(1.00) | (Mrk 16:9) |
(ende) Fasal terachir ini tidak terdapat didalam naskah purba. Orang menduga bahwa ini baru ditambah kemudian, mungkin oleh Mk. sendiri, atau jang lebih masuk akal -- oleh seorang penulis jang lain, barangkali atas nama Mk. sendiri. Bagaimanapun djuga, bagian ini dari semula djuga diterima oleh Geredja Kudus sebagai termasuk Kitab Kudus dan diilham oleh Roh Kudus. |
(0.98) | (Mrk 1:8) |
(full: MEMBAPTIS KAMU DENGAN ROH KUDUS.
) Nas : Mr 1:8 Yohanes Pembaptis adalah orang pertama yang menyampaikan kabar baik tentang Yesus. Markus menyingkat pemberitaannya menjadi satu tema: pemberitahuan tentang Yesus Kristus yang akan datang dan membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus. Semua orang yang menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat harus mengabarkan bahwa Yesus tetap adalah Tuhan yang membaptis dalam Roh Kudus (lih. Kis 1:8; 2:4,38-39; lihat cat. --> Luk 3:16, [atau ref. Luk 3:16] mengenai janji baptisan dalam Roh Kudus; Kis 1:5). |
(0.95) | (Mrk 2:26) |
(ende: Rumah Allah) Rumah Allah ini bukan kenisah di Jerusalem, jang waktu itu belum didirikan. Rumah kudus ini untuk sementara bertempat di Nob, tidak djauh dari Jerusalem. Lih. 1Sa 21:1-7. |
(0.95) | (Mrk 3:29) |
(full: MENGHUJAT ROH KUDUS.
) Nas : Mr 3:29 Lihat cat. --> Mat 12:31. [atau ref. Mat 12:31] |
(0.95) | (Mrk 1:24) | (jerusalem: Apa urusanMu dengan kami) Bdk Yoh 2:4+ |
(0.93) | (Mrk 4:12) |
(ende) Kutipan ini diambil dari Yes 6:9-11. Ungkapan "agar supaja" ini dapat ditafsirkan sebagai pendekan dari kalimat: supaja terlaksana apa jang disebut dalam Kitab Kudus, jakni.... Memang Jesus bukan menghendaki supaja orang tidak mengerti, melainkan hanja hendak menjatakan bahwa pokok nasib mereka ketegaran hatinja sendiri. Mereka tidak mau membuka hatinja untuk menerima kebenaran. |
(0.92) | (Mrk 3:30) | (jerusalem: kerasukan roh jahat) Dengan mengatakan bahwa apa yang dikerjakan Roh Kudus dikerjakan oleh roh jahat, orang menolak terang-terang kasih karunia Allah dan pengampunan dosa yang diberi oleh kasih karunia itu. Sikap itu dengan sendirinya menempatkan orang di luar keselamatan. Tetapi kasih-karunia Allah masih juga dapat merobah sikap itu, sehingga orang kembali dapat menerima kasih karunia itu; bdk catatan pada Mar 1:23. |
(0.92) | (Mrk 6:13) |
(full: MENGOLES ... DENGAN MINYAK.
) Nas : Mr 6:13 Penyembuhan dengan jalan mengoleskan minyak hanya disebutkan di sini dan di Yak 5:14. Minyak mungkin dipakai sebagai lambang dari kehadiran dan kuasa Roh Kudus (lihat cat. --> Za 4:3; lihat cat. --> Za 4:6) [atau ref. Za 4:3-6] dan sebagai sarana untuk membangkitkan iman. |
(0.92) | (Mrk 14:50) |
(full: SEMUA MURID ITU MENINGGALKAN DIA.
) Nas : Mr 14:50 Kita tidak boleh membandingkan kegagalan Petrus dan murid lain itu pada waktu penangkapan Yesus dengan kegagalan rohani dan moral dari para hamba Tuhan sesudah kematian dan kebangkitan Kristus. Hal ini karena alasan-alasan berikut ini:
|
(0.91) | (Mrk 1:9) |
(sh: Awal pelayanan Yesus (Selasa, 14 Januari 2003)) Awal pelayanan YesusYesus menjumpai Yohanes untuk dibaptis. Apakah Yesus berdosa
seperti lainnya? Tidak. Ketika Yohanes membaptis manusia lainnya
tidak ada terjadi apa pun. Tidak ada suara dari langit, tidak
ada Roh Kudus turun. Mengapa? Karena mereka dibaptis sebagai
tanda pertobatan. Tetapi, ketika Yesus dibaptis langit terkoyak,
Roh turun, dan suara Allah terdengar. Ini menyatakan Yesus tidak
berdosa. Dosa adalah putusnya relasi Allah dan manusia. Baptisan
Yesus mengungkapkan bahwa Yesus memiliki relasi dengan Bapa dan
Roh Kudus. Bukti lain, Yesus menang terhadap pencobaan (ayat
Melalui dan di dalam peristiwa baptisan, kita menyaksikan penyataan
diri Allah Tritunggal. Karena itu, jelas bahwa tujuan Markus
menulis Injilnya adalah untuk memberi laporan bahwa perkataan
dan perbuatan Yesus menunjukkan bahwa Ia adalah Anak Allah ( Tidak semua orang melihat dan menerima bahwa Yesus adalah Anak Allah. Banyak yang menolak-Nya, meski tidak sedikit yang menerima-Nya. Puncak penolakan adalah ketika Yesus disalibkan. Yesus disalib karena manusia tidak mau menerima kenyataan bahwa Yesus adalah Anak Allah. Renungkan: Sudahkah kita melihat dengan jelas bahwa Yesus adalah Anak Allah? |
(0.91) | (Mrk 3:20) |
(sh: Respons terhadap Yesus (Sabtu, 25 Januari 2003)) Respons terhadap YesusKeluarga Yesus belum dapat menerima dan percaya pada-Nya -- mereka baru percaya pada Yesus setelah peristiwa kebangkitan. Sekarang, mereka cemas melihat Yesus. Cemas bukan karena khotbah dan ajaran-Nya, tetapi karena Yesus tidak sempat lagi memperhatikan kebutuhan fisiknya, yaitu makan. Bagi keluarga, keadaan seperti ini menunjukkan bahwa Yesus sudah tidak waras. Keluarga-Nya salah mengerti tindakan Yesus karena mereka belum mengenal Yesus.Bagaimana dengan pemimpin agama Yahudi? Sama saja. Bahkan lebih parah. Para ahli Taurat yang datang dari Yerusalem melihat Yesus mengusir setan, lalu menyimpulkan bahwa Yesus kerasukan. Bagaimana respons Yesus? Yesus memberi peringatan keras dengan mengatakan bahwa tidak mungkin setan mengusir setan. Kerajaan setan tidak mungkin berlawanan dengan dirinya sendiri. Yang sesungguhnya adalah, yang kuat mengusir yang lemah. Jadi, jika Yesus mengusir setan, itu karena Yesus jauh lebih kuat dan lebih berkuasa dari pada roh-roh jahat dan setan. Melalui perbincangan Yesus dengan ahli Taurat ini, Markus mengarahkan kita pada satu peringatan tentang dosa yang tidak dapat diampuni dosa menghujat Roh Kudus, yaitu menolak pengampunan dosa yang ditawarkan Yesus. Ini adalah dosa yang tidak dapat diampuni karena sama dengan melawan Roh Kudus dan tawaran pengampunan dari Yesus. Penolakan ini terlihat dari sikap ahli Taurat. Mereka menuduh pengampunan itu sendiri sebagai kejahatan. Yesus yang menawarkan pengampunan tidak hanya ditolak, bahkan dituduh sebagai orang kerasukan setan. Jika menolak pengampunan, maka tidak ada pengampunan lain karena hanya melalui Yesus ada pengampunan. Di luar Yesus tidak ada pengampunan dosa. Pengampunan dosa hanya ada pada Yesus. Renungkan: Bahwa menolak pengampunan dosa bisa berakhir pada dosa maut menghujat Roh Kudus. |
(0.91) | (Mrk 13:24) | (jerusalem) Peristiwa-peristiwa dahsyat di jagad ini adalah gambar-gambar yang lazim dipakai para nabi (bdk referensi-referensi di sini dan referensi pada Mat 24:29-31) dalam menggambarkan turun tangan Allah yang berkuasa dalam sejarah. Di sini gambar-gambar itu melukiskan kemelut sebelum zaman Mesias yang disusul kejayaan bangsa orang-orang kudus dan kepalanya, ialah Anak Manusia. Tidak perlu peristiwa-peristiwa ajaib itu dihubungkan dengan akhir zaman dan kesudahan dunia, seperti sering dimengerti orang karena terpengaruh konteks Matius, bdk Mat 24:1+. |
(0.91) | (Mrk 14:36) | (jerusalem: Ya Abba) Abba adalah sebuah kata bahasa Aram. Dengannya Yesus mengungkapkan hubungan mesra antara Anak dan Bapa, bdk Mat 11:25-26 dsj; Yoh 3:35; Yoh 5:19-20; Yoh 8:28-29, dll. Kemudian orang Kristen juga memakai kata itu untuk menyapa Allah, Rom 8:15; Gal 4:6. Memanglah Roh Kudus menjadikan orang Kristen anak Allah, Mat 6:9; Mat 17:25+ (Yunani): anak-anaknya; terjemahan: rakyatnya); Luk 11:2, dll. |
(0.90) | (Mrk 4:15) |
(full: MENGAMBIL FIRMAN.
) Nas : Mr 4:15-17 Di sini Kristus berbicara tentang pertobatan yang tidak sempurna -- yaitu pertobatan di mana seseorang mencari pengampunan dosa namun tidak sampai dilahirkan kembali oleh Roh Kudus (lihat art. PEMBAHARUAN). Mereka tidak menerima keselamatan dan kelahiran baru sehingga tidak pernah masuk ke dalam persekutuan orang percaya; atau jikalau mereka menjadi anggota gereja, mereka gagal menunjukkan komitmen yang sungguh-sungguh kepada Kristus dan tidak benar-benar memisahkan diri dari dunia. Pertobatan yang setengah-setengah ini merupakan akibat dari hal-hal berikut:
|
(0.90) | (Mrk 13:14) |
(full: PEMBINASA KEJI.
) Nas : Mr 13:14 Pembinasa keji ini menunjuk kepada kekuatan yang merusak atau mencemarkan segala sesuatu yang kudus (lih. Dan 9:25-27).
|
(0.89) | (Mrk 12:38) |
(full: SUKA DUDUK DI TEMPAT TERDEPAN.
) Nas : Mr 12:38-39 Yesus mengingatkan para pengikut-Nya agar hati-hati terhadap para pemimpin agama yang mencari penghargaan dan penghormatan dari manusia. Yesus menyebut mereka orang munafik (Mat 23:13-15,23,25,29) dan menggambarkan mereka sebagai penipu dan pembohong yang mengutamakan kebenaran lahiriah semata-mata (bd. Mat 23:25-28). Orang semacam ini tidak didiami oleh Roh Kudus dan tidak memiliki kasih karunia-Nya yang membaharui (bd. Rom 8:5-14). Selagi tetap berada dalam kondisi ini mereka tidak mungkin "meluputkan diri dari hukuman neraka" (Mat 23:33; lihat cat. --> Mat 23:13 [atau ref. Mat 23:13] dan lihat art. GURU-GURU PALSU). |
(0.89) | (Mrk 14:24) |
(full: DARAH PERJANJIAN.
) Nas : Mr 14:24 Darah Kristus tercurah bagi kita semua agar memberikan pengampunan dosa serta keselamatan. Kematian-Nya di kayu salib menetapkan suatu perjanjian yang baru di antara Allah dan semua orang yang menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya (lihat cat. --> Yer 31:31-34). [atau ref. Yer 31:31-34] Mereka yang bertobat dan berbalik kepada Allah melalui iman kepada Kristus akan diampuni, dibebaskan dari kuasa Iblis, menerima hidup rohani yang baru, dijadikan anak Allah, dibaptiskan dalam Roh Kudus, serta dapat menghampiri Allah setiap saat untuk menerima kemurahan, kasih karunia, kekuatan, dan pertolongan (lihat cat. --> Mat 26:28; [atau ref. Mat 26:28] |
(0.89) | (Mrk 7:6) |
(full: HATINYA JAUH DARI PADA-KU.
) Nas : Mr 7:6 Orang Farisi dan para ahli Taurat bersalah karena melakukan legalisme. Seorang legalis mengganti sikap-sikap batin yang datang dari dilahirkan kembali oleh Allah dan Roh Kudus dengan berbagai perbuatan yang lahiriah atau perkataan (Mat 5:27-28; 6:1-7; Yoh 1:13; 3:3-6; lihat cat. --> Mat 5:20; lihat cat. --> Yes 1:11; lihat cat. --> Am 4:4-5). [atau ref. Mat 5:20; Yes 1:11; Am 4:4-5] Orang seperti itu memuliakan Allah dengan bibir, sedangkan hati mereka jauh daripada Dia; dari luar mereka tampaknya benar, tetapi hatinya sama sekali tidak mengasihi Allah.
|
(0.89) | (Mrk 14:9) |
(full: INJIL.
) Nas : Mr 14:9 Injil (Yun. _euangelion_) artinya kabar baik -- yaitu kabar baik bahwa Allah telah bertindak untuk menyelamatkan umat manusia yang menuju kebinasaan melalui penjelmaan, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus (Luk 4:18-21; 7:22; Yoh 3:16). Di mana pun Injil ini disampaikan dengan kuasa Roh Kudus (1Kor 2:4; Gal 1:11) maka
|
(0.88) | (Mrk 1:11) |
(full: ANAK-KU YANG KUKASIHI.
) Nas : Mr 1:11 Ketiga oknum Tritunggal terlibat dalam pembaptisan Yesus (lihat cat. --> Mat 3:17). [atau ref. Mat 3:17] Di dalam ayat ini dan ayat-ayat lainnya di Alkitab Allah dinyatakan sebagai satu hakikat yang hadir sebagai tiga pribadi dengan sifat bersama: Bapa, Putra, dan Roh Kudus (bd. Mat 3:16-17; 28:19; 2Kor 13:14; Ef 4:4-6; 1Pet 1:2; Yud 1:20-21). Jadi dalam satu arti Allah adalah tunggal (satu kesatuan) dan dalam arti lain Ia adalah jamak (tiga) (lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
|