maka sebab itu, sesungguhnya, Aku akan melakukan pula hal-hal yang ajaib kepada bangsa ini, keajaiban yang menakjubkan; ^w  hikmat orang-orangnya yang berhikmat ^x  akan hilang, dan kearifan orang-orangnya yang arif akan bersembunyi. ^y "

Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, ^j  janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,

Kami bodoh oleh karena Kristus, ⁿ  tetapi kamu arif dalam Kristus. ^o  Kami lemah, tetapi kamu kuat. ^p  Kamu mulia, tetapi kami hina.

Maka bertanyalah raja kepada orang-orang arif bijaksana, orang-orang yang mengetahui kebiasaan zaman ^{1  q} --karena demikianlah biasanya masalah-masalah raja dikemukakan kepada para ahli undang-undang dan hukum;

Dan Haman menceritakan kepada Zeresh, ^k  isterinya, dan kepada semua sahabatnya apa yang dialaminya. Maka kata para orang arif bijaksana dan Zeresh, isterinya, kepadanya: "Jikalau Mordekhai, yang di depannya engkau sudah mulai jatuh, ^l  adalah keturunan Yahudi, maka engkau tidak akan sanggup melawan dia, malahan engkau akan jatuh ^m  benar-benar di depannya."

Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, ^o  memberi pengertian kepada orang-orang bodoh. ^p 

Siapa menghina sesamanya, ^j  tidak berakal budi, tetapi orang yang pandai, berdiam diri. ^k 

Jauhilah orang bebal, karena pengetahuan tidak kaudapati dari bibirnya.

Mengerti jalannya ^g  sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu ^h  oleh kebodohannya.

Orang yang bijak hati disebut berpengertian, dan berbicara manis lebih dapat meyakinkan. ^z 

Arahkanlah perhatianmu kepada didikan, ^f  dan telingamu kepada kata-kata pengetahuan.

Oleh sebab itu, baiklah tuanku Firaun mencari seorang yang berakal budi dan bijaksana, ^u  dan mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir. ^v 

"Apakah manusia berguna bagi Allah? ^g  Tidak, orang yang berakal budi hanya berguna bagi dirinya ^h  sendiri.

"Dengarkanlah perkataanku, kamu orang-orang yang mempunyai hikmat, berilah telinga kepadaku, ^r  kamu orang-orang yang berakal budi.

Siapa mengumpulkan pada musim panas, ia berakal budi; siapa tidur pada waktu panen ¹  membuat malu. ^x 

Di bibir orang berpengertian ^k  terdapat hikmat, tetapi pentung tersedia bagi punggung orang yang tidak berakal budi. ^l 

Si pencemooh mencari hikmat, tetapi sia-sia, sedangkan bagi orang berpengertian, ^f  pengetahuan mudah diperoleh.

Hikmat tinggal di dalam hati orang yang berpengertian, ^o  tetapi tidak dikenal di dalam hati orang bebal.

Raja berkenan kepada hamba yang berakal budi, tetapi kemarahannya ^q  menimpa orang yang membuat malu.

Kebodohan adalah kesukaan bagi yang tidak berakal budi, ^y  tetapi orang yang pandai berjalan lurus.