(65-14) padang-padang rumput berpakaikan kawanan kambing domba, ^a  lembah-lembah berselimutkan gandum, ^b  semuanya bersorak-sorai dan bernyanyi-nyanyi. ^c 

Pandanglah kepada perjanjian, ⁱ  sebab tempat-tempat gelap ^j  di bumi penuh sarang-sarang kekerasan.

(88-8) Aku tertekan oleh panas murka-Mu, ^l  dan segala pecahan ombak-Mu ^m  Kautindihkan kepadaku. Sela

Keagungan dan semarak ⁱ  ada di hadapan-Nya, kekuatan dan kehormatan ^j  ada di tempat kudus-Nya.

Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung ^r  aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku.

Orang pergi ke sana terpaksa membawa anak-anak panah dan busur, sebab puteri malu ^k  dan rumput belaka seluruh negeri itu.

ratapilah ^j  tanah bangsaku yang ditumbuhi semak duri dan puteri malu, ^k  bahkan juga segala rumahmu tempat bergirang-girang di kota yang penuh keriaan. ^l 

Sungai-sungai Edom akan berubah menjadi ter, dan tanahnya menjadi belerang; ⁱ  negerinya akan menjadi ter yang menyala-nyala.

Pada tanggal lima bulan itu, yaitu tahun kelima sesudah raja Yoyakhin ^e  dibuang,

Tiuplah sangkakala ^p  dan sediakanlah segala sesuatu! Tetapi seorangpun tidak maju berperang, sebab kehangatan murka-Ku ^q  tertimpa atas segala kegemparan mereka.

Roh ^w  itu mengangkat ^x  aku dan membawa aku ke pelataran dalam, sungguh, Bait Suci ^y  itu penuh kemuliaan ^z  TUHAN ¹ .

Tetapi ketika ia menjadi tinggi hati dan keras kepala, sehingga berlaku terlalu angkuh, ^s  maka ia dijatuhkan dari takhta ^t  kerajaannya dan kemuliaannya ^u  diambil ^v  dari padanya.

dan orang-orang yang makan dari santapannya akan meruntuhkannya: tentaranya akan hanyut dan banyak orangnya yang tewas dibunuh.

Hanya mengutuk, berbohong, ^a  membunuh, ^b  mencuri, ^c  berzinah, ^d  melakukan kekerasan dan penumpahan darah menyusul penumpahan darah. ^e 

Ladang sudah musnah, tanah berkabung, ^u  sebab gandum sudah musnah, buah anggur ^v  sudah kering, minyak sudah menipis. ^w 

dan menyeberangkan mereka pada waktu banjir. ^b  Ia menghabisi sama sekali orang-orang yang bangkit melawan Dia, dan musuh-Nya dihalau-Nya ke dalam gelap.

melihat Engkau, gunung-gunung gemetar, ^j  air bah menderu lalu, samudera raya memperdengarkan suaranya ^k  dan mengangkat tangannya. ^l 

yakni Sihon, raja orang Amori, yang diam di Hesybon, ^j  yang memerintah atas suatu daerah dari Aroer, ^k  yang letaknya di tepi sungai Arnon, pada pertengahan sungai itu, ditambah setengah Gilead, ^l  sampai sungai Yabok, ^m  batas daerah bani Amon, ⁿ 

Ah, betapa Tuhan menyelubungi puteri Sion dengan awan dalam murka-Nya! ^x  Keagungan Israel dilemparkan-Nya dari langit ke bumi. Tak diingat-Nya akan tumpuan ^y  kaki-Nya tatkala Ia murka. ^z 

suatu hari gelap gulita ^e  dan kelam kabut, ^{f  g}  suatu hari berawan ^h  dan kelam pekat; ⁱ  seperti fajar di atas gunung-gunung terbentang suatu bangsa ^j  yang banyak dan kuat, yang serupa itu tidak pernah ada sejak purbakala, ^k  dan tidak akan ada lagi sesudah itu turun-temurun, pada masa yang akan datang.