Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 139 ayat untuk beberapa allah AND book:20 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Ams 16:1) (sh: Semua untuk manusia (Kamis, 3 Agustus 2000))
Semua untuk manusia

Seorang anak berusia 7 tahun marah kepada ayahnya, karena ia dilarang bermain kembang api. Padahal beberapa malam sebelumnya ayahnya justru mengajak anaknya bermain kembang api. Maka dengan marah ia berkata: 'Kalau ayah yang mengajak boleh tapi kalau aku tidak boleh. Ayah curang, ayah egois'. Benarkah sang ayah curang dan egois? Tidak! Namun anak itu tidak mempunyai kemampuan, pengetahuan, dan hikmat seperti sang ayah. Ia ingin bermain pada jam 9 malam dan saat itu hujan turun rintik-rintik. Kisah di atas bisa dikatakan sebagai 'pelakonan' dalam bentuk yang paling sederhana dari Amsal kita hari ini. Amsal menyatakan Allah adalah penentu tunggal bagi segala sesuatu. Hasil pertimbangan manusia asalnya dari Allah (1). Bersih tidaknya perbuatan seseorang, Tuhan yang memiliki standar (2). Sukses atau tidaknya seseorang dalam kehidupan tergantung pada diikutsertakannya Tuhan atau tidak dalam kehidupan itu (3). Untuk segala sesuatu Tuhan sudah menentukan tujuannya (4). Berkenan kepada-Nya adalah kunci kehidupan yang dilindungi Allah walau harus menghadapi berbagai tantangan (7). Bahkan rencana dan strategi manusia nampaknya percuma, karena pada akhirnya Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya (9).

Adakah Allah `curang' dan egois? Sama sekali tidak! Sebab Allah selalu mendasari segala perbuatannya berdasarkan kasih dan kesetiaan, karena itu orang yang bersalah diampuni (6), arah langkah manusia ditentukan-Nya agar tidak tersesat (8). Jika Allah adalah tolok ukur bagi segala sesuatu yang kudus, ini disebabkan hanya di dalam diri-Nyalah terdapat kebenaran, kebaikan dan kekudusan (11). Karena itu Ia sangat membenci dan tidak bisa melihat kecongkakan (5), kejahatan (6), kebohongan (13), sebaliknya berpihak serta membela orang yang benar (7, 12). Jadi Allah dengan segala kemahakuasaan-Nya mengatur dan mengarahkan hidup manusia demi kebaikan hidup manusia (17).

Renungkan: Karena itulah yang harus diutamakan manusia dalam kehidupannya adalah menuntut kehidupan yang seturut kehendak-Nya bukan kesuksesan hidup (8). Dan untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya, manusia memerlukan hikmat dan pengertian. Mengertikah Anda sekarang, mengapa hikmat dan pengertian nilainya jauh melebihi emas dan perak ?

(0.98) (Ams 30:17) (sh: Mengamati dan mempelajari makna hidup (Rabu, 8 November 2000))
Mengamati dan mempelajari makna hidup

Bentuk penulisan bagian Amsal ini agak unik karena ada beberapa pemakaian angka dengan formula yang sama: "ada tiga...... bahkan empat" (18-19, 21-23, 24-28, 29-31), sehingga agak berbeda dengan formula penulisan lainnya. Tujuan penulisan seperti ini adalah untuk memberikan penekanan tertentu pada bagian pengajaran yang akan disampaikan.

Dari empat bagian formula penulisan yang sama ini, ternyata merupakan pengamatan penulis akan kehidupan dan kebiasaan yang ada dalam diri manusia dan sekitarnya. Beberapa diantaranya, penulis telah menemukan maknanya, namun ada juga bagian yang belum ditemukan jawabannya. Pertama (18-19), jalan rajawali di udara, ular di atas cadas, kapal di tengah laut, dan jalan seorang laki- laki dengan seorang gadis, adalah sesuai dengan hukum alam yang berlaku. Rajawali tidak mungkin berjalan di atas cadas dan sebaliknya ular tidak dapat terbang di udara karena tidak memiliki sayap. Kedua (21-23), apabila keempat hal ini terjadi akan mengakibatkan kegemparan yang luar biasa. Dapat dibayangkan bagaimana seorang hamba kemudian menjadi raja, atau seorang hamba perempuan yang akhirnya menduduki jabatan sebagai nyonya rumah? Ketiga (24-28), kecil tidak berarti lemah dan layak diabaikan, karena ternyata binatang yang kecil seperti semut, pelanduk, belalang, dan cicak diberi kemampuan untuk mempertahankan dirinya dengan kelebihannya. Keempat (29-31), selain binatang yang kecil, Allah pun menciptakan yang gagah perkasa: singa, ayam jantan, kambing jantan, dan seorang raja di depan rakyatnya.

Mempelajari makna kehidupan dan kebiasaan yang ada, menolong kita mengagungkan Sang Pencipta yang telah menciptakan masing- masing dengan segala keunikan, sehingga keberagaman kehidupan ini sedemikian indah dan mengandung makna yang dalam. Membiasakan diri merenungkan betapa dahsyatnya ciptaan dan segala isinya termasuk manusia, akan membawa kita pada pengenalan yang dalam akan Sang Pencipta dan makna hidup yang dianugerahkan-Nya.

Renungkan: Belajar makna hidup tidak selalu harus melalui pendidikan sekular, karena mencermati kejadian sehari-hari pun dapat memberikan hikmat dan pengajaran yang tiada tara.

(0.97) (Ams 11:6) (sh: Murah hati pangkal kaya (Rabu, 26 Juli 2000))
Murah hati pangkal kaya

Berdasarkan peribahasa "hemat pangkal kaya", orang akan melakukan tindakan ekonomis dan penghematan yang luar biasa untuk menjadi kaya. Namun peribahasa ini tidak berlaku bagi penulis Amsal, yang menegaskan bahwa pangkal kaya adalah murah hati bukannya hemat. Ini bukan teori tapi fakta yang terjadi dalam masyarakat (24).

Mengapa bisa demikian? Apa pun yang dilakukan orang semasa hidupnya pasti mendapatkan balasannya (31). Orang yang murah hati dapat disamakan dengan orang yang menabung di bank dengan bunga yang tinggi sehingga bila tiba waktunya ia akan mendapatkan keuntungan (17, 30). Dikatakan dengan bunga tinggi sebab akan ada balasan yang tak ternilai harganya (27). Berkat Tuhan akan dicurahkan atas anak-anak-Nya yang murah hati dengan cara usaha dagangnya menghasilkan laba yang berguna baginya (18) sehingga kelimpahan meliputinya (25, 26). Sementara itu orang yang tidak bermurah hati dengan alasan hemat akan mendatangkan malapetaka dan kutuk atas dirinya sendiri (17, 26).

Kristen yang akan melakukan tindakan murah hati harus memperhatikan dan menjalankan prinsip-prinsip utama berikut ini. Pertama, kekayaan bukanlah segala-galanya baginya sehingga hidupnya akan berantakan jika tidak mempunyai kekayaan (28). Kedua, tindakan bermurah hati harus bersumber pada kerinduan untuk membagikan berkat yang sudah ia terima (25). Tindakan bermurah hati adalah bagian dari memeratakan penghasilan (25). Ketiga, bermurah hati harus didasari atas sikap kerinduan agar orang lain mengalami, mempunyai, dan merasakan apa yang ia sendiri sudah terima (26). Keempat, mengejar kebaikan merupakan motivasi yang mendorong orang bermurah hati (27). Tidak ada sama sekali motivasi memancing dalam bermurah hati secara kristen. Jadi jika hidupnya diberkati dan makin melimpah bukan karena umpannya tapi karena Allah berkenan kepada hidupnya (20).

Renungkan: Pikirkanlah untuk hari ini satu bentuk bermurah hati berdasarkan 4 prinsip di atas. Sebagai contoh: ada seorang atlet bulutangkis yang selalu membawa beberapa nasi bungkus di mobilnya jika bepergian. Tujuannya jika ada yang meminta-minta uang, ia akan memberinya nasi. Mungkinkah ini dapat kita masyarakatkan sebagai wujud kemurahan hati?

(0.88) (Ams 11:27) (ende: perkenanan)

ialah perkenanan Allah, jang akan membalas.

(0.85) (Ams 18:10) (ende: nama Jahwe)

ialah Allah sendiri, chususnja sedjauh Dia menjatakan Dirinja.

(0.83) (Ams 2:17) (ende: Perdjandjian Allah)

ialah perkawinan, jang dianggap sebagai sesuatu jang sutji dan tetap, seperti perdjandjian dengan Tuhan. Sebab itu perkawinan itu dilindungi Allah.

(0.83) (Ams 14:26) (ende: anak2nja)

entah anak2 orang2 jang takut kepada Allah, entah orang2 bidjak sendiri, jang dianggap sebagai anak2 Allah.

(0.83) (Ams 3:20) (ende)

Disini njatalah bagaimana kebidjaksanaan pada manusia merupakan suatu penjertaan dalam kebidjaksanaan Allah sendiri.

(0.83) (Ams 17:11) (ende: utusan kedjam)

ialah bentjana dan malapetaka apapun djua jang diutus Allah sebagai hukuman.

(0.83) (Ams 18:18) (jerusalem: Undian) Yang dimaksud agaknya undian kudus yang menyatakan keputusan Allah, bdk Ams 16:33+.
(0.82) (Ams 16:10) (jerusalem: Keputusan dari Allah) Raja sebagai hakim memang menjatuhkan hukum atas nama Allah, bdk 2Sa 14:18-20; 1Ra 3:4-28. Pepatah-pepatah yang berikut (kecuali Ams 16:11) semua mengenai raja.
(0.81) (Ams 22:4) (full: KEKAYAAN, KEHORMATAN DAN KEHIDUPAN. )

Nas : Ams 22:4

Orang yang tetap setia kepada Allah akan menerima berkat-berkat ini pada saat yang ditentukan Allah sendiri; semua umat Allah akan termasuk orang yang "akan memiliki bumi" (Mat 5:5). Bahkan kini umat Allah yang miskin dipandang kaya harta rohani dan kehormatan (Wahy 2:9).

(0.81) (Ams 16:4) (jerusalem: untuk hari malapetaka) Orang fasik diciptakan Allah dengan maksud menyatakan keadilanNya pada hari penghukuman orang fasik itu.
(0.81) (Ams 21:12) (jerusalem: Yang Mahaadil) Menurut penterjemah Indonesia kata Ibrani (yang benar, yang adil) menunjuk Allah. Tafsiran ini tidak pasti tepat.
(0.80) (Ams 30:17) (full: MENGOLOK-OLOK AYAH ... IBU. )

Nas : Ams 30:17

Allah menuntut agar orang muda menghormati dan menaati orang-tua mereka. Menghormati orang-tua akan membawa berkat Allah (Kel 20:12; Ul 5:16; Ef 6:1-3); tidak taat dan mencemooh mereka dan didikan mereka akan mendatangkan kutukan Allah.

(0.80) (Ams 16:10) (ende)

Radja itu, hakim tertinggi, dianggap sebagai wakil Tuhan sendiri. Tetapi seringkali diberi peringatan lawan hakim2 jang tak adil djuga, jang memang tak mewakili Allah.

(0.80) (Ams 14:2) (full: MENGHINA DIA. )

Nas : Ams 14:2

Menghina Allah berarti berdosa terhadap Dia dan memandang-Nya rendah.

(0.80) (Ams 29:18) (full: BILA TIDAK ADA WAHYU. )

Nas : Ams 29:18

Ketika tidak ada penyataan jelas dan pernyataan tegas tentang kehendak dan standar Allah, umat Allah kehilangan keyakinan alkitabiah mereka, membuang pengekangan moral mereka dan akhirnya musnah (bd. Kel 32:25). Kehendak Allah yang dinyatakan dan perintah-Nya yang benar sebagaimana diungkapkan dalam Alkitab harus senantiasa dihadapkan kepada jemaat, jika tidak banyak akan mulai menjadi serupa dengan dunia (bd. Rom 12:1-2) dan melanggar hukum Allah.

(0.80) (Ams 31:25) (jerusalem: tertawa tentang hari depan) Artinya dengan kepercayaan dan keyakinan penuh ia menghadap masa mendatang bagi isi rumahnya dan juga masa depan yang ditentukan Allah untuk memberi ganjaran.
(0.80) (Ams 1:2) (full: HIKMAT. )

Nas : Ams 1:2

Sebagaimana dipakai dalam kitab ini, hikmat artinya hidup dan berpikir sesuai dengan kebenaran, jalan, dan pola Allah. Hikmat artinya mendekati seluruh kehidupan dari sudut pandangan Allah, percaya bahwa segala sesuatu yang dikatakan Allah itu benar, dan merupakan satu-satunya standar hidup yang layak. Memperoleh hikmat jauh lebih baik daripada memiliki emas dan perak (Ams 3:13-14). Hikmat ini hanya datang kepada mereka yang mencarinya melalui hubungan yang benar dengan Allah (ayat Ams 1:7) dan mempelajari Firman-Nya dengan rajin (Ams 3:1-3). Kristus, yang oleh PB disebut puncak hikmat Allah (1Kor 1:30; Kol 2:2-3), mengajarkan bahwa kita memperoleh hikmat dengan tetap tinggal dalam firman-Nya, dengan membiarkan firman-Nya tetap tinggal di dalam diri kita (Yoh 15:7), dan dengan menyerahkan hati dan pikiran kita kepada Roh Kudus yang mendiami kita (Yoh 14:16-26).



TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA