Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Tetapi kata Abram kepada raja negeri Sodom itu: "Aku bersumpah demi TUHAN, Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi:

Tetapi keturunan yang keempat akan kembali ke sini, sebab sebelum itu kedurjanaan orang Amori itu belum genap."

Sebab itu sumur tadi disebutkan orang: sumur Lahai-Roi; letaknya antara Kadesh dan Bered.

haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu.

serta berkata: "Tuanku, jika aku telah mendapat kasih tuanku, janganlah kiranya lampaui hambamu ini.

Kata Lot kepada mereka: "Janganlah kiranya demikian, tuanku.

Oleh karena Abraham telah mengatakan tentang Sara, isterinya: "Dia saudaraku," maka Abimelekh, raja Gerar, menyuruh mengambil Sara.

Jawabnya: "Ketujuh anak domba ini harus kauterima dari tanganku untuk menjadi tanda bukti bagiku, bahwa akulah yang menggali sumur ini."

"Tuanku, dengarkanlah aku: sebidang tanah dengan harga empat ratus syikal perak, apa artinya itu bagi kita? Kuburkan sajalah isterimu yang mati itu."

Lagi kata gadis itu: "Baik jerami, baik makanan unta banyak pada kami, tempat bermalampun ada."

Tetapi saudara Ribka berkata, serta ibunya juga: "Biarkanlah anak gadis itu tinggal pada kami barang sepuluh hari lagi, kemudian bolehlah engkau pergi."

Inilah nama anak-anak Ismael, disebutkan menurut urutan lahirnya: Nebayot, anak sulung Ismael, selanjutnya Kedar, Adbeel, Mibsam,

Tetapi Laban berkata kepadanya: "Sekiranya aku mendapat kasihmu! Telah nyata kepadaku, bahwa TUHAN memberkati aku karena engkau."

Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Yakub: "Pulanglah ke negeri nenek moyangmu dan kepada kaummu, dan Aku akan menyertai engkau."

Laban menamai timbunan batu itu Yegar-Sahaduta, tetapi Yakub menamainya Galed.

Sebab pikirnya: "Jika Esau datang menyerang pasukan yang satu, sehingga terpukul kalah, maka pasukan yang tinggal akan terluput."

Berkatalah Esau: "Apakah maksudmu dengan seluruh pasukan, yang telah bertemu dengan aku tadi?" Jawabnya: "Untuk mendapat kasih tuanku."

Ketika itu terlihatlah ia oleh Sikhem, anak Hemor, orang Hewi, raja negeri itu, lalu Dina itu dilarikannya dan diperkosanya.

Lalu Hemor dan Sikhem, anak Hemor, menyetujui usul mereka.

Lalu pergilah Hemor dan Sikhem, anaknya itu, ke pintu gerbang kota mereka dan mereka berbicara kepada penduduk kota itu: