Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

apabila kedahsyatan datang ke atasmu seperti badai, dan celaka melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan kecemasan datang menimpa kamu.

Aku akan menyalakan api di dalam tembok Raba, sehingga purinya dimakan habis, diiringi sorak-sorai pada waktu pertempuran, diiringi angin badai pada waktu puting beliung;

engkau akan melihat kedatangan TUHAN semesta alam dalam guntur, gempa dan suara hebat, dalam puting beliung dan badai dan dalam nyala api yang memakan habis.

Tetapi tidak berapa lama kemudian turunlah dari arah pulau itu angin badai, yang disebut angin "Timur Laut".

Lihat, ia naik seperti awan-awan, keretanya kencang seperti angin badai, kudanya lebih tangkas dari pada burung rajawali. Celakalah kita, sebab kita dibinasakan!

Karena kami sangat hebat diombang-ambingkan angin badai, maka pada keesokan harinya mereka mulai membuang muatan kapal ke laut.

Sebab kamu tidak datang kepada gunung yang dapat disentuh dan api yang menyala-nyala, kepada kekelaman, kegelapan dan angin badai,

TUHAN itu panjang sabar dan besar kuasa, tetapi Ia tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman orang yang bersalah. Ia berjalan dalam puting beliung dan badai, dan awan adalah debu kaki-Nya.

Setelah beberapa hari lamanya baik matahari maupun bintang-bintang tidak kelihatan, dan angin badai yang dahsyat terus-menerus mengancam kami, akhirnya putuslah segala harapan kami untuk dapat menyelamatkan diri kami.

Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api."

Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub:

dibuat-Nyalah badai itu diam, sehingga gelombang-gelombangnya tenang.

(40-1) Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub:

(55-9) Aku akan segera mencari tempat perlindungan terhadap angin ribut dan badai."

Ia berfirman, maka dibangkitkan-Nya angin badai yang meninggikan gelombang-gelombangnya.

Mereka menjadi seperti jerami di depan angin, seperti sekam yang diterbangkan badai.

Ke lautan luas pendayungmu membawa engkau. Tetapi badai timur melandamu di tengah lautan.

(83-16) kejarlah mereka dengan badai-Mu, dan kejutkanlah mereka dengan puting beliung-Mu;

Lihatlah, angin badai TUHAN, yakni kehangatan murka, telah keluar menyambar, --angin puting beliung--dan turun menimpa kepala orang-orang fasik.

Kedahsyatan mengejar dia seperti air bah, pada malam hari ia diterbangkan badai;