Urutkan berdasar:
Relevansi | Kitab
(1.00) | (Hab 1:4) |
(ende) Taurat kehilangan kuatnja, oleh sebab tidak dihiraukan dan tidak ditepati. |
(0.88) | (Hab 1:2) | (jerusalem: Berapa lama lagi) Atas nama umat, bdk Yer 10:23-25; 14:2-9,19-22; Yes 59:9-14, nabi mengeluh pada Tuhan, Hab 1:2-4,12-17, oleh karena kemalangan yang melanda umat. Keluhuran itu agak serupa dengan mazmur-mazmur ratapan dan beberapa bagian kitab Yeremia. Kalau diambil dari konteksnya keluhan pertama dapat berhubungan dengan pergolakan dalam masyarakat Yahudi sendiri. Tetapi mengingat Hab 1:12-17 jelaslah nabi berpikir kepada penindasan umat Allah oleh orang Kasdim (Babel). Soal nabi ialah: Bagaimana Allah yang adil dan baik hati (serta kudus, Hab 1:13) dapat membiarkan orang fasik menjadi jaya/ Sebab seorang kafirlah yang berkuasa sedangkan bangsa Yehuda, kalaupun berdosa, tetap "benar' oleh karena mengenal Allah sejati. Masalah itu hendaklah dipecahkan oleh Tuhan sendiri, bdk Hab 2:1. |
(0.80) | (Hab 3:10) |
(ende: tjahaja...) Matahari dan bulan se-akan2 hilang,sebab tjahajanja dilebihi tjahaja Jahwe. |
(0.79) | (Hab 2:11) | (jerusalem: Sebab....) Rumah yang dibangun dengan harta haram seolah-olah memanggil pembalasan atas pemilik yang tidak adil. |
(0.74) | (Hab 1:5) | (jerusalem) Bagian ini merupakan jawaban Tuhan yang pertama: Allah sendiri membangkitkan orang Kasdim yang mendatangkan kemalangan atas umat. Orang-orang kafir itu menjadi suatu alat keadilan TUhan, tetapi hanya untuk sementara waktu saja. Ams 3:11; Yes 10:5-27; Yer 5:16-20; 25:1-13; 27:6-22; 51:20-23; Ula 28:47 dst; 2Ra 24:2-4. Bdk Nebukadnezar yang disebut "hamba Tuhan", Yer 25:9,27; 27:6; 43:10. |