Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Mereka binasa oleh nafas Allah, dan lenyap oleh hembusan hidung-Nya.

Roh Allah telah membuat aku, dan nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup.

Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!

Atas anjuran siapakah engkau mengucapkan perkataan-perkataan itu, dan gagasan siapakah yang kaunyatakan?

selama nafasku masih ada padaku, dan roh Allah masih di dalam lubang hidungku,

Tetapi roh yang di dalam manusia, dan nafas Yang Mahakuasa, itulah yang memberi kepadanya pengertian.

Jikalau Ia menarik kembali Roh-Nya, dan mengembalikan nafas-Nya pada-Nya,

Oleh nafas Allah terjadilah es, dan permukaan air yang luas membeku.

Roh manusia adalah pelita TUHAN, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya.

Matilah segala yang ada nafas hidup dalam hidungnya, segala yang ada di darat.

Lalu kelihatanlah dasar-dasar laut, alas-alas dunia tersingkap karena hardikan TUHAN karena hembusan nafas dari hidung-Nya.

(18-16) Lalu kelihatanlah dasar-dasar lautan, dan tersingkaplah alas-alas dunia karena hardik-Mu, ya TUHAN, karena hembusan nafas dari hidung-Mu.

Jangan berharap pada manusia, sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap?

ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Tetapi dari kota-kota bangsa-bangsa itu yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu, janganlah kaubiarkan hidup apapun yang bernafas,

Semua makhluk yang ada di dalamnya dibunuhnya dengan mata pedang, sambil menumpas orang-orang itu. Tidak ada yang tinggal hidup dari semua yang bernafas dan Hazor dibakarnya.

Beginilah firman Allah, TUHAN, yang menciptakan langit dan membentangkannya, yang menghamparkan bumi dengan segala yang tumbuh di atasnya, yang memberikan nafas kepada umat manusia yang mendudukinya dan nyawa kepada mereka yang hidup di atasnya:

Sebab bukan untuk selama-lamanya Aku hendak berbantah, dan bukan untuk seterusnya Aku hendak murka, supaya semangat mereka jangan lemah lesu di hadapan-Ku, padahal Akulah yang membuat nafas kehidupan.

Demikianlah Yosua mengalahkan seluruh negeri itu, Pegunungan, Tanah Negeb, Daerah Bukit dan Lereng Gunung, beserta semua raja mereka. Tidak seorangpun yang dibiarkannya lolos, tetapi ditumpasnya semua yang bernafas, seperti yang diperintahkan TUHAN, Allah Israel.

Segera sesudah ia menjadi raja, ia membunuh seluruh keluarga Yerobeam; tidak ada yang bernafas yang ditinggalkannya hidup dari pada Yerobeam, sampai dipunahkannya semuanya, sesuai dengan firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan hamba-Nya Ahia, orang Silo itu,