Karena tidak dengan rela hati Ia menindas ¹  dan merisaukan anak-anak manusia. ^g 

Marilah kita mengangkat hati dan tangan kita kepada Allah di sorga: ^o 

Jalan-jalan ke Sion diliputi dukacita, ^m  karena pengunjung-pengunjung perayaan tiada; sunyi senyaplah ⁿ  segala pintu gerbangnya, berkeluh kesahlah imam-imamnya; bersedih pedih dara-daranya; dan dia sendiri pilu hatinya. ^o 

Bangunlah, mengeranglah pada malam hari, pada permulaan giliran jaga malam; curahkanlah isi hatimu ^w  bagaikan air di hadapan Tuhan, ^x  angkatlah tanganmu ^y  kepada-Nya demi hidup anak-anakmu, yang jatuh pingsan ^z  karena lapar di ujung-ujung jalan!

Lenyaplah kegirangan hati kami, tari-tarian kami berubah menjadi perkabungan. ^m 

Engkau akan mengeraskan hati ^y  mereka; kiranya kutuk-Mu menimpa mereka!

Karena inilah hati ^q  kami sakit, ^r  karena inilah mata ^s  kami jadi kabur: ^t 

Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap ¹ :

Ya, TUHAN, lihatlah, betapa besar ketakutanku, ^m  betapa gelisah ⁿ  jiwaku; hatiku terbolak-balik ^o  di dalam dadaku, karena sudah melampaui batas aku memberontak; ^p  di luar keturunanku dibinasakan oleh pedang, di dalam rumah oleh penyakit sampar. ^q 

Biarlah segala kejahatan mereka datang ke hadapan-Mu ¹ , dan perbuatlah kepada mereka, seperti Engkau telah perbuat kepadaku oleh karena segala pelanggaranku; ^v  karena banyaklah keluh kesahku, ^w  dan pedih hatiku."

Mataku kusam dengan air mata ¹ , ^m  remuk redam hatiku; ⁿ  hancur habis ^o  hatiku ^p  karena keruntuhan ^q  puteri bangsaku, sebab jatuh pingsan ^r  kanak-kanak dan bayi di lapangan-lapangan kota.

Kenajisannya melekat pada ujung kainnya; ia tak berpikir akan akhirnya, ^b  sangatlah dalam ia jatuh, ^c  tiada orang yang menghiburnya. ^d  "Ya, TUHAN, lihatlah sengsaraku, ^e  karena si seteru membesarkan dirinya!"

Ia menyusupkan ^e  ke dalam hatiku segala anak panah dari tabung-Nya. ^f 

Berkeluh kesah ⁱ  seluruh penduduknya, sedang mereka mencari roti; ^j  harta benda mereka berikan ganti makanan, untuk menyambung hidupnya. "Lihatlah, ya TUHAN, pandanglah, betapa hina aku ini!

Dengan tangan sendiri wanita yang lemah lembut memasak kanak-kanak ⁿ  mereka, untuk makanan mereka tatkala runtuh puteri bangsaku.

Berteriaklah kepada Tuhan ^r  dengan nyaring, hai, puteri Sion, ^s  cucurkanlah air mata ^{1  t}  bagaikan sungai siang dan malam; ^u  janganlah kauberikan dirimu istirahat, janganlah matamu tenang! ^v 

Engkau mendengar suaraku! ^m  Janganlah Kaututupi telinga-Mu terhadap kesahku dan teriak tolongku!

Acuh tak acuhkah kamu sekalian yang berlalu? ^k  Pandanglah dan lihatlah, apakah ada kesedihan ¹  seperti kesedihan ^l  yang ditimpakan TUHAN kepadaku, untuk membuat aku merana tatkala murka-Nya ^m  menyala-nyala ² !

Dengarlah bagaimana keluh kesahku, ^r  sedang tiada penghibur bagiku; ^s  seteru-seteruku mendengar tentang kecelakaanku, mereka gembira ^t  karena Engkau yang mendatangkannya! Datanglah kiranya hari ^u  yang telah Engkau umumkan itu, dan biarlah mereka menjadi seperti aku!

Ia membidikkan panah-Nya ^h  seperti seorang seteru dengan mengacungkan tangan kanan-Nya seperti seorang lawan; membunuh segala yang menyenangkan mata ⁱ  dalam kemah ^j  puteri Sion, memuntahkan geram-Nya ^k  seperti api. ^l