Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Kasih dan setia melindungi raja, dan dengan kasih ia menopang takhtanya.

TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk.

bahkan mereka menyebutkan dirinya menurut kota kudus dan mereka bertopang kepada Allah Israel, TUHAN semesta alam nama-Nya;

Sesungguhnya, engkau berharap kepada tongkat bambu yang patah terkulai itu, yaitu Mesir, yang akan menusuk dan menembus tangan orang yang bertopang kepadanya. Begitulah keadaan Firaun, raja Mesir, bagi semua orang yang berharap kepadanya.

Sesungguhnya, engkau berharap kepada tongkat bambu yang patah terkulai itu, yaitu Mesir, yang akan menusuk dan menembus tangan orang yang bertopang kepadanya. Begitulah keadaan Firaun, raja Mesir, bagi semua orang yang berharap kepadanya.

Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di atasnya; Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam.

apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.

Keempat sangga pada keempat sudut setiap kereta penopang adalah seiras dengan kereta itu.

sebab lengan orang-orang fasik dipatahkan, tetapi TUHAN menopang orang-orang benar.

Demikianlah dikerjakannya kesepuluh kereta penopang itu; tuangannya sama, ukurannya sama dan potongannya sama semuanya.

(3-6) Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku bangun, sebab TUHAN menopang aku!

(63-9) Jiwaku melekat kepada-Mu, tangan kanan-Mu menopang aku.

(55-23) Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.

Beginilah bentuk kereta penopang itu: ada papan penutupnya dan papan itu diapit oleh bingkai.

kesepuluh kereta penopang dan kesepuluh bejana pembasuhan yang di atas kereta itu;

Juga telah dibuatnya kereta-kereta penopang dan bejana-bejana pembasuhan yang di atas kereta-kereta itu;

(54-6) Sesungguhnya, Allah adalah penolongku; Tuhanlah yang menopang aku.

(18-36) Kauberikan kepadaku perisai keselamatan-Mu, tangan kanan-Mu menyokong aku, kemurahan-Mu membuat aku besar.

Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkau telah mengeluarkan aku dari perut ibuku; Engkau yang selalu kupuji-puji.

Selanjutnya dibuatnya sepuluh kereta penopang dari tembaga, satu kereta empat hasta panjangnya, empat hasta lebarnya dan tiga hasta tingginya.