Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Setelah habis ia kepenuhan seperti nabi, pulanglah ia.

Dapatkah engkau menyaringkan suaramu sampai ke awan-awan, sehingga banjir meliputi engkau?

Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya,

Ketika Yesus meneruskan perjalanan-Nya dari sana, dua orang buta mengikuti-Nya sambil berseru-seru dan berkata: "Kasihanilah kami, hai Anak Daud."

Ada dua orang buta yang duduk di pinggir jalan mendengar, bahwa Yesus lewat, lalu mereka berseru: "Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!"

Mendengar itu Barnabas dan Paulus mengoyakkan pakaian mereka, lalu terjun ke tengah-tengah orang banyak itu sambil berseru:

dan berseru, ketika mereka melihat asap api yang membakarnya, katanya: "Kota manakah yang sama dengan kota besar ini?"

Setelah Mordekhai mengetahui segala yang terjadi itu, ia mengoyakkan pakaiannya, lalu memakai kain kabung dan abu, kemudian keluar berjalan di tengah-tengah kota, sambil melolong-lolong dengan nyaring dan pedih.

Aku akan bersorak-sorak karena Yerusalem, dan bergirang karena umat-Ku; di dalamnya tidak akan kedengaran lagi bunyi tangisan dan bunyi erangpun tidak.

TUHAN semesta alam telah bersumpah demi diri-Nya sendiri: Sungguhpun engkau penuh dengan manusia-manusia seperti belalang, tetapi orang akan mengangkat pekik pertempuran terhadapmu.

Aku akan melepas api ke dalam Moab, sehingga puri Keriot dimakan habis; Moab akan mati di dalam kegaduhan, diiringi sorak-sorai pada saat sangkakala berbunyi;

Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya.

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.

Raja menyelubungi mukanya, dan dengan suara nyaring merataplah raja: "Anakku Absalom, Absalom, anakku, anakku!"

Berserulah--adakah orang yang menjawab engkau? Dan kepada siapa di antara orang-orang yang kudus engkau akan berpaling?

mereka membuka mulutnya lebar-lebar terhadap aku dan berkata: "Syukur, syukur, mata kami telah melihatnya!"

Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dilepaskan-Nya mereka dari kecemasan mereka.

Pelayan-pelayan perempuan telah disuruhnya berseru-seru di atas tempat-tempat yang tinggi di kota:

Merataplah, sebab hari TUHAN sudah dekat, datangnya sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa.

"Siapkanlah perisai besar dan perisai kecil dan majulah untuk bertempur!