Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 23 ayat untuk diperintah [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Mrk 1:27) (jerusalem: Apa ini) Terjemahan lain: Itu dia suatu ajaran baru yang berwewenang, roh-roh jahatpun diperintahNya.
(0.86) (Yes 18:1) (jerusalem) Nubuat ini mengenai negeri Mesir yang di sini direbut Etiopia (Ibraninya: Kusy, nama Etiopia dahulu). Sebab di zaman Yesaya Mesir diperintah raja-raja yang berkebangsaan Etiopia.
(0.71) (Zef 2:12) (jerusalem: orang Etiopia) Etiopia di sini berarti: negeri Mesir yang mulai diperintah oleh sebuah wangsa kerajaan (Firaun) asal Etiopia menjelang masa tampilnya nabi Zefanya (dari th 715 sampai th 663 seb Mas). Nubuat ini rupanya dalam naskah Ibrani tidak lengkap.
(0.57) (Mzm 60:9) (jerusalem: kota yang berkubu) Yang dimaksud kiranya kota Bosra, sebuah benteng tak terhampiri yang selalu dipakai sebagai pangkalan pasukan Edom yang menyerbu ke negeri Yehuda.
(0.57) (Hag 2:6) (jerusalem) Menurut pandangan nabi Hagai, satu-satunya yang membimbing sejarah ialah Tuhan. Ketika nabi menubuatkan "hari Tuhan", Ams 5:18+; Ams 8:9+, yang membuka zaman baru, dunia sementara tenang dan tenteram, diperintah raja Darius. Goncangan dunia semesta yang tidak lama lagi akan terjadi, dan dibangunkannya bait Allah yang baru menjadi pratanda zaman kebahagiaan, zaman Mesias.
(0.57) (Hag 2:9) (jerusalem: Rumah ini) Sejak nabi Yehezkiel bait Allah bdk 2Sa 7:13+, menduduki tempat pusat dalam pengharapan akan zaman keselamatan kelak. memanglah dalam bait Allah yang didirikan sesudah pembuangan dan yang dipugar serta diperintah oleh raja Herodes Agung, tampillah Kristus. Terjemahan Yunani masih menambah dan ketenteraman hati buat menyelamatkan setiap orang yang meletakkan dasar untuk mendirikan Bait Suci.
(0.57) (Za 11:8) (jerusalem: aku melenyapkan ketiga gembala) Jika ketiga raja ini bukanlah raja-raja bersalah yang disebut dalam Zak 11:6+, maka nabi barangkali berpikir kepada tiga imam besar berturut-turut yang oleh Tuhan melalui nabiNya dipecat. Habis masa pembuangan jemaat Yahudi memang diperintah oleh imam-imam besar. Adapun "satu bulan" itu ialah masa keselamatan yang tidak dimanfaatkan oleh umat.
(0.57) (Flp 1:27) (jerusalem: hendaklah hidupmu) Kata Yunani (politheuesthe) pertama-tama berarti: hidup sebagai warga kota sesuai dengan undang-undang yang berlaku di kota itu. Kota baru dalam Kerajaan Allah diperintah Kristus sebagai raja, Injil sebagai undang-undang dasarnya dan orang Kristen sebagai warga kota bdk Fili 3:20; Efe 2:19.
(0.50) (Yes 24:14) (full: DENGAN SUARA NYARING MEREKA. )

Nas : Yes 24:14

Orang benar yang tetap setia kepada Allah akan bersukacita dan memuliakan Dia ketika melihat pembinasaan sistem dunia yang korup ini. Mereka akan senang atas kekalahan dosa dan kejahatan (lih. Wahy 18:20 di mana para malaikat dan orang percaya diperintah untuk bersukacita atas hukuman Allah yang adil terhadap sistem Iblis dan kejahatan umat manusia).

(0.43) (Kel 12:26) (full: APAKAH ARTINYA IBADAHMU INI? )

Nas : Kel 12:26

Orang-tua diharapkan memakai Paskah untuk mengajarkan kebenaran kepada anak-anak mereka tentang bagaimana Allah menebus mereka dari perbudakan dan dosa serta menjadikan mereka umat istimewa yang diperhatikan dan diperintah oleh-Nya. Demikian pula, Perjamuan Kudus, "Paskah" orang percaya PB, dimaksudkan untuk mengingatkan kita akan keselamatan dalam Kristus dan penebusan kita dari dosa dan perbudakan Iblis

(lihat cat. --> 1Kor 11:24-25).

[atau ref. 1Kor 11:24-25]

(0.43) (1Raj 11:11) (full: MENGOYAKKAN KERAJAAN ITU DARI PADAMU. )

Nas : 1Raj 11:11

Hukuman Allah atas Salomo mengakibatkan terpecahnya Israel menjadi dua kerajaan, dan hanya salah satu di antaranya diperintah oleh keturunan Salomo (ayat 1Raj 11:9-13,31) -- suku Yehuda (namun mencakup suku Simeon, bd. Yos 19:1), diberikan kepada putranya Rehabeam agar keturunan Mesias terpelihara (ayat 1Raj 11:13,32). Kesepuluh suku yang lain sebentar lagi akan diberikan kepada Yerobeam (ayat 1Raj 11:31-36).

(0.43) (Za 1:11) (jerusalem: Malaikat TUHAN) Malaikat itu bukan Tuhan sendiri, seperti dalam nas-nas Alkitab yang tua, Kej 16:7+, yaitu Tuhan yang menampakkan diri, tetapi di sini Malaikat Tuhan itu ternyata sebuah makhluk tersendiri. Manusia dan malaikat-malaikat dianggap hanya dapat menghadap Allah melalui Malaikat Tuhan itu
(0.40) (1Raj 12:20) (full: YEROBEAM ... RAJA ATAS SELURUH ISRAEL. )

Nas : 1Raj 12:20

Pada saat kematian Salomo (1Raj 11:43), bangsa Ibrani terpecah menjadi dua kerajaan.

  1. 1) Kerajaan utara, disebut Israel, diperintah pertama-tama oleh Yerobeam. Kerajaan selatan, disebut Yehuda, pertama-tama diperintah oleh Rehabeam, putra Salomo (ayat 1Raj 12:17). Perpecahan ini berlangsung hingga kesepuluh suku di kerajaan utara tertawan oleh Asyur pada tahun 722 SM. Kerajaan selatan tertawan pada tahun 586 SM oleh tentara Babel. Sejarah kedua kerajaan ini tercatat dalam pasal-pasal 1Raj 12:1-22:53; 2Raj 1:1-25:30; dan 2Taw 10:1-36:23.
  2. 2) Kisah Israel dan Yehuda menyatakan kegigihan mereka dalam melanggar perjanjian Allah. Alkitab menunjuk bahwa semua raja kerajaan utara melakukan hal yang jahat di mata Tuhan (mis. 1Raj 16:25,30; 22:52; 2Raj 3:3; 10:29); sebagian besar raja kerajaan selatan meninggalkan perjanjian. Hanya sebagian kecil dari para raja Yehuda, khususnya Hizkia (2Raj 18:1-20:21) dan Yosia (2Raj 22:1-23:29) "melakukan apa yang benar di mata Tuhan" (2Raj 18:3; 22:2).
(0.29) (Yes 11:1) (full: TUNAS AKAN KE LUAR )

Nas : Yes 11:1

(versi Inggris NIV -- Tunas akan berbuah). Yesaya memberikan gambaran yang indah tentang dunia baru masa depan yang diperintah oleh sang Tunas (yaitu, Yesus Kristus). Kata Ibrani _netzer_ ("Tunas") mungkin merupakan akar kata dari nama Nazaret. Yesus disebut sebagai orang Nazaret (Mat 2:23) yang bisa berarti "orang dari Nazaret" atau "orang dari Tunas". Dia akan timbul sebagai Tunas dari tunggul Isai, yaitu ayah Daud

(lihat cat. --> Yes 4:2;

[atau ref. Yes 4:2]

bd. Yes 4:2-6; 7:14; 8:23-9:6; Rom 15:12) dan akan menjadi pemimpin dunia yang dipulihkan kepada kesejahteraan, kebenaran dan kebaikan. Awal penggenapan nubuat ini terjadi 700 tahun kemudian ketika Yesus Kristus lahir, sedangkan penyelesaiannya masih menantikan kedatangan-Nya yang kedua

(lihat cat. --> Yes 9:7).

[atau ref. Yes 9:7]

(0.29) (Kis 1:1) (sh: Karya nyata Yesus (Jumat, 21 Mei 1999))
Karya nyata Yesus

Penjelasan Lukas ini merupakan kelanjutan dari penjelasannya terdahulu kepada Teofilus. Lukas ingin memberitahukan kepada Teofilus bahwa hidup Yesus tidak hanya terbatas pada berita Injil. Justru kemenangan dari maut dalam kebangkitan-Nya membuat Ia bebas menampakkan diri kepada para murid-Nya sebelum Ia kembali ke surga. Dalam penampakan itulah kini kita tahu bahwa Ia bukan saja pernah datang ke dalam dunia, tetapi Ia hidup dan mati untuk menyelamatkan kita. Ia juga hidup terus untuk kita, gereja-Nya, agar kita dapat hidup untuk Dia di tengah dunia ini.

Menjadi saksi. Para murid yang telah dibimbing-Nya sekian lama, yang telah mengalami dengan mata kepala sendiri segala keajaiban Yesus, masih saja belum menangkap makna Kerajaan Allah yang diwujudkan dalam diri Tuhan Yesus. Mereka lupa bahwa Kerajaan Allah bukan berbentuk wilayah dan kuasa politik, tetapi manusia yang kehidupan-Nya diperintah Tuhan secara utuh. Tugas mereka, juga tugas kita adalah berjuang demi Kerajaan itu, dengan metode dan daya dari Sang Raja, yaitu dengan dipenuhi oleh Roh Kudus tiap saat.

Renungkan: Menyaksikan kepada banyak orang tentang peristiwa-peristiwa kehidupan, kematian dan kebangkitan Yesus serta fakta-fakta kebesaran karya-Nya berarti memberitakan Kerajaan Allah"

(0.29) (Rm 4:13) (sh: Memegang teguh janji Tuhan. (Senin, 18 Mei 1998))
Memegang teguh janji Tuhan.

Menilik usianya yang sudah usur dan kondisi lahiriahnya sangat terbatas, maka seharusnya Abraham tidak mungkin lagi mendapat keturunan (ayat 19). Tetapi imannya tidak tergoyahkan teguh memegang janji Tuhan Allah. Ia justru semakin kuat berharap akan kegenapan janji Allah itu meski kondisi dirinya tidak memungkinkannya mengalami kegenapan jaji itu (ayat 20-21). Atas dasar iman itulah ia dibenarkan Allah (ayat 13). Bukan hanya itu, penggenapan janji yang dialaminya karena beriman teguh itu menjadikan Abraham bapa banyak bangsa (ayat 17). Semua orang beriman dari segala bangsa di dunia ini dihisapkan menjadi keturunan Abraham.

Ia akan memiliki dunia. Bertolak dari prinsip iman Abraham ini, Paulus maju selangkah lebih jauh. Jelas ia bukan saja bicara tentang abraham, tetapi tentang yang lebih besar dari Abraham. Dalam Perjanjian Lama tidak pernah dijanjikan kepada Abraham bahwa ia akan memiliki dunia (ayat 13). Dunia yang dimaksud ialah manusia-manusia yang dibenarkan dan dijadikan umat Allah karena beriman kepada hidup dan karya Yesus Kristus. Jadi yang dipikirkan Paulus ialah Yesus Kristus sendiri. Ialah pusat iman kita, yang kepada-Nya Allah berkenan memberikan seisi dunia ini untuk dimiliki dan diperintah-Nya dalam kebenaran.

Doa: Tuhan, teguhkanlah iman kami untuk tetap setia memegang janji-Mu dan tetap setia menjalankan tugas suruhan kami, yaitu menjadi berkat bagi orang lain.

(0.29) (Ibr 1:5) (sh: Anak Allah termulia! (Jumat, 1 Oktober 1999))
Anak Allah termulia!

Ia adalah Putra Allah yang lebih tinggi dari segala sesuatu, bahkan lebih tinggi dari malaikat-malaikat. Pernyataan ini menyerang beberapa pandangan yang kebanyakan meyakini bahwa ada makhluk-makhluk berkekuasaan melebihi manusia. Dalam Perjanjian Lama orang Yahudi percaya bahwa Allah memiliki makhluk yang lebih tinggi derajat kemuliaan-Nya daripada manusia, yaitu para malaikat. Namun, yang lebih tinggi dan lebih mulia dari para malaikat adalah Kristus, Putra tunggal Allah sendiri. Kepada-Nya para malaikat menyembah dan oleh-Nya para malaikat diperintah. Ia sendiri turut serta dalam penciptaan semua makhluk. Para malaikat saja tunduk pada perintah-Nya, apalagi kita!

Pengakuan Allah. Yesus mendapatkan pengakuan/pengesahan dari Allah langsung bahwa Ia adalah Putra-Nya. Malaikat adalah pelayan yang harus menyembah-Nya, sedangkan Yesus akan duduk di sebelah kanan Allah, pemegang pemerintahan, Raja di atas segala raja untuk selama-lamanya. Pemberi tongkat kerajaan adalah Allah sendiri sebagai Pemilik Kerajaan Sorga. Dengan demikian, berarti pengesahan ini diberikan kepada Yesus dari Allah yang memiliki kuasa dan berhak memberikannya kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Tak seorang pun memiliki kuasa dan kedudukan lebih tinggi daripada Yesus.

(0.25) (2Sam 11:14) (sh: Hati-hati dengan kuasa (Kamis, 14 Agustus 2003))
Hati-hati dengan kuasa

Masih hangat dalam ingatan kita peristiwa Mei 1998, ketika bangsa Indonesia menuntut reformasi dan menurunkan penguasa yang berkuasa saat itu. Alasannya adalah bahwa rakyat tertindas, terpasung hak-haknya mengemukakan pendapat, praktik rasialis, dlsb. Pengalaman ini mungkin tidak hanya dialami oleh bangsa Indonesia. Di seluruh dunia pun akan mengalami hal yang sama ketika negaranya diperintah oleh penguasa yang lalim. Akibatnya kekuasaan selalu identik dengan kekerasan, dan tindakan sewenang- wenang.

Sebagai raja yang berkuasa, Daud merasa dapat melakukan apa saja. Daud mulai menempatkan kekuasaan pada proporsi yang keliru. Ia memerintahkan Yoab untuk menempatkan Uria di tempat yang berbahaya di medan perang. Tujuannya, agar Uria terbunuh. Ini dilakukan Daud karena siasat liciknya tidak berjalan sesuai rencananya. Tetapi karena Daud sudah berbuat salah menggauli Batsyeba, maka apa pun caranya Uria harus mati. Daud menggunakan kuasanya sebagai raja bukan untuk melindungi rakyat, tetapi untuk melindungi kejahatannya dengan membunuh rakyat.

Uria sudah mati terbunuh, karena persekongkolan Daud dengan panglimanya, Yoab. Tetapi Daud berusaha agar persekongkolan ini tidak boleh terbongkar lagi-lagi karena kekuasaan. Maka dibuatlah rekayasa, yaitu dengan membuat cerita seolah-olah Uria mati dengan wajar karena musuh begitu hebatnya. Kematian yang direncanakan manusia ingin dibuat seolah-olah kehendak Tuhan atau insiden semata. Hakikat rekayasa adalah manusia ingin menjadi sama dengan Tuhan, yang menentukan hidup mati seseorang. Daud kini terjerembab ke dalam dosa lebih besar: bertindak seolah Allah, merekayasa dengan jalan menipu.

Renungkan: Kita dianugerahi potensi yang dapat digunakan untuk merekayasa banyak hal. Tetapi ingatlah bahwa Tuhan akan menghakimi penggunaannya.

(0.25) (1Raj 12:1) (sh: Hikmat anak muda vs hikmat orang tua (Rabu, 11 Agustus 2004))
Hikmat anak muda vs hikmat orang tua

Orang tua tidak selalu lebih benar daripada anak muda. Namun, orang tua yang takut akan Tuhan, memiliki pengalaman dan hikmat yang patut didengar dan ditaati oleh anak-anak muda. Orang yang lebih tua dan hidup dalam ketaatan pada firman Tuhan layak kita perhatikan nasihatnya. Rehabeam adalah anak Salomo yang usianya masih muda ketika ia menjadi raja menggantikan Salomo. Para tua-tua (= orang yang dipandang tua, berpengalaman) yang telah melayani ayahnya mendampingi Rehabeam saat itu. Para tua-tua itu telah "Banyak makan asam garam". Mereka telah menyaksikan bagaimana Salomo memerintah, bagaimana reaksi orang yang diperintah dengan "Tangan adil" atau "Tangan keras" serta akibat-akibatnya. Oleh sebab itu, ketika Rehabeam meminta nasihat mereka mengenai bagaimana harus menyikapi tuntutan Yerobeam, nasihat mereka keluar dari pengalaman-pengalaman hidup yang berharga (hikmat orang tua). Mereka menasihati Rehabeam untuk memenuhi permintaan Yerobeam dengan tujuan mengambil hati rakyat (ayat 6-8).

Sayang, Rehabeam memilih mendengar nasihat teman-teman sebayanya (hikmat anak muda), yang berpendapat bahwa keberhasilan memimpin harus ditunjukkan dengan kekuatan, kekerasan, dan teror (ayat 8-11). Akibatnya bisa dibayangkan, rakyat memberontak, melepaskan diri dari kekuasaan Rehabeam (ayat 16-20). Hampir saja terjadi perang saudara, jika Tuhan tidak campur tangan (ayat 21-24).

Ingatlah pelajaran melalui firman Tuhan hari ini. Kepemimpinan yang berhasil adalah kepemimpinan yang persuasif dan peka terhadap pimpinan Tuhan, yang belajar dari pengalaman hidup dan berkomunikasi dengan sesama manusia. Hikmat orang tua yang takut akan Tuhan melebihi hikmat anak muda, namun hikmat ilahi jauh melampaui semua itu. Hikmat ilahi mengajarkan kepemimpinan adalah pelayanan!

Renungkan: Kita dipanggil untuk menjalankan kepemimpinan ala Yesus, yaitu memimpin melalui melayani!

(0.25) (Yes 13:9) (sh: Kehancuran Babel. (Minggu, 04 Oktober 1998))
Kehancuran Babel.

Pada bagian ini Yesaya dengan sangat rinci menggambarkan kehancuran kerajaan Babel oleh orang Madai. Nubuat ini digenapi kira-kira 100 tahun kemudian yaitu pada 539 SM. Orang Madai ialah penduduk terbesar dari Kerajaan Media Persia yang diperintah oleh Raja Koresy. Tak seorang pun membayangkan bahwa Babel, kerajaan adikuasa itu akan hancur sedemikian mengenaskan. Kerajaan Babel yang pernah mengalami masa kejayaan dengan merebut kota Yerusalem pada tahun 586 SM dan menawan bangsa Israel selama 70 tahun, akhirnya hancur dihukum oleh Tuhan. Ibukotanya yang megah dengan taman gantungnya yang sangat terkenal itu berubah menjadi arena pembantaian (ayat 12-22).

Keadaan pada akhir zaman. Bagian ini memperingatkan kita tentang akhir zaman. Bila gambaran yang kita lihat ini adalah hukuman Allah yang bersifat sementara, pada akhir zaman kelak kelak Allah akan bertindak dengan akibat-akibat yang kekal tak terpulihkan. Bumi menjadi sunyi dan bergoncang, bintang-bintang dan gugusan-gugusannya tidak bercahaya, bulan tidak bersinar, langit gemetar dst., adalah gambaran yang diberikan oleh Tuhan Yesus dalam Matius 24:29 dan 21:25">Lukas 21:25, demi-kian juga Nabi Yehezkiel 32:7 atau oleh Yohanes dalam 6:12-13">Wahyu 6:12-13. Gambaran tentang malapetaka yang akan meruntuhkan seluruh tatanan alam semesta itu hanyalah sebagian kecil dari penghukuman kekal yang Tuhan akan jatuhkan atas ciptaan yang berdosa ini. Hukuman kekal itu akan diiringi pula oleh keselamatan kekal. Langit dan bumi baru, ciptaan baru yang seanteronya murni dalam kekudusan semata.

Renungkan: Semua yang dinubuatkan oleh Yesaya tentang Babel terjadi. Masih lebih dahsyat yang akan terjadi di akhir zaman. Mari kita persiapkan diri menyambut Hari kedatangan-Nya.

Doa: O Tuhan, berikanku hati yang sedemikian terlibat akan dunia ini namun di dalam kasih dan kekudusanMu, agar aku dapat peka akan tanda-tanda kehadiranMu, penghakimanMu dan kedatangan kerajaanMu.



TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.10 detik
dipersembahkan oleh YLSA