(1.00) | (Yeh 43:6) | (jerusalem: Dia) Yang Tuhan sendiri, bukannya malaikat yang mengantar nabi Yehezkiel. |
(0.80) | (Yeh 45:12) |
(bis: l syikal) l syikal: kesatuan timbangan yang dipakai di jaman Yehezkiel, kurang lebih 11.4 gram. |
(0.80) | (Yeh 30:22) | (jerusalem: Aku akan menjatuhkan pedang dari tangannya) Yehezkiel menubuatkan bahwa Firaun sekali lagi akan dikalahkan. |
(0.80) | (Yeh 42:15) | (jerusalem) Bagian ini merupakan kata penutup uraian nabi Yehezkiel yang tercantum dalam bab 40-41. |
(0.70) | (Yeh 24:15) | (jerusalem) Suatu peristiwa yang menimpa diri nabi Yehezkiel dijadikan lambang nasib malang yang mendatangi kota Yerusalem, bdk Yer 18:1+. |
(0.70) | (Yeh 30:1) | (jerusalem) Nubuat ini merupakan pelengkap nubuat yang tercantum dalam bab 29 dan mungkin di kemudian hari barulah ditambahkan pada kitab Yehezkiel. |
(0.61) | (Yeh 1:1) |
(full:
) Penulis : Yehezkiel Tema : Hukuman dan Kemuliaan Allah Tanggal Penulisan: 590-570 SM Latar Belakang Latar belakang sejarah Kitab Yehezkiel ialah Babel pada tahun-tahun awal pembuangan (593-571 SM). Nebukadnezar telah membawa tawanan orang Yahudi dari Yerusalem ke Babel dalam tiga tahap:
Pelayanan Yehezkiel sebagai nabi terjadi pada masa sejarah PL yang paling gelap: tujuh tahun sebelum kebinasaan itu pada tahun 586 SM (593-586 SM) dan 15 tahun setelah kebinasaan itu (586-571 SM). Kitab ini mungkin selesai sekitar tahun 570 SM. Yehezkiel, yang namanya berarti "Allah menguatkan", berasal dari keluarga imam (Yeh 1:3) dan tinggal di Yerusalem sepanjang 25 tahun pertama hidupnya. Dia sedang dalam pendidikan untuk menjadi imam di Bait Suci ketika dibawa ke Babel pada tahun 597 SM. Sekitar lima tahun kemudian, pada umur 30 tahun (Yeh 1:2-3), Yehezkiel menerima panggilan sebagai nabi dan penugasan ilahinya, setelah itu ia melayani dengan setia selama sekurang-kurangnya 22 tahun (Yeh 29:17); Yehezkiel berusia sekitar 17 tahun ketika Daniel dibawa pergi, sehingga keduanya kurang lebih sama umurnya. Baik Yehezkiel maupun Daniel merupakan rekan sezaman yang lebih muda daripada Yeremia dan sangat mungkin banyak dipengaruhi oleh nabi Yerusalem yang lebih tua ini (bd.Dan 9:2). Pada saat Yehezkiel tiba di Babel, Daniel sudah terkenal sebagai orang yang memiliki hikmat nubuat yang luar biasa; Yehezkiel menyebutnya tiga kali di dalam kitab ini (Yeh 14:14,20; Yeh 28:3). Berbeda dengan Daniel, Yehezkiel berkeluarga (Yeh 24:15-18) dan hidup sebagai warga biasa di antara para buangan Yahudi di tepi Sungai Kebar. (Yeh 1:1; Yeh 3:15,24; bd.Mazm 137:1). Kitab ini dengan jelas menyebutkan bahwa nubuat-nubuatnya adalah dari Yehezkiel (Yeh 1:3; Yeh 24:24). Pemakaian kata ganti "aku" dalam seluruh kitab, bersama dengan kesatuan kitab ini dalam gaya dan bahasa yang dipakai, menunjuk kepada Yehezkiel sebagai penulis tunggalnya. Nubuat-nubuatnya dapat diberi tanggal dengan tepat karena cara penanggalannya yang teratur (bd. Yeh 1:1-2; Yeh 8:1; Yeh 20:1; Yeh 24:1; Yeh 26:1; Yeh 29:1,17; Yeh 30:20; Yeh 31:1; Yeh 32:1,17; Yeh 33:21; Yeh 40:1). Pelayanannya dimulai bulan Juli tahun 593 SM dan berlangsung sampai sekurang-kurangnya nubuat terakhir yang dicatat pada bulan April, 571 SM. Tujuan Tujuan nubuat-nubuat Yehezkiel terutama bersifat ganda:
Survai Kitab Yehezkiel disusun dengan baik, dan ke-48 pasalnya dengan sendirinya terbagi menjadi empat bagian utama.
Ciri-ciri Khas Tujuh ciri utama menandai kitab Yehezkiel.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru Nubuat pasal 33-48 (Yeh 33:1--48:35) pada hakikatnya mengenai karya penebusan Allah di masa depan sebagaimana dinyatakan di dalam PB. Bagian ini bukan hanya berbicara tentang pemulihan Israel secara jasmaniah ke negeri mereka, tetapi juga suatu pemulihan akhir di masa depan yang mencakup penggenapan sempurna dari tujuan Allah bagi Israel rohani dalam hubunganya dengan kemuliaan dan kuasa Allah di Bait Suci (penyembahan), dan tujuan Allah bagi bangsa-bangsa sebagai hasil pekabaran Injil. Nubuat-nubuat Yehezkiel yang penting mengenai Mesias PB ialah Yeh 17:22-24; Yeh 21:26-27; Yeh 34:23-24; Yeh 36:16-38 dan Yeh 37:1-28. |
(0.61) | (Yeh 4:1) |
(full: AMBILLAH SEBUAH BATU BATA.
) Nas : Yeh 4:1 Yehezkiel diperintahkan untuk melambangkan pengepungan Yerusalem dan pembuangan yang diakibatkan olehnya dengan tindakan khusus. Peristiwa-peristiwa ini dilukiskan Yehezkiel dengan membuat sebuah model pengepungan yang kecil. Sebidang besi (ayat Yeh 4:3) mungkin melambangkan kekuatan pasukan Babel yang tidak dapat terkalahkan. Melalui tindakan ini Yehezkiel menegaskan kepada bangsa itu bahwa Allah sendiri akan membawa pasukan Babel menyerbu Yerusalem. |
(0.61) | (Yeh 4:4) |
(full: BERBARINGLAH ENGKAU PADA SISI KIRIMU.
) Nas : Yeh 4:4 Allah memerintahkan Yehezkiel untuk menanggung, secara simbolis, hukuman yang dimaksudkan Allah untuk dosa Israel dan Yehuda (lihat cat. --> Yeh 4:5 berikutnya). [atau ref. Yeh 4:5] Setiap hari Yehezkiel berbaring pada sisinya mewakili satu tahun dosa mereka. Akan tetapi, Yehezkiel tidak berbaring pada sisinya sepanjang hari, karena ia mempunyai tugas-tugas lain yang harus dilakukannya (ayat Yeh 4:9-17). |
(0.60) | (2Taw 36:14) | (jerusalem) Ayat-ayat ini merumuskan penilaian si Muwarikh sendiri terhadap ketidaksetiaan umat yang menyebabkan keruntuhan. Dalam hal ini si Muwarikh sependapat dengan nabi Yeremia dan Yehezkiel. |
(0.60) | (Yeh 4:11) | (jerusalem: seperenam hin) Ialah satu liter. Yehezkiel diizinkan makan l.k. 200 gr roti, Yeh 4:10, sehari dan minum satu liter air sehari. |
(0.60) | (Yeh 48:30) | (jerusalem) Ayat-ayat ini adalah sebuah tambahan pada kitab Yehezkiel. Perhatian tidak lagi di beri kepada bait Allah, tetapi kepada kota Yerusalem. |
(0.58) | (Yeh 1:1) |
(sh: Allah dalam pembuangan (Senin, 16 Juli 2001)) Allah dalam pembuanganSetelah menjalani kehidupan dalam pembuangan selama 5 tahun, Yehezkiel mendapatkan penglihatan yang luar biasa dari Allah. Yehezkiel melihat penglihatan tentang takhta kemuliaan Allah yang begitu agung dan dahsyat sehingga membuat Yehezkiel sujud menyembah. Memperhatikan penglihatan yang dipaparkan Yehezkiel, mungkin kita akan terheran-heran sebab Yehezkiel banyak menggunakan simbol- simbol dan menjabarkannya secara detil. Namun demikian kita harus memperhatikan bahwa Yehezkiel secara jelas berusaha untuk tidak memberikan deskripsi secara spesifik dan pasti, khususnya ketika menggambarkan kemuliaan Allah. Karena itu ia banyak menggunakan kata-kata `kelihatan seperti, menyerupai, seperti, kelihatan'. Terlebih ketika ia menggambarkan kemuliaan Tuhan, ia hanya mengatakan `seperti busur pelangi ... begitulah kelihatan gambar kemuliaan Tuhan' (ayat 28). Apa makna semua itu? Makna semua itu adalah Allah jauh di luar deskripsi manusia. Manusia tidak akan mampu mendeskripsikan kemuliaan Allah. Yehezkiel hanya dapat melihat gambaran kemuliaan seperti busur pelangi. Mengapa Yehezkiel sujud menyembah ketika ia melihat penglihatan itu? Semakin dekat matanya ditarik pada figur utama dalam penglihatan itu maka semakin buta matanya oleh sinar kemuliaan. Bagi Yehezkiel lebih mudah memperhatikan 4 makhluk hidup beserta roda-rodanya daripada memperhatikan figur utama dalam busur pelangi. Allah yang bersemayam di bukit Zion, Allah yang bersemayam di Bait-Nya di Yerusalem, menampakkan diri-Nya kepada umat-Nya yang ada dalam pembuangan di Babel adalah Allah yang memang jauh di luar deskripsi manusia, namun Ia bukanlah Allah yang jauh dari umat sekalipun di tanah asing. Masa depan bangsa Israel masih ada bahkan masih ada pelayanan yang harus dilakukan oleh Yehezkiel sebagai imam di tanah pembuangan. Renungkan: Kemuliaan Allah memang jauh dari bayangan manusia, namun tidak ada tempat yang jauh dari jangkauan Allah. Tidak ada situasi manusia yang jauh dari pengadilan-Nya. Dia akan datang kepada kita di saat kita gagal, kecewa, depresi, maupun mengalami malapetaka. Kita mungkin hanya dapat melihat sedikit dari kemuliaan-Nya, namun Ia senantiasa ada bersama kita. |
(0.57) | (Yeh 1:4) |
(full: AKU MELIHAT.
) Nas : Yeh 1:4 Yehezkiel diberikan suatu penglihatan tentang kemuliaan dan kekudusan Allah (lihat cat. --> Yeh 1:28). [atau ref. Yeh 1:28] Penglihatan adalah penting untuk pelayanan Yehezkiel kepada para buangan. |
(0.57) | (Yeh 7:27) | (jerusalem: Raja akan berkabung) Kata-kata ini tidak terdapat dalam terjemahan Yunani dan barangkali berupa sisipan. nabi Yehezkiel tidak pernah menyebut raja dengan kata biasa melek. Hanya Tuhan saja yang menjadi "raja", bdk Yeh 20:33. Wakilnya oleh Yehezkiel tidak disebut melek tetapi nasi (terjemahan: raja). |
(0.57) | (Yeh 22:18) | (jerusalem: peleburan) Yehezkiel pengembangan kiasan yang sudah dipakai nabi Yesaya, Yeh 1:22,25 dan nabi Yeremia, Yer 6:29 dst. Kiasan itu menggambarkan penyerbuan oleh musuh (Babel) dan pengepungan kota Yerusalem. Mungkin nubuat ini, Yeh 22:17-22, dibawakan Yehezkiel waktu penduduk daerah Yehuda sudah melarikan diri dan terkumpul di ibu kota. |
(0.57) | (Yeh 33:1) | (jerusalem: Lalu datanglah firman TUHAN) Mulailah bagian ketiga kitab Yeh 33:1-39:29, yang memuat nubuat-nubuat yang diucapkan Yehezkiel pada waktu raja Nebukadnezar menyerbu negeri Palestina. Hanya tidak termuat di sini nubuat-nubuat melawan bangsa-bangsa lain yang disampaikan Yehezkiel di masa itu juga. nubuat-nubuat itu terkumpul dalam bagian kedua kitab Yeh 25:1-32:32. |
(0.53) | (Yeh 40:1) | (jerusalem: Dalam tahun) Bagian terakhir kitab Yehezkiel, bab 40-48, menyajikan semacam bagan terperinci pemulihan keagamaan dan kebangsaan umat Israel di Palestina. Nabi Yehezkiel berpangkal pada masa yang lampau yang ternyata dikenalnya baik-baik. Tetapi ia mencoba menyesuaikan hukum lama dengan keadaan baru dan iapun memanfaatkan pengalaman umat belum lama berselang. Maksudnya ialah mencegah umat Israel dari godaan dan kesalahan yang dahulu mengakibatkan keruntuhannya. Begitulah nabi Yehezkiel nampak sebagai organisator yang ingin mewujudkan pembaharuan yang sudah lama diharapkan dan diinginkan. Apa yang dahulu dijanjikan nabi Yehezkiel sehubungan dengan pemulihan umat dan mengenai perjanjian yang baru menurut bahwa jemaat Yahudi diorganisasikan secara lain dari dahulu. Memang di zaman nabi Yehezkiel segenap bangsa Israel perlu dibangun kembali. Karena itu Yehezkiel sempat memberi Israel semacam "piagam pembangunan" yang menjadi dasar segenap usaha dan pengharapan di masa kemudian dari Yehezkiel, mulai dengan Ezra sampai dengan kitab Wahyu yang berkata tentang "Yerusalem sorgawi". Umat Kristen agaknya mengartikan semuanya itu begitu rupa sehingga mengenai kekudusan yang dicita-citakan, Yeh 44:23; 43:7, dan kehadiran Allah, Yeh 48:35, sebagaimana yang terujud dalam Gereja Kristus |
(0.52) | (Yeh 3:26) |
(full: ENGKAU MENJADI BISU.
) Nas : Yeh 3:26 Yehezkiel dilarang berbicara kepada bangsa itu terkecuali dia menerima berita langsung dari Tuhan. Karena umat itu telah menolak untuk mendengar dan menaati apa yang dikatakan oleh para nabi, Allah mencabut firman-Nya dari mereka dengan membuat Yehezkiel bisu. Meniadakan firman ilahi dari umat-Nya merupakan suatu manifestasi kuat dari hukuman Allah atas mereka karena kefasikan yang gigih (lihat cat. --> Am 8:11). [atau ref. Am 8:11] Kebisuan Yehezkiel berlanjut selama sekitar tujuh setengah tahun hingga kejatuhan Yerusalem (Yeh 24:27; 33:22). |
(0.52) | (Yeh 2:1) |
(sh: Antara ketaatan dan gejolak hati (Selasa, 17 Juli 2001)) Antara ketaatan dan gejolak hatiSetelah menyatakan kemuliaan-Nya, Allah menyatakan panggilan dan firman-Nya kepada Yehezkiel. Sikap yang dituntut dari Yehezkiel adalah siap dan sigap (ayat 1), yang menandakan ketaatan yang tidak hanya emosional namun ketaatan yang cerdas. Ini diperlukan sebab tugas yang akan diemban bukanlah tugas yang ringan dan mudah. Allah sendiri mengakui bahkan memahami hal itu sehingga Ia menyebutkan berkali-kali karakteristik bangsa yang akan dilayani Yehezkiel (ayat 3-8). Namun Allah tidak hanya sebatas peduli, Ia juga akan selalu berada di belakang Yehezkiel untuk menguatkan hati dan terus memompa semangatnya, sehingga tugas Yehezkiel dapat dilaksanakan dengan baik (ayat 3:8-9). Allah juga menegaskan bahwa yang terpenting bagi Allah adalah Yehezkiel melaksanakan tugas dengan setia bukan pertobatan bangsa Israel (ayat 5). Ini tidak berarti bahwa Allah hanya peduli kepada pelayan-Nya dan mengabaikan pertobatan manusia, sebab tujuan misi Yehezkiel adalah agar bangsa Israel mengetahui bahwa ada seorang nabi Allah di antara mereka dan bahwa mereka sudah diberi kesempatan untuk bertobat. Suatu saat Allah akan datang untuk menghakiminya. Respons Yehezkiel terhadap firman dan panggilan Allah sangat indah yaitu ia taat secara total ketika diperintahkan untuk memakan seluruh gulungan kitab (ayat 3:1-3). Apa yang dihasilkan oleh ketaatan Yehezkiel? Kekuatan Ilahi untuk mewartakan firman-Nya walaupun isinya bertentangan dengan pengharapan bangsa Israel (ayat 3:1) serta kedamaian di dalam hidupnya (ayat 3:3). Emosi Yehezkiel juga bergejolak (ayat 3:14) yang disebabkan karena gabungan dua pemikiran yaitu ia merasakan ketidakadilan Allah yang mengutus dirinya dengan tugas yang berat, serta ia mengidentifikasikan dirinya dengan perasaan Allah terhadap umat- Nya yang senantiasa memberontak. Karena itu ia membutuhkan waktu untuk berdiam diri selama 7 hari (ayat 3:15). Berdiam diri merupakan terapi yang paling tepat bagi ketegangan emosi. Renungkan: Banyak sekali saudara-saudara kita yang mempunyai panggilan seperti Yehezkiel yaitu melayani orang-orang yang secara sengaja menentang dan menantang Injil dan pelayanan Kristus. Emosi mereka seringkali juga bergejolak. Berdoalah untuk mereka serta berikan persembahan kepada Allah melalui mereka. |