Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Betapa cantik, betapa jelita engkau, hai tercinta di antara segala yang disenangi.

Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya!

(92-6) Betapa besarnya pekerjaan-pekerjaan-Mu, ya TUHAN, dan sangat dalamnya rancangan-rancangan-Mu.

Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari.

Tingkah langkahmu dan perbuatanmu telah menyebabkan semuanya ini kepadamu. Itulah nasibmu yang buruk, betapa pahitnya, sampai menusuk hatimu."

(89-48) Ingatlah apa umur hidup itu, betapa sia-sia Kauciptakan semua anak manusia!

Betapa nikmat kasihmu, dinda, pengantinku! Jauh lebih nikmat cintamu dari pada anggur, dan lebih harum bau minyakmu dari pada segala macam rempah.

Betapa terkejutnya dia! Betapa Moab menyembunyikan mukanya karena malu! Maka Moab telah menjadi tertawaan dan kekejutan bagi semua yang di sekitarnya.

Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku.

Bukankah Allah bersemayam di langit yang tinggi? Lihatlah bintang-bintang yang tertinggi, betapa tingginya!

(8-10) Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi!

Kata orang-orang Yahudi: "Lihatlah, betapa kasih-Nya kepadanya!"

(34-9) Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!

(36-8) Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu.

Betapa besar hawa nafsumu itu, demikianlah firman Tuhan ALLAH, engkau yang melakukan segala-galanya ini, yaitu perbuatan seorang perempuan sundal jahanam,

betapa lebih besarnya lagi kemuliaan yang menyertai pelayanan Roh!

Betapa besarnya tanda-tanda-Nya dan betapa hebatnya mujizat-mujizat-Nya! Kerajaan-Nya adalah kerajaan yang kekal dan pemerintahan-Nya turun-temurun!

Betapa banyak perbuatan-Mu, ya TUHAN, sekaliannya Kaujadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu.

(39-5) "Ya TUHAN, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, supaya aku mengetahui betapa fananya aku!

Betapa indah langkah-langkahmu dengan sandal-sandal itu, puteri yang berwatak luhur! Lengkung pinggangmu bagaikan perhiasan, karya tangan seniman.