Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ia membuang kediaman-Nya di Silo kemah yang didiami-Nya di antara manusia;

(83-7) Penghuni kemah-kemah Edom dan orang Ismael, Moab dan orang Hagar,

Mereka menggerutu di kemahnya dan tidak mendengarkan suara TUHAN.

(61-5) Biarlah aku menumpang di dalam kemah-Mu untuk selama-lamanya, biarlah aku berlindung dalam naungan sayap-Mu! Sela

(69-26) Biarlah perkemahan mereka menjadi sunyi, dan biarlah kemah-kemah mereka tidak ada penghuninya.

dibunuh-Nya semua anak sulung di Mesir, kegagahan mereka yang pertama-tama di kemah-kemah Ham;

Ia menolak kemah Yusuf, dan suku Efraim tidak dipilih-Nya,

malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;

Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus?

(19-5) tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi. Ia memasang kemah di langit untuk matahari,

Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya pada waktu bahaya; Ia menyembunyikan aku dalam persembunyian di kemah-Nya, Ia mengangkat aku ke atas gunung batu.

(52-7) Tetapi Allah akan merobohkan engkau untuk seterusnya, Ia akan merebut engkau dan mencabut engkau dari dalam kemah, membantun engkau dari dalam negeri orang-orang hidup. Sela

dihalau-Nya bangsa-bangsa dari depan mereka, dibagi-bagikan-Nya kepada mereka tanah pusaka dengan tali pengukur, dan disuruh-Nya suku-suku Israel mendiami kemah-kemah mereka itu.

Suara sorak-sorai dan kemenangan di kemah orang-orang benar: "Tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan,

Celakalah aku, karena harus tinggal sebagai orang asing di Mesekh, karena harus diam di antara kemah-kemah Kedar!

"Sesungguhnya aku tidak akan masuk ke dalam kemah kediamanku, tidak akan berbaring di ranjang petiduranku,

Maka sekarang tegaklah kepalaku, mengatasi musuhku sekeliling aku; dalam kemah-Nya aku mau mempersembahkan korban dengan sorak-sorai; aku mau menyanyi dan bermazmur bagi TUHAN.

(84-11) Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.