Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Dengarkanlah pembelaanku, dan perhatikanlah bantahan bibirku.

Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku!

Ia masih akan membuat mulutmu tertawa dan bibirmu bersorak-sorak.

Siapa memberi jawaban yang tepat mengecup bibir.

Karena lidahku mengatakan kebenaran, dan kefasikan adalah kekejian bagi bibirku.

Jiwaku bersukaria, kalau bibirmu mengatakan yang jujur.

supaya engkau berpegang pada kebijaksanaan dan bibirmu memelihara pengetahuan.

Jauhilah orang bebal, karena pengetahuan tidak kaudapati dari bibirnya.

maka bibirku sungguh-sungguh tidak akan mengucapkan kecurangan, dan lidahku tidak akan melahirkan tipu daya.

Siapa memejamkan matanya, merencanakan tipu muslihat; siapa mengatupkan bibirnya, sudah melakukan kejahatan.

"Ya TUHAN, lepaskanlah aku dari pada bibir dusta, dari pada lidah penipu."

Dengan bibirku aku menceritakan segala hukum yang Kauucapkan.

Orang bebal dibinasakan oleh mulutnya, bibirnya adalah jerat bagi nyawanya.

Orang yang tidak berguna menggali lobang kejahatan, dan pada bibirnya seolah-olah ada api yang menghanguskan.

Karena hati mereka memikirkan penindasan dan bibir mereka membicarakan bencana.

Bagaikan seutas pita kirmizi bibirmu, dan elok mulutmu. Bagaikan belahan buah delima pelipismu di balik telekungmu.

Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu.

(51-17) Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepada-Mu!

Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya.

Mulutmu sendirilah yang mempersalahkan engkau, bukan aku; bibirmu sendiri menjadi saksi menentang engkau.