bahwa aku sangat berdukacita dan selalu bersedih hati ¹ .

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, ^k  tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita. ^l 

Tetapi karena Aku mengatakan hal itu kepadamu, sebab itu hatimu berdukacita. ^v 

Berbahagialah orang yang berdukacita ¹ , karena mereka akan dihibur. ^g 

Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacita. ^w 

Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui ^r  tentang mereka yang meninggal ¹ , ^s  supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan. ^t 

namun sekarang aku bersukacita, bukan karena kamu telah berdukacita, melainkan karena dukacitamu membuat kamu bertobat. Sebab dukacitamu itu adalah menurut kehendak Allah, sehingga kamu sedikitpun tidak dirugikan oleh karena kami.

Aku telah mengambil keputusan di dalam hatiku, bahwa aku tidak akan datang lagi kepadamu ^x  dalam dukacita.

Sebab, jika aku mendukakan hatimu, ^y  siapa lagi yang dapat membuat aku menjadi gembira selain dia yang berdukacita karena aku.

Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata ^u  mereka ¹ , dan maut ^v  tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, ^w  sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu. ^x "

Itulah sebabnya aku lebih cepat mengirimkan dia, ^m  supaya bila kamu melihat dia, kamu dapat bersukacita pula dan berkurang dukacitaku.

Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, ⁿ  tetapi Aku akan melihat kamu lagi ^o  dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorangpun yang dapat merampas kegembiraanmu ^p  itu dari padamu.

Jika ada orang merasa lemah, tidakkah aku turut merasa lemah? ^j  Jika ada orang tersandung, ^k  tidakkah hatiku hancur oleh dukacita?

Memang benar ia sakit dan nyaris mati, tetapi Allah mengasihani dia, dan bukan hanya dia saja, melainkan aku juga, supaya dukacitaku jangan bertambah-tambah.

Dan justru itulah maksud suratku ^z  ini, yaitu supaya jika aku datang, jangan aku berdukacita ^a  oleh mereka, yang harus membuat aku menjadi gembira. Sebab aku yakin ^b  tentang kamu semua, bahwa sukacitaku adalah juga sukacitamu.

Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan ^w  dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini ¹  menghasilkan kematian.

Aku kuatir, bahwa apabila aku datang lagi, Allahku akan merendahkan aku di depan kamu, dan bahwa aku akan berdukacita ^o  terhadap banyak orang yang di masa yang lampau berbuat dosa ^{1  p}  dan belum lagi bertobat dari kecemaran, percabulan dan ketidaksopanan ^q  yang mereka lakukan.

Bergembiralah ^x  akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika ^y  harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. ^z 

Mereka sangat berdukacita, terlebih-lebih karena ia katakan, bahwa mereka tidak akan melihat mukanya lagi. ^o  Lalu mereka mengantar dia ke kapal. ^p 

Sekalipun demikian kamu sombong. Tidakkah lebih patut kamu berdukacita ^{1  m}  dan menjauhkan ⁿ  orang yang melakukan hal itu dari tengah-tengah kamu?