Bagiku kekasihku bagaikan sebungkus mur ¹ , ^u  tersisip di antara buah dadaku.

Aduh, dadaku, dadaku! ^b  Aku menggeliat sakit ¹ ! ^c  Aduh, dinding jantungku! Jantungku berdebar-debar, ^d  aku tidak dapat berdiam diri, ^e  sebab aku mendengar bunyi sangkakala, ^f  pekik ^g  perang.

Tetapi aku, ketika mereka sakit, aku memakai pakaian kabung; ^k  aku menyiksa diriku dengan berpuasa, ^l  dan doaku kembali timbul dalam dadaku,

(40-9) aku suka melakukan kehendak-Mu ¹ , ^a  ya Allahku; ^b  Taurat-Mu ada dalam dadaku ² . ^c "

--Aku adalah suatu tembok dan buah dadaku bagaikan menara. Dalam matanya ketika itu aku bagaikan orang yang telah mendapat kebahagiaan.

(89-51) Ingatlah cela ^y  hamba-Mu, ya Tuhan, bahwa dalam dadaku aku menanggung penghinaan segala bangsa,

Ya, TUHAN, lihatlah, betapa besar ketakutanku, ^m  betapa gelisah ⁿ  jiwaku; hatiku terbolak-balik ^o  di dalam dadaku, karena sudah melampaui batas aku memberontak; ^p  di luar keturunanku dibinasakan oleh pedang, di dalam rumah oleh penyakit sampar. ^q 

(22-15) Seperti air aku tercurah, dan segala tulangku terlepas dari sendinya; ^c  hatiku menjadi seperti lilin, ^d  hancur luluh ^e  di dalam dadaku;

Mengenai nabi-nabi ¹ . Hatiku ^r  hancur dalam dadaku, segala tulangku goyah. ^s  Keadaanku seperti orang mabuk, seperti laki-laki yang terlalu banyak minum anggur, oleh karena TUHAN dan oleh karena firman-Nya ^t  yang kudus.

Dia kusuruh kembali kepadamu ¹ --dia, yaitu buah hatiku--.

(55-5) Hatiku gelisah ¹ , ^f  kengerian ^g  maut telah menimpa aku.

Ya saudaraku, semoga engkau berguna bagiku di dalam Tuhan: Hiburkanlah ^a  hatiku di dalam Kristus!

(39-4) Hatiku bergejolak ^x  dalam diriku, menyala seperti api, ^y  ketika aku berkeluh kesah; ^z  aku berbicara dengan lidahku:

Semangatku lemah lesu dalam diriku, hatiku tertegun ^u  dalam tubuhku.

Sungguh, sesudah aku berbalik, ^w  aku menyesal, dan sesudah aku tahu akan diriku, aku menepuk ^x  pinggang sebagai tanda berkabung; aku merasa malu ^y  dan bernoda, sebab aku menanggung aib masa mudaku. ^z 

Kalau kamu berkata: Kami akan menuntut ^o  dia dan mendapatkan padanya sebab perkaranya!,

Maka aku, Daniel, terharu karena hal itu, dan penglihatan-penglihatan yang kulihat itu menggelisahkan aku. ^w 

yang aku sendiri akan melihat memihak kepadaku; mataku ^m  sendiri menyaksikan-Nya ¹  dan bukan orang lain. Hati sanubariku merana karena rindu. ⁿ 

Masakan aku, hamba tuanku ini dapat berbicara dengan tuanku! Bukankah tidak ada lagi kekuatan padaku dan tidak ada lagi nafas ^a  padaku?"

(42-5) Inilah yang hendak kuingat, sementara jiwaku gundah-gulana; ^q  bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan manusia, mendahului mereka melangkah ke rumah Allah ^r  dengan suara sorak-sorai ^s  dan nyanyian syukur, ^t  dalam keramaian orang-orang ^u  yang mengadakan perayaan.