Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Kemudian kedua orang itu mengikat perjanjian di hadapan TUHAN. Dan Daud tinggal di Koresa, tetapi Yonatan pulang ke rumahnya.

Daud menyanyikan nyanyian ratapan ini karena Saul dan Yonatan, anaknya,

Saul dan Yonatan, orang-orang yang dicintai dan yang ramah, dalam hidup dan matinya tidak terpisah. Mereka lebih cepat dari burung rajawali, mereka lebih kuat dari singa.

Betapa gugur para pahlawan di tengah-tengah pertempuran! Yonatan mati terbunuh di bukit-bukitmu.

Ia mengolok-olok orang Israel, maka Yonatan, anak Simea kakak Daud, menewaskannya.

Anak Yonatan ialah Meribaal dan Meribaal memperanakkan Mikha.

Anak Yonatan ialah Meribaal, dan Meribaal memperanakkan Mikha.

Ia mengolok-olok orang Israel, maka Yonatan, anak Simea kakak Daud, menewaskannya.

Kemudian berkatalah Yonatan kepada Daud: "Pergilah dengan selamat; bukankah kita berdua telah bersumpah demi nama TUHAN, demikian: TUHAN akan ada di antara aku dan engkau serta di antara keturunanku dan keturunanmu sampai selamanya." (20-43) Setelah itu bangunlah Daud dan pergi; dan Yonatanpun pulang ke kota.

Yonatan, anak Saul, mempunyai seorang anak laki-laki, yang cacat kakinya. Ia berumur lima tahun, ketika datang kabar tentang Saul dan Yonatan dari Yizreel. Inang pengasuhnya mengangkat dia pada waktu itu, lalu lari, tetapi karena terburu-buru larinya, anak itu jatuh dan menjadi timpang. Ia bernama Mefiboset.

Tetapi raja merasa sayang kepada Mefiboset bin Yonatan bin Saul, karena sumpah demi TUHAN ada di antara mereka, di antara Daud dan Yonatan bin Saul.

Yonatan menanggalkan jubah yang dipakainya, dan memberikannya kepada Daud, juga baju perangnya, sampai pedangnya, panahnya dan ikat pinggangnya.

sehingga Yonatan memberitahukan kepada Daud: "Ayahku Saul berikhtiar untuk membunuh engkau; oleh sebab itu, hati-hatilah besok pagi, duduklah di suatu tempat perlindungan dan bersembunyilah di sana.

Raja duduk di tempatnya seperti biasa, dekat dinding. Yonatan berhadapan dengan dia, Abner duduk di sisi Saul, tetapi tempat Daud tinggal kosong.

Lalu Saul melemparkan tombaknya kepada Yonatan untuk membunuhnya. Maka tahulah Yonatan, bahwa ayahnya telah mengambil keputusan untuk membunuh Daud.

Sesudah itu Yonatan memberikan senjatanya kepada budak yang menyertai dia, dan berkata kepadanya: "Pergilah, bawalah ke kota."

Orang Filistin terus mengejar Saul dan anak-anaknya dan menewaskan Yonatan, Abinadab dan Malkisua, anak-anak Saul.

Lalu Daud berkata kepada orang muda yang membawa kabar kepadanya itu: "Bagaimana kauketahui, bahwa Saul dan Yonatan, anaknya, sudah mati?"

Tanpa darah orang-orang yang mati terbunuh dan tanpa lemak para pahlawan panah Yonatan tidak pernah berpaling pulang, dan pedang Saul tidak kembali dengan hampa.

Merasa susah aku karena engkau, saudaraku Yonatan, engkau sangat ramah kepadaku; bagiku cintamu lebih ajaib dari pada cinta perempuan.