(0.21) | (Why 11:1) | (jerusalem: dengan kata-kata yang berikut) Var: dan malaikat itu berkata sambil berdiri |
(0.18) | (Mzm 16:10) |
(full: TIDAK MENYERAHKAN AKU KE DUNIA ORANG MATI.
) Nas : Mazm 16:10 Hubungan pribadi dengan Allah akan memberikan kepastian kepada orang percaya mengenai kehidupan di masa depan dengan Allah dan keyakinan bahwa Ia tidak akan menyerahkan mereka ke dunia orang mati (Ibr. _Sheol_; bd. Mazm 73:26). Rasul Petrus dan Paulus keduanya menerapkan ayat ini kepada Kristus dan kebangkitan-Nya (Kis 2:25-31; 13:34-37).
|
(0.17) | (Kel 7:3) |
(full: AKU AKAN MENGERASKAN HATI FIRAUN.
) Nas : Kel 7:3 Allah mengeraskan hati Firaun sebagai hukuman karena hatinya memang sudah keras dan menentang Allah (bd. Kel 5:2; 7:13-14,22; 8:15,19,32; Kel 9:7).
|
(0.17) | (Hak 14:3) |
(full: SEHINGGA ENGKAU PERGI ... ORANG-ORANG YANG TIDAK BERSUNAT ITU?
) Nas : Hak 14:3 Sekalipun Tuhan telah memberkati Simson dan memberinya kuasa Roh (Hak 13:24-25; 14:6,19; 15:14), Simson membuat beberapa kesalahan fatal yang mengakibatkan kegagalan rohani dan kematian jasmaniah. Di antara kesalahan itu adalah:
|
(0.17) | (1Sam 3:20) |
(full: NABI TUHAN.
) Nas : 1Sam 3:20 Samuel termasuk salah satu orang pertama yang menduduki jabatan nabi, sekalipun dia bukan orang pertama yang mempunyai karunia bernubuat (bd. Abraham, Kej 20:7; Musa, Ul 18:15,18; Debora, Hak 4:4).
|
(0.17) | (Ezr 2:1) |
(full: BERANGKAT PULANG DARI PEMBUANGAN.
) Nas : Ezr 2:1 Kitab Ezra menguraikan dua dari tiga gelombang orang buangan Israel yang kembali ke Yehuda.
|
(0.17) | (Mzm 10:8) |
(full: DI TEMPAT YANG TERSEMBUYI IA MEMBUNUH ORANG YANG TAK BERSALAH.
) Nas : Mazm 10:8-10 Ayat-ayat ini dapat dikenakan kepada mereka yang berdagang ganja, alkohol, dan melaksanakan pengguguran kandungan yang mengakibatkan kehancuran jasmaniah, emosional, dan rohani banyak orang.
|
(0.17) | (Dan 7:3) |
(full: EMPAT BINATANG BESAR.
) Nas : Dan 7:3 Beberapa penulis modern beranggapan bahwa binatang-binatang ini melambangkan bangsa-bangsa yang ada pada akhir zaman. Sekalipun demikian, sebagian besar penafsir Alkitab menganggap penglihatan ini sejajar dengan mimpi Nebukadnezar dalam pasal Dan 2:1-49 (lihat cat. --> Dan 2:37-38; lihat cat. --> Dan 2:39; lihat cat. --> Dan 2:40; (lihat cat. --> Dan 2:41-43) [atau ref. Dan 2:37-43] tetapi untuk mengungkapkan sifat kebinatangan, yaitu sifat batin kerajaan-kerajaan ini.
|
(0.17) | (Why 7:4) |
(full: SERATUS EMPAT PULUH EMPAT RIBU ... DARI SEMUA SUKU KETURUNAN ISRAEL.
) Nas : Wahy 7:4 Seratus empat puluh empat ribu orang ini digambarkan sebagai hamba-hamba Allah (ayat Wahy 7:3) dari suku-suku keturunan Israel (ayat Wahy 7:4-8). Allah akan menaruh sebuah meterai atau tanda di dahi mereka untuk menunjukkan penyerahan dan pemilikan (bd. Wahy 9:4; Yeh 9:1-6; 2Tim 2:19).
|
(0.17) | (Mzm 17:15) | (jerusalem: kupandang wajahMu) Seperti Musa juga memandang Tuhan, Bil 12:8 |
(0.17) | (Mzm 94:1) | (jerusalem: Allah, pembela keadilan) Sajak kebijaksanaan yang berdekatan dengan kitab Amsal ini mengucapkan sakit hati orang benar yang menyaksikan ketidakadilan dalam masyarakat, teristimewanya ketidakadilan dari pihak para hakim, Maz 94:3-7. Maka pemazmur memohon, supaya Allah yang adil dan pembela keadilan segera membalas, Maz 94:1-2. Tuhan yang tahu segala sesuatu memang dapat menghukum orang fasik yang merasa diri aman, Maz 94:8-11. Pesajak tetap percaya pada Tuhan yang tidak meninggalkan umatNya tertindas, tetapi pasti memulihkan tata hukum, Maz 94:12-15, dan pasti menolong pemazmur sendiri dengan membinasakan kaum fasik, Maz 94:16-23. Pikiran mazmur ini di kalangan para berhikmat tradisionil, bdk Maz 5:1-12; 10:1-18; 13:1-6; 37:1-40; 73:1-28. |
(0.17) | (Yes 1:26) | (jerusalem: kota yang setia) Nama diri seseorang atau sesuatu menentukan hakekat orang atau barang itu dan juga menentukan hal ihwalnya kelak, bdk nama Yakub, Kej 25:26; 27:36, dan nama anak-anak Yakub, Kej 29:31-30:24, dll. Berubah nama berarti berubah panggilan, bdk Abraham, Kej 17:5, Israel, Kej 32:29, dll. Nama yang oleh seorang nabi diberikan merupakan sebuah pertanda berdaya, misalnya Yesaya, Yes 7:3 bdk Yes 10:21; 7:14; 18:1-3 (bdk Yes 8:18), dan Hosea, Yes 1:4,6,9,10-11; 2:22. Di masa mendatang kota Yerusalem akan mendapat nama-nama lain lagi yang berupa nubuat pula, Yes 60:14; 62:4,12; Yeh 48:35. Di sini Yerusalem yang baru (yang menyinggung Yes 1:21) ialah "Kota keadilan" dan "Kota kesetiaan". Menurut pandangan nabi Yesaya (dan Amos) keadilan pertama-tama berarti: mempertahankan hukum dan hak orang. Tetapi pengertian "keadilan/kebenaran" lebih luas artinya dari itu saja. Keadilan manusia adalah suatu penyertaan dalam keadilan Allah yang terkandung dalam kekudusanNya, bdk Yes 5:16+. |
(0.17) | (Mat 22:32) | (jerusalem) Kalau Allah melindungi seseorang atau suatu bangsa begitu rupa sehingga menjadi "Allah mereka", maka tak mungkin perlindunganNya itu kurang sempurna atau pura-pura saja, sehingga orang atau bangsa itu masih dapat jatuh binasa. Bahwasanya kasih Allah benar-benar abadi belum jelas dipahami atau dinyatakan oleh pewahyuan alkitabiah semula. Karena itu orang percaya akan adanya "Syeol", dunia orang mati, tanpa kebangkitan (Yes 3:10-20; Maz 6:6; Maz 88:11-13)., Orang Saduki berpegang teguh pada kepercayaan tradisionil itu, Kis 23:8+. Tetapi wahyu Tuhan memang maju dan lama kelamaan wahyu alkitabiah memahami dan meneguhkan bahwa kasih Allah memang abadi, sehingga tidak membiarkan orang benar jatuh binasa, Maz 16:10-11; Maz 49:16; Maz 73:24; maka dinyatakan bahwa orang akan hidup kembali, Wis 3:1-9, seluruh manusia termasuk kejasmaniannya, Dan 12:2-3; 2Ma 7:9,14,23; 12:43-45; 14:46. Pewahyuan terakhir itu diteguhkan oleh Yesus dengan menyatakan bahwa hal itu menurut maksud Allah sesungguhnya sudah tersembunyi dalam kalimat Kel 3:6 yang dikutip olehNya. |
(0.17) | (Mzm 73:1) |
(sh: Pergelutan iman. (Jumat, 07 Agustus 1998)) Pergelutan iman.Hidup orang percaya tak luput dari pergumulan. Rasa iri dan tak puas melihat keberhasilan orang fasik, sering mengganggu kita bukan? Lebih-lebih melihat mereka yang bangga, beruntung dalam kejahatan. Pergumulan Asaf inilah yang kita baca hari ini. Hampir saja ia runtuh iman (ayat 2), tergoda meninggalkan cara hidup yang bersih (ayat 13). Mengapa godaan semacam itu dapat terjadi? Karena, konsep bahwa beriman berarti hidup bahagia tanpa masalah adalah konsep iman kekanak-kanakan. Dalam konsep iman yang lebih dewasa, kita menyadari bahwa hidup dalam dunia ini penuh masalah, namun kita mampu menjalaninya bersama Tuhan. Tuhan memberi jalan keluar. Dalam pergumulan iman ada banyak alternatif yang dapat dilakukan. Asaf memilih mencari wajah Tuhan (ayat 17). Di dalam kedekatan akan Allah, Asaf beroleh cahaya ilahi yang menyibakkan realita apa adanya dan memberinya kejelasan dan ketenangan (ayat 17-20). Tampaklah padanya jalan orang-orang fasik adalah jalan kehancuran dan kebinasaan (ayat 18-19). Dalam hidup ini kita tidak hanya membutuhkan mata fisik, tapi juga mata hati yang dicerahkan Roh Kudus. Pergumulan tak perlu menggelapkan, membuat kita gelisah, takut, iri. Renungkan: Dalam hadirat-Nya, pergumulan hidup yang berat menjadi alat Tuhan mendewasakan kita. |
(0.17) | (Mzm 73:21) |
(sh: Bersama Tuhan dalam pergumulan. (Sabtu, 08 Agustus 1998)) Bersama Tuhan dalam pergumulan.Pergumulan iman adalah sesuatu yang serius. Asaf mengalami masa krisis, bahkan hampir kehilangan jati dirinya. Kesan dan kesimpulan salah tentang fakta hidup orang fasik membuatnya pahit hati (ayat 21). Untunglah ia tidak berlarut-larut dalam kepahitan dan kemunduran iman. Sebaliknya menyadari adanya reaksi yang tidak beres itu membuat ia berpaling. Bukan dari Tuhan, tetapi kepada Tuhan untuk mendapatkan kekuatan baru dari kemuliaan-Nya. Kini pergumulan hidup dengan segala kesulitannya tidak lagi fokus perhatiannya, tetapi Allah menjadi gunung batu kekuatannya. Iman yang dewasa. Di dalam Tuhan, Asaf bukan saja beroleh kehangatan pelukan Tuhan, tetapi juga pengenalannya akan Tuhan menjadi makin jelas dan dewasa. "Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya" (ayat 26). Iman yang dewasa, iman yang telah dimurnikan, adalah iman yang tidak lagi dikaitkan pada kondisi lahiriah dan berkat-berkat material. Iman itu bersandar penuh pada Allah saja dan menjadikan seluruh hidup baik yang sedang dilalui kini maupun tujuan kekal kelak sepenuhnya dari Tuhan, oleh Tuhan, untuk Tuhan saja. Doa: Dalam kepahitan dan kekecewaan, Engkaulah perlindunganku. |
(0.15) | (Yes 1:9) |
(ende: Jahwe balatentara) adalah sebutan Allah Israil jang lazim dipakai para nabi. Sebutan itu menegaskan kekuasaan allah (bdk. 1Sa 17:45; Yes 34:4; Yer 33:22). |
(0.15) | (Im 1:2) |
(full: MEMPERSEMBAHKAN PERSEMBAHAN.
) Nas : Im 1:2 Kata benda "persembahan" (Ibr. _corban_) berkaitan dengan kata kerja yang berarti "menghampiri." Oleh karena itu, suatu persembahan merupakan suatu pemberian orang percaya Israel yang dibawa ke dekat Allah supaya menghampiri Allah dan menikmati persekutuan dan berkat-Nya (bd. Mazm 73:28).
|
(0.15) | (Mat 3:2) |
(full: BERTOBATLAH.
) Nas : Mat 3:2 Makna dasar dari pertobatan (Yun. _metanoeo_) adalah "berbalik". Yang dimaksudkan adalah berbalik dari cara hidup yang jahat kepada Kristus, dan melalui Dia kepada Allah (Yoh 14:1,6; Kis 8:22; 26:18; 1Pet 2:25).
|
(0.15) | (Yes 4:3) | (jerusalem: yang tersisa) Israel yang tidak serta dihukum. Tetapi oleh karena mengasihi umatNya Tuhan menyelamatkan sebuah "sisa" dari pedang penyerbu. Gagasan "sisa Israel" mulai dipakai oleh nabi Amos, Yes 3:12; 5:15; 9:8-10 dan kembali dipergunakan nabi Yesaya, Yes 6:13; 7:3 dan Yes 10:19-21; 28:5-6; 37:4(=2Ra 19:4); Yes 37:31-32; bdk Mik 4:7; 5:2; Zef 2:7,9; 3:12; Yer 3:14; 5:18; Yeh 5:3; 9, sisa itu tertinggal di Yerusalem. Setelah dibersihkan dan menjadi tetap setia sisa itu kembali akan menjadi bangsa kuat. Setelah Yerusalem hancur pada th 587 seb Mas, gagasan "sisa Israel" mendapat makna baru. Sisa itu terdapat pada kaum buangan, Yes 12:6; Bar 2:13, dan dalam pembuangan sisa itu bertobat, Yeh 6:8-10; bdk Ula 30:1-2. lalu Tuhan mengumpulkan sisa itu bagi pemulihannya di masa Mesias, Yes 11:11,16; Yer 23:3; 31:7; 50:20; Yeh 20:37; Mik 2:12-13. Habis pembuangan sisa itu kembali murtad, lalu diperkecil lagi dan dimurnikan, Zak 1:3; 8:11; Hag 1:12; Oba 17(=Yoe 2:32); Zak 13:8-9; 14:2. Pada kenyataannya Kristuslah yang menjadi "Tuhan" bagi Israel, yaitu Israel yang dibaharui dan disucikan, Yes 11:1,10; bdk Yes 4:2; Yer 23:3-6. Sebaliknya, bangsa-bangsa lain tidak ada sisanya, Yes 14:22,30; 15:9; 16:14; Yeh 21:32; Ams 1:8; Oba 18 |