Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Aku hendak menerangkan sesuatu kepadamu, dengarkanlah aku, dan apa yang telah kulihat, hendak kuceritakan,

Dari pada-Mulah kiranya datang penghakiman: mata-Mu kiranya melihat apa yang benar.

Ucapan ilahi dalam penglihatan nabi Habakuk.

Kembalilah, kembalilah, ya gadis Sulam, kembalilah, kembalilah, supaya kami dapat melihat engkau! Mengapa kamu senang melihat gadis Sulam itu seperti melihat tari-tarian perang?

Ya TUHAN, tangan-Mu dinaikkan, tetapi mereka tidak melihatnya. Biarlah mereka melihat kecemburuan-Mu karena umat-Mu dan biarlah mereka mendapat malu! Biarlah api yang memusnahkan lawan-Mu memakan mereka habis!

yang mengatakan kepada para tukang tilik: "Jangan menilik," dan kepada para pelihat: "Janganlah lihat bagi kami hal-hal yang benar, tetapi katakanlah kepada kami hal-hal yang manis, lihatlah bagi kami hal-hal yang semu,

Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta dan hampa. Mereka tidak menyatakan kesalahanmu, guna memulihkan engkau kembali. Mereka mengeluarkan bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan.

Akar-akarnya membelit timbunan batu, menyusup ke dalam sela-sela batu itu.

Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingkupun aku akan melihat Allah,

di utara kucari Dia, Ia tidak tampak, aku berpaling ke selatan, aku tidak melihat Dia.

Sesungguhnya, kamu sekalian telah melihatnya sendiri; mengapa kamu berpikir yang tidak-tidak?

Semua orang melihatnya, manusia memandangnya dari jauh.

Sebab TUHAN adalah adil dan Ia mengasihi keadilan; orang yang tulus akan memandang wajah-Nya.

Tetapi aku, dalam kebenaran akan kupandang wajah-Mu, dan pada waktu bangun aku akan menjadi puas dengan rupa-Mu.

(63-3) Demikianlah aku memandang kepada-Mu di tempat kudus, sambil melihat kekuatan-Mu dan kemuliaan-Mu.

Aku memandangnya, aku memperhatikannya, aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran.

Kaulihat orang yang cepat dengan kata-katanya; harapan lebih banyak bagi orang bebal dari pada bagi orang itu.

Ucapan ilahi terhadap Babel yang dinyatakan kepada Yesaya bin Amos.

Engkau akan memandang raja dalam semaraknya, akan melihat negeri yang terbentang jauh.

Tetapi kepada pemuka-pemuka orang Israel itu tidaklah diulurkan-Nya tangan-Nya; mereka memandang Allah, lalu makan dan minum.