Yosua memerintah bangsa itu, katanya, “Jangan bersorak dan jangan memperdengarkan suaramu, satu kata pun jangan keluar dari mulutmu, sampai waktu aku berkata kepadamu, ‘Bersoraklah!’ maka bersoraklah kamu.”

Kepada pemimpin pujian: Nyanyian. Mazmur. Bersoraklah bagi Allah, hai seluruh bumi!

Bersoraklah dalam TUHAN, hai kamu orang saleh! Puji-pujian itu layak bagi orang benar.

Pada ketujuh kalinya, ketika para imam meniup trompet, Yosua berkata kepada bangsa itu, “Bersoraklah! Sebab, TUHAN telah menyerahkan kota itu kepadamu.

Kepada pemimpin Pujian: Nyanyian anak-anak Korah. (47-2) Bertepuk tanganlah, hai semua bangsa, bersoraklah kepada Allah dengan suara sukacita!

(68-5) Bernyanyilah bagi Allah, bermazmurlah bagi nama-Nya! Tinggikanlah Dia yang berkendara melewati padang belantara. Nama-Nya ialah TUHAN, bersoraklah di hadapan-Nya.

Untuk pemimpin pujian: menurut Gitit. Mazmur Asaf. (81-2) Bernyanyilah dengan seruan bagi Allah, kekuatan kita. Bersoraklah bagi Allah Yakub.

Bersoraklah dengan nyaring, hai Putri Sion! Bersorak-sorailah, hai putri Yerusalem! Lihat, Rajamu datang kepadamu; Dia adil dan menyelamatkan, rendah hati dan menunggang seekor keledai, seekor keledai muda.

Bersukacitalah, hai langit, karena TUHAN telah melakukannya. Bersoraklah, hai bagian-bagian bawah bumi. Kumandangkanlah nyanyian, hai gunung-gunung, hai hutan dan semua pohon di dalamnya! Sebab, TUHAN telah menebus Yakub dan menunjukkan kemuliaan-Nya di Israel.

Karena ada tertulis, “Bersukacitalah, hai perempuan yang mandul, yang tidak melahirkan. Berseru dan bersoraklah, hai kamu yang tidak merasakan sakit melahirkan. Sebab, lebih banyak anak dari perempuan yang sendiri daripada perempuan yang mempunyai suami.”