.

Saul dan mereka itu dan semua orang Israel ada di Lembah Tarbantin tengah berperang melawan orang Filistin."

(60-8) Allah telah berfirman di tempat kudus-Nya: "Aku hendak beria-ria, Aku hendak membagi-bagikan Sikhem, dan lembah Sukot hendak Kuukur.

(65-14) padang-padang rumput berpakaikan kawanan kambing domba, lembah-lembah berselimutkan gandum, semuanya bersorak-sorai dan bernyanyi-nyanyi.

(84-7) Apabila melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat.