Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 100 dari 338 ayat untuk Jesus (0.035 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.51) (Ef 1:7) (ende: Penebusan oleh DarahNja)

Darah Jesus adalah harga jang dibajar untuk membebaskan kita dari perhambaan dosa.

(0.51) (Ibr 2:9) (ende: Sebagai rahmat Allah)

Sengsara maut jang dialami Jesus mendjadi pokok rahmat bagi kita seperti diterangkan lagi dalam ajat berikut.

(0.50) (Mat 1:25) (ende)

"Hingga". Ini bukan berarti, bahwa Maria hanja perawan nirmala sampai Jesus dilahirkan dan kemudian tidak lagi. Mateus hanja hendak menekankan bahwa sebelum kelahiran Jesus tak terdjadi hubungan antara Maria dan Josep demikian, sehingga mungkin Jesus "diperanakkan" oleh Josep. Baik bandingkanlah utjapan jang sama dalam Mat 12:20, dimana "hingga" djuga njata tidak berarti, bahwa "batang ilalang jang terkulai" kemudian "dipatahkan".

(0.50) (Mat 11:3) (ende: Hendak menanjakan)

Mungkin Joanes heran dan ragu-ragu mengapa Jesus belum bertindak sebagai Mesias dengan setegas-tegasnja dan belum mulai memerintah. Tetapi mungkin pula ia ingin murid-muridnja diperkenalkan dengan Jesus dan nanti mendjadi muridnja. Jesus mendjawab dengan menundjuk kepada nubuat nabi Isaias tentang "Mesias" (Yes 35:5-6 dan Yes 61:1).

(0.50) (Mat 11:11) (ende: Jang terketjil)

Barangkali Jesus maksudkan dengan ungkapan itu, para rasul. Kalau demikian maka dasar perbandingan bukan keunggulan pribadi, melainkan keagungan tugas. Tetapi mungkin pula Jesus ingat akan martabat (kekudusan) ataskodrati setiap "anak Allah" dalam Keradjaan Allah jang baru, sedangkan "kekudusan" Joanes Pemandi masih bersifat kebenaran Perdjandjian Lama.

Bagaimanapun djuga, maksud utama Jesus tentulah menekankan keutamaan Perdjandjian Baru diatas jang Lama.

(0.50) (Luk 11:27) (ende)

Jesus bukan menolak pudjian wanita itu, melainkan hanja hendak mengadjarkan kepadanja dan kepada orang-orang lain jang telah mendengar pudjian itu, bahwa ketaatan dan kesalehan terhadap Allah -- jang memang njata kelihatan pada Ibu Jesus djuga -- djauh lebih mulia dan bernilai dari pada martabat mendjadi ibu Jesus.

(0.50) (Luk 13:32) (ende: Si serigala)

Herodes hendak berlagak tjerdik, tetapi salah kira. Allah dan Jesus sendiri menetapkan pada waktu dan ditempat mana Jesus akan "dibunuh".

(0.50) (Yoh 9:5) (ende: Akulah tjahaja dunia)

Setelah Jesus bersabda demikian, Iapun mulai bertindak memberikan tjahaja djasmani kepada orang jang lahir buta itu. Tetapi pemberian tjahaja djasmani itu didjadikan Jesus pelambang pemberian jang lebih penting lagi, jaitu tjahaja Ilahi jang abadi. Jesus menggunakan mukdjizat ini sebagai kesempatan untuk menginsjafkan orang Jahudi akan kebutaan hati mereka, terhadap tjahaja kebenaran jang njata datang dari Allah.

(0.48) (Mat 26:63) (ende)

Achirnja Kaifas teringat, bahwa Jesus biasa menjebut Allah BapaNja dan DiriNja Putera Allah. Dan pernah orang Jahudi memungut batu-batu mau meradjam Jesus, sebab menurut perkataan mereka, Jesus membuat-buatkan DiriNja Allah (Yoh 10:33). Kaifas bertanja ,demi Allah" dan sebagai hakim jang sah dengan resmi, maka sebab itu Jesus mendjawab. Disini pertama kali dan dengan resmi Jesus dengan seterang-terangnja menjatakan bahwa Ia benar-benar Mesias dan Putera Allah. Ia menerangkan pula bahwa Ia sebagai Putera Allah akan duduk disebelah kanan Allah dan akan datang diatas awan-awan, jaitu bahwa ia Putera Allah dalam arti sedjati. Kaifas dan seluruh sanhedrin mengerti perkataan Jesus itu demikian djuga, sehingga pengakuan bahwa Ia sungguh-sungguh Mesias dan Putera Allah, jang memang benar semata-mata, mendjadi dasar Jesus dihukum mati.

(0.44) (Mat 8:22) (ende: Orang-orang mati)

Itu dalam awal kalimat berarti orang-orang jang tidak mempunjai kehidupan Keradjaan Allah, jaitu belum masuk mendjadi murid Jesus. Utjapan Jesus dalam ajat ini agak kasar dan berlebih-lebihan bunjinja tetapi hanja untuk menginsjafkan benar-benar, bahwa para pengikutnja harus bersedia berkurban seberat-beratnja, untuk memperoleh keradjaan Allah, Jesus samasekali tidak hendak mempersalahkan penghormatan kepada orang mati.

(0.44) (Yoh 11:9) (ende: Hari siang ada duabelas djam)

Utjapan ini agak kabur, tapi dapat diartikan sebagai pelambang, bahwa hidup Jesus dibumi merupakan satu hari jang tetap siang, dalam arti bahwa Jesus terus-menerus memantjarkan tjahaja kebenaran Ilahi. Lamanja hari itu untuk menjelesaikan tugasNja ditentukan oleh Bapa. Dan sebelum tugas itu selesai, tak seorangpun dapat merintangi rentjana Bapa, djadi tidak dapat "membunuh" Jesus sebelum waktunja sampai.

(0.43) (1Raj 8:58) (ende)

Menepati hukum2 Allah mendjadi mungkin hanja karena kurnia Allah sendiri. Anggapan ini djauh berbeda dengan anggapan jang diketjam Jesus pada kaum parisi.

(0.43) (Mat 1:16) (ende)

Hendaknja diperhatikan dalam ajat ini, bahwa Mt. tidak meneruskan dengan "Josep menurunkan Jesus....", melainkan, Josep suami Maria, jang telah melahirkan Jesus jang disebut Kristus". Mt. sengadja hendak menekankan, bahwa Josep hanja bapak-angkat Jesus, sebagai suami Maria, menurut hukum. Demikian Josep menurut hukum mempunjai segala hak kebapaan atas Jesus, dan Jesus benar-benar termasuk keluarga David.

Tetapi mungkin Maria djuga berasal dari David, sehingga Jesus betul-betul mengambil daging dan darahnja dari bangsa itu. Santu Justinus Martir, kira-kira tahun 150, menulis dengan terang bahwa Maria dari Bangsa David. Dan sudah lebih dahulu, dalam permulaan abad kedua itu, Santu Ignatius uskup Aleksandria menulis, bahwa daging Jesus dalam Ekaristi berasal dari David, bahwa Jesus menurut daging terbit dari keluarga David, dan bahwa Maria mengandung Jesus dari bangsa David, tetapi oleh Roh Kudus. Barangkali jang sama dimaksudkan Paulus dalam Rom 1:3 dan terkesan dalam Luk 1:27; 1:32; 1:69 dan Kis 2:30. Tetapi ajat-ajat itu dapat ditafsirkan djuga sebagai jang dimaksudkan ialah keturunan dari David menurut hukum.

(0.43) (Mat 7:13) (ende: Sempit)

Indjil memang membatasi kebebasan manusia, jang bertjenderungan djasmani dan duniawi. Sebab itu banjak orang enggan mendengarkan Indjil dan menempuh djalan jang ditundjuk Jesus.

(0.43) (Mat 13:54) (ende: Kota asliNja)

Jesus diasuh di Nasaret sedjak ketjil dan sebab itu dianggap dilahirkan di Nazaret djuga dan disebut "Jesus dari Nasaret". Sebutan "saudara-saudara" dan "saudari-saudari" Jesus telah menimbulkan persoalan didunia Barat, para orang jang tidak tahu akan kebiasaan Timur, menamakan para sepupuh saudara djuga. Ada orang bukan Katolik jang mau menjimpulkan dari sebutan saudara-saudara dan saudari-saudari itu, bahwa Bunda Maria bukan tetap perawan. Tetapi kalau mereka membandingkan Mt. disini dengan Mar 15:40 dan Yoh 19:25, maka terang bahwa Jakobus dan Josep, jang disebut saudara-saudara Jesus sebenarnja anak seorang "Maria" jang lain, ialah Maria dari Kleopas (isteri Kleopas).

(0.43) (Mat 26:28) (ende: Darah Perdjandjian)

Darah jang memeteraikan Perdjandjian Baru. Seperti Perdjandjian Lama dimeteraikan dengan pertjikan darah binatang jang dikurbankan atas umat Israel, demikian Perdjandjian Baru dengan tertumpahnja darah Jesus disalib.

(0.43) (Mrk 1:2) (ende)

Tugas Joanes Pemandi ialah: menjiapkan hati orang Jahudi untuk kemudian rela menerima Kabar-gembira dan Keradjaan Allah jang dimaklumkan Jesus.

(0.43) (Luk 2:31) (ende)

Disini dinjatakan lebih djelas dari pada sampai sekarang, bahwa Jesus datang sebagai Penjelamat seluruh umat manusia. Bdl. Luk 1:55,78-79 dan Luk 2:14.

(0.43) (Luk 6:39) (ende)

Dalam fasal ini Lukas mengumpulkan beberapa perumpamaan dan utjapan Jesus, jang dianggap penting bagi pembatja-pembatjanja, tetapi tidak berhubungan erat satu sama lain.

(0.43) (Luk 12:50) (ende: Permandian)

Jesus akan ditenggelamkan kedalam kesengsaraan, untuk "menguduskan" Diri (Bdl. Yoh 17:19). Ingatlah bahwa kata asli jang kita terdjemahkan dengan "mempermandikan" berarti: menenggelamkan.



TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.10 detik
dipersembahkan oleh YLSA