Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

"Dengarkanlah perkataanku, kamu orang-orang yang mempunyai hikmat, berilah telinga kepadaku, kamu orang-orang yang berakal budi.

Masakan bersekutu dengan Engkau takhta kebusukan, yang merancangkan bencana berdasarkan ketetapan?

Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gunung bersorak-sorai bersama-sama

Orang fasik menerima hadiah suapan dari pundi-pundi untuk membelokkan jalan hukum.

Bukalah pintu-pintumu, hai Libanon, supaya api dapat memakan pohon-pohon arasmu.

Sebab Allah tidak memandang bulu.

Kemudian berbicaralah raja kepada abdi Allah itu: "Marilah bersama-sama dengan aku ke rumah, segarkan badanmu, sesudah itu aku hendak memberikan suatu hadiah kepadamu."

Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu diceraiberaikan masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku.

Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu.

Janganlah kamu biarkan kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri dan beribadah kepada malaikat, serta berkanjang pada penglihatan-penglihatan dan tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya yang duniawi,

Jika pencuri itu tidak terdapat, maka tuan rumah harus pergi menghadap Allah untuk bersumpah, bahwa ia tidak mengulurkan tangannya mengambil harta kepunyaan temannya.

Juga di Yerusalem Yosafat mengangkat beberapa orang dari antara orang Lewi, dari antara para imam dan dari antara para kepala puak Israel untuk memberi keputusan dalam hal hukum TUHAN dan dalam hal perselisihan. Mereka berkedudukan di Yerusalem.

Rehum, bupati, dan Simsai, panitera, telah menulis surat terhadap Yerusalem kepada raja Artahsasta, yang isinya sebagai berikut.

akan menjadi roh keadilan bagi orang yang duduk mengadili, dan menjadi roh kepahlawanan bagi orang yang memukul mundur peperangan ke arah pintu gerbang.

Tetapi kita tahu, bahwa hukuman Allah berlangsung secara jujur atas mereka yang berbuat demikian.

Janganlah ia seorang yang baru bertobat, agar jangan ia menjadi sombong dan kena hukuman Iblis.

Jika dibebankan kepadanya uang pendamaian, maka haruslah dibayarnya segala yang dibebankan kepadanya itu sebagai tebusan nyawanya.

Mulutmu sendirilah yang mempersalahkan engkau, bukan aku; bibirmu sendiri menjadi saksi menentang engkau.

apakah dayaku, kalau Allah bangkit berdiri; kalau Ia mengadakan pengusutan, apakah jawabku kepada-Nya?

Dia yang berfirman kepada raja: Hai, orang dursila, kepada para bangsawan: Hai, orang fasik;