(1.00) | (Dan 2:37) | (jerusalem: oleh Allah sementara langit telah diberikan kerajaan) Kuasa raja Nebukadnezar berasal dari Allah, bukannya dari sifat-sifat ilahi yang menurut sangkanya sendiri dimiliki raja, bdk bab 3; Yud 3:8; 6:2; 11:7. |
(0.99) | (Dan 3:1) |
(ende) Kisah ini, dalam mana Daniel tidak disebut namanja dan jang karenanja berasal dari kisah bersendiri, bermaksud menjatakan ketabahan hati dan kesetiaan pada agama sampai mati serta berkah jang diperoleh karenanja. |
(0.95) | (Dan 2:2) | (jerusalem: para Kasdim) Kata Kasdim di sini dipakai untuk menyebut semua ahli tenung. Ilmu tenung dianggap berasal dari orang Kasdim. Adapun istilah-istilah yang dipakai dalam daftar-daftar yang tercantum dalam Dan 1:20; 2:2,10,27; 4:7; 5:7,11,15, belum mempunyai arti yang persis ditetapkan. |
(0.91) | (Dan 7:13) |
(ende) Tokoh jang lain muntjul jang serupa dengan manusia. Tokoh itu melambangkan keradjaan Allah (orang2 sutji)(Dan 7:18,22,27), seperti binatang2 tadi mengibaratkan suatu keradjaan pula. Djadi tokoh itu sebenarnja suatu kolektivita. Tetapi sekaligus ia adalah seorang individu djuga (seperti binatang2 itu kadang2 melambangkan seorang radja sadja). Djadi anak-manusia itu adalah radja keradjaan Allah dan tidak sama dengan Allah sendiri. Karena itu "anak-manusia" dari kitab Daniel dalam Perdjandjian Baru disamakan dengan diri al-Masih (Mar 14:62). Radja itu adalah wakil Allah sendiri dan disini nampak djuga bukannja sebagai manusia jang berasal dari bumi, melainkan sebagai suatu tokoh jang datang dari surga. |
(0.87) | (Dan 12:13) |
(ende) Oleh sebab pada achir djaman pasti bangkit kembali akan keselamatan, maka Daniel boleh meninggal dengan tenang hati, meskipun tidak melihat keselamatan terlaksana. |