Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 317 ayat untuk dialami [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yeh 12:27) (ende)

Ada orang lain jang berkata, bahwa Jeheskiel bernubuat untuk hari-kemudian sadja, sehingga tidak akan dialami mereka sendiri.

(1.00) (Ibr 2:9) (ende: Sebagai rahmat Allah)

Sengsara maut jang dialami Jesus mendjadi pokok rahmat bagi kita seperti diterangkan lagi dalam ajat berikut.

(0.86) (Ul 6:21) (ende)

Suatu ringkasan kuno mengenai tradisi iman bangsa Israel. Adalah menjolok sekali bahwa ringkasan ini disampaikan sebagai sesuatu jang telah dialami sendiri dan dihajati sebagai kenjataan.

(0.86) (Mzm 66:11) (jerusalem: jaring) "Jaring","beban","melintasi kepala","api", Maz 66:12, semuanya bahasa kiasan yang menunjuk kepada penderitaan, penindasan, pembuangan yang telah dialami umat.
(0.86) (Kis 22:18) (jerusalem: sebab mereka tidak akan menerima kesaksianmu) Ini jelas dialami Paulus dalam karya kerasulannya, bdk Kis 13:46-48; 18:6; 28:25-28.
(0.71) (Flp 4:5) (ende: Dikenal)

jaitu disaksikan dan dialami, sampai dihargai dan dipudji orang dan orang dipengaruhi olehnja, sehingga mereka merasa tertarik kepada keluhuran Indjil. Bdl. Fili 2:15 dan Mat 5:16.

(0.71) (2Tes 3:2) (ende: Kaum perintang dan pendjahat)

jang dalam kedjahatannja selalu menentang dan merintangi pekerdjaan Paulus, seperti dialaminja di Korintus ketika ditulisnja surat ini, dan dialami di Masedonia djuga, sehingga ia tidak dapat mengundjungi umat Tesalonika. Bdl. Kis 17:5-13.

(0.71) (Yeh 12:6) (full: MENUTUPI MUKAMU. )

Nas : Yeh 12:6

Tindakan ini mungkin mengacu pada rasa malu dan sedih yang akan dialami para tawanan.

(0.71) (Flp 1:30) (jerusalem: pergumulan) Paulus menyinggung penganiayaan yang dialami di kota Filipi Kis 16:19 dst; 1Te 2:2. Pergumulannya yang masih berlangsung terus ialah penahanan dan perkaranya di depan pengadilan.
(0.61) (Kej 39:1) (full: YUSUF TELAH DIBAWA KE MESIR. )

Nas : Kej 39:1

Yusuf dibawa ke Mesir sekitar tahun 1900 SM. Ini sekitar 200 tahun setelah panggilan Abraham (Kej 12:1-3). Yusuf menghadapi tiga ujian besar di Mesir: ujian kemurnian pribadi, ujian yang sering dialami orang muda yang jauh dari rumah; ujian kesempatan untuk membalas, yang sering dialami orang yang diperlakukan dengan kejam; dan ujian menghadapi kematian. Dalam setiap kasus ia berhasil lulus karena kepercayaannya kepada Allah dan janji-janji-Nya.

(0.57) (Yes 5:18) (ende)

Orang2 jang tidak pertjaja akan antjaman (jang diutjap Jahwe), melainkan mengedjek sadja (aj. 19)(Yes 5:19), menarik (memantjing) hukuman (kelaliman dan dosa jang akan dialami mereka sendiri dari pihak musuh;aj.19)(Yes 5:19).

(0.57) (Pkh 9:2) (full: NASIB ORANG SAMA. )

Nas : Pengkh 9:2

Salomo melihat bahwa kematian tidak dapat dielakkan dari segi pandangan hidup di sini saja. Dari sudut itu, kelihatan tidak adil kalau kematian dialami oleh semua orang, baik orang benar maupun orang fasik.

(0.57) (Yer 41:2) (full: MEMUKUL MATI GEDALYA. )

Nas : Yer 41:2

Karena anti-Babel secara ekstrem, Ismael membunuh Gedalya, gubernur yang diangkat Nebukadnezar; Ismael mungkin percaya bahwa Gedalya mendukung kekejaman yang dialami Zedekia (Yer 39:6-7).

(0.57) (Mzm 110:7) (jerusalem: Dari sungai) Maksud ayat ini dalam naskah Ibrani kurang jelas. Rupanya mau dikatakan. Raja minum dari sungai karunia Allah dan oleh karenanya ia dapat "mengangkat kepala", artinya: mengejar terus dan mengalahkan musuh. Menurut tafsiran lain maka "sungai" itu ialah penderitaan yang akan dialami raja.
(0.57) (Mzm 56:1) (sh: Kasihanilah aku, Ya Allah. (Kamis, 5 Maret 1998))
Kasihanilah aku, Ya Allah.

Alkitab mengingatkan bahwa mengandalkan pertolongan manusia adalah perbuatan sia-sia. Sebaliknya mengandalkan pertolongan Allah adalah tindakan yang tepat dan benar. Mazmur yang dilatarbelakangi kisah pelarian Daud ini memaparkan bahwa seluruh pengalaman gelap yang dialami karena tekanan dan ancaman Saul telah menimbulkan rasa takut dan cemas yang bertubi-tubi dalam dirinya. Dalam ketakberdayaan, manusia bisa saja mendapat perlakuan tidak manusiawi dari sesamanya. Permohonan "kasihanilah aku, ya Tuhan!" adalah satu-satunya pilihan bagi orang beriman karena tidak ada yang mengasihi kita seperti Allah.

Ketakutan yang wajar. Pengalaman Daud membuktikan bahwa takut yang dialaminya itu adalah wajar. Ketakutan yang dialaminya bukanlah gejala sakit jiwa, tetapi reaksi wajar yang akan muncul pada setiap orang yang berada dalam kondisi terancam. Rasa takut yang dialami Daud dapat juga dialami oleh semua orang, Hanya saja takut yang dialami Daud telah membuatnya mengenal benar kedalaman-kedalaman akar imannya.

Renungkan: Tidak mungkin kita mengerti apa arti percaya kecuali melalui pengalaman yang memaksa kita menghadapi fakta bahwa hanya Tuhan satu-satunya yang dapat dipercayai dan diharapkan.

(0.50) (Mrk 13:23) (ende: Berawas-awaslah)

berdjaga-djagalah" dan "waspadalah". Kata-kata peringatan jang penuh kesungguhan ini membuktikan, bahwa maksud nubuat-nubuat Jesus dalam bab ini, bukan untuk membuka rahasia-rahasia melainkan melulu untuk mengingatkan akan kesulitan-kesulitan, penganiajaan dan penggodaan, jang tak boleh tidak akan dialami didalam Keradjaan Allah dibumi, supaja semua orang tetap siap-sedia untuk menghadapinja dengan bidjaksana, ketabahan dan ketetapan hati.

(0.50) (Luk 21:7) (ende: Bilamana hal-hal itu akan djadi)

Murid-murid hanja bertanja tentang kerobohan kenisah, tetapi Jesus tidak memberi djawaban jang langsung melainkan menggunakan kesempatan ini untuk memberi nasehat-nasehat kepada muridNja mengenai hari-hari depan, Jesus mentjampurkan dalam pembitjaraanNja kedjadian-kedjadian sebelum dan sementara kerobohan Jerusalem dengan jang akan dialami dalam masa mendjelang achir zaman. Kesimpulan nasehat-nasehatNja ialah: harus tetap bersiap untuk menghadapi segala kesukaran. Bdl. Mat 24 dan Mar 13.

(0.50) (Yeh 5:1) (full: AMBILLAH SEBILAH PEDANG YANG TAJAM. )

Nas : Yeh 5:1-2

Rambut dan jenggot Yehezkiel yang dicukur, terbagi menjadi tiga bagian, melambangkan nasib yang akan dialami penduduk Yerusalem. Sepertiga pertama yang dibakar melambangkan mereka yang akan mati kena sampar atau kelaparan; sepertiga yang kedua akan mati oleh pedang; dan sepertiga yang lain akan tersebar dalam pembuangan (ayat Yeh 5:12).

(0.50) (Ibr 13:8) (full: YESUS KRISTUS TETAP SAMA. )

Nas : Ibr 13:8

Kebenaran bahwa Yesus tidak berubah merupakan suatu jangkar yang kuat bagi iman kita. Ini berarti bahwa orang-orang percaya masa kini tidak boleh puas apabila belum mengalami keselamatan, persekutuan dengan Allah, baptisan dalam Roh Kudus dan kuasa kerajaan yang sama yang dialami orang percaya PB dalam pelayanan mereka kepada Allah melalui Kristus Yesus

(lihat art. KERAJAAN ALLAH).

(0.43) (Yer 6:22) (sh: Kristen sebagai penyangga bangsa (Rabu, 6 September 2000))
Kristen sebagai penyangga bangsa

Gambaran tentang penyerang ganas dari utara dipaparkan lagi secara lebih jelas dan dramatis oleh Allah (22-23). Akibat yang ditimbulkan oleh penyerangan ini sangat fatal, bahkan kabar tentang keganasan dan keperkasaan penyerang saja telah melemahkan seluruh penduduk Yehuda. Penderitaan mental serta kepedihan batin yang akan dialami oleh mereka sama seperti seorang perempuan yang melahirkan (24-25). Tidak ada tempat bagi mereka untuk berlindung (26). Begitu hebatnya serangan itu sehingga yang tertinggal bagi bangsa Yehuda hanyalah kain kabung dan debu (26). Tidak ada lagi harapan bagi mereka bagai orang tua yang ditinggal mati anak tunggalnya.

Itu semua merupakan usaha mati-matian untuk menyadarkan bangsa Yehuda supaya mereka kembali bertobat. Namun hasilnya kosong belaka! Yeremia dengan misinya sebagai penguji kadar logam membuktikan bangsa Yehuda sudah tidak dapat dimurnikan lagi, apalagi diperbaharui. Orang-orang jahat tidak mungkin dipisahkan dari masyarakat (27-30). Moral dan karakter seluruh lapisan masyarakat sudah sedemikian bobrok (28). Mereka dapat disamakan dengan perak yang ditolak, walaupun disuling beberapa kali hanya akan menghasilkan timah hitam, tembaga, dan besi. Jika pemurnian karakter nasional suatu bangsa sudah tidak mungkin dilakukan lagi maka hari penghukuman akan segera tiba. Itulah yang dialami oleh bangsa Yehuda. Itulah pula yang akan dialami oleh bangsa-bangsa lain di bumi ini termasuk bangsa kita.

Kebobrokan moral dan akhlak mewarnai seluruh lapisan masyarakat mulai dari rakyat kecil hingga para pejabat. Kolusi, korupsi, dan nepotisme menyerang kalangan pemerintahan dan sektor swasta. Hukum tidak lagi mempunyai kuasa.

Renungkan: Apakah Indonesia sedang mengalami penghukuman dari Allah? Ya! Sebab di antara negara-negara yang mengalami krisis moneter, hanya Indonesia yang belum mampu bangkit bahkan makin terpuruk karena pergolakan para elit politik. Apakah Indonesia akan diluluhlantakan seperti bangsa Yehuda? Mungkin belum, jika Allah masih dapat memisahkan orang jahat dari masyarakat. Artinya Allah masih mendapati Kristen Indonesia mempunyai kehidupan moral dan akhlak yang benar di hadapan-Nya.



TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA