Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air.

Sebelum gunung-gunung tertanam dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit aku telah lahir;

Jikalau seseorang memberi jawab sebelum mendengar, itulah kebodohan dan kecelaannya.

Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada.

sebelum Ia membuat bumi dengan padang-padangnya atau debu dataran yang pertama.

Dua hal aku mohon kepada-Mu, jangan itu Kautolak sebelum aku mati, yakni:

Memulai pertengkaran adalah seperti membuka jalan air; jadi undurlah sebelum perbantahan mulai.

Karena mereka tidak dapat tidur, bila tidak berbuat jahat; kantuk mereka lenyap, bila mereka tidak membuat orang tersandung;

Ada keturunan yang menganggap dirinya tahir, tetapi belum dibasuh dari kotorannya sendiri.

Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.

Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.

Si pemalas mencelup tangannya ke dalam pinggan, tetapi tidak juga mengembalikannya ke mulut.

Dengan kata-kata saja seorang hamba tidak dapat diajari, sebab walaupun ia mengerti, namun ia tidak mengindahkannya.

Orang cerdik bertindak dengan pengetahuan, tetapi orang bebal membeberkan kebodohan.

Selesaikanlah pekerjaanmu di luar, siapkanlah itu di ladang; baru kemudian dirikanlah rumahmu.

Ia bangun kalau masih malam, lalu menyediakan makanan untuk seisi rumahnya, dan membagi-bagikan tugas kepada pelayan-pelayannya perempuan.

karena kaki mereka lari menuju kejahatan dan bergegas-gegas untuk menumpahkan darah.

Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu.

janganlah membiarkan matamu tidur, dan kelopak matamu mengantuk;

Hai orang yang tak berpengalaman, tuntutlah kecerdasan, hai orang bebal, mengertilah dalam hatimu.