Lepaskanlah ^e  aku dari pada musuh-musuhku, ^f  ya TUHAN, pada-Mulah aku berteduh!

Jadilah bagiku gunung batu, tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku; sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku ^u .

yang berangkat ke Mesir ^m  dengan tidak meminta keputusan-Ku, ⁿ  untuk berlindung ^o  pada Firaun dan untuk berteduh ^p  di bawah naungan Mesir.

Maka binatang liar masuk ke dalam tempat persembunyiannya ^v  dan tinggal dalam sarangnya. ^w 

di antara dua petak kebun mereka membuat minyak, mereka menginjak-injak tempat pengirikan ^a  sambil kehausan. ^b 

dan mereka masing-masing akan seperti tempat perteduhan ^e  terhadap angin dan tempat perlindungan terhadap angin ribut, ^f  seperti aliran-aliran air ^g  di tempat kering, ^h  seperti naungan batu yang besar, di tanah yang tandus.

tanah pasir yang hangat akan menjadi kolam, dan tanah kersang ^g  menjadi sumber-sumber air; ^h  di tempat serigala ⁱ  berbaring akan tumbuh tebu dan pandan. ^j 

Sebab Engkau menjadi tempat pengungsian ^a  bagi orang lemah, ^b  tempat pengungsian bagi orang miskin ^c  dalam kesesakannya, perlindungan terhadap angin ribut, ^d  naungan terhadap panas terik, sebab amarah orang-orang yang gagah sombong ^e  itu seperti angin ribut di musim dingin,

Daun-daunnya indah, buahnya berlimpah-limpah, padanya ada makanan bagi semua yang hidup; di bawahnya binatang-binatang di padang mencari tempat bernaung dan di dahan-dahannya ^a  bersarang burung-burung di udara, dan segala makhluk mendapat makanan dari padanya.

(92-16) untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya. ^q 

dan sebagai pondok tempat bernaung ^o  pada waktu siang terhadap panas terik dan sebagai perlindungan ^p  dan persembunyian terhadap angin ribut ^q  dan hujan.

Tetapi Yakub berangkat ke Sukot, ^c  lalu mendirikan rumah, dan untuk ternaknya dibuatnya gubuk-gubuk. Itulah sebabnya tempat itu dinamai Sukot.

Yunus telah keluar meninggalkan kota itu dan tinggal di sebelah timurnya. Ia mendirikan di situ sebuah pondok dan ia duduk di bawah naungannya menantikan apa yang akan terjadi atas kota itu.

Sampai pada saat ini kami lapar, haus, telanjang, dipukul dan hidup mengembara, ^q 

Sebab karena nama-Nya ^{1  j}  mereka telah berangkat dengan tidak menerima sesuatupun dari orang-orang yang tidak mengenal Allah ² . ^k 

Tetapi apabila ia ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar dari pada segala sayuran yang lain dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya."