Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 20 ayat untuk Het (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Kej 23:3) (jerusalem: bani Het) Bdk Ula 7:1+.
(0.83) (Yeh 16:45) (bis: Het ..... Amori)

Het ..... Amori: Lihat Yeh 16:3.

(0.82) (2Sam 11:3) (jerusalem: Uria orang Het itu) Uria adalah prajurit sewaan yang berbangsa asing. mengenai orang Het bdk Ula 7:1.
(0.58) (Yeh 16:3) (bis: Orang Amori dan Het)

Orang Amori dan Het: Orang Israel menganggap bangsa-bangsa ini sebagai bangsa yang jahat dan suka menyembah berhala.

(0.50) (Yeh 16:3) (ende)

Jerusjalem adalah kota jang didirikan oleh kaum kafir, Amor dan Het, menurut Jeheskiel, oleh sebab kedua bangsa2 itu pernah paling berkuasa di Palestina.

(0.50) (2Sam 24:6) (endetn: orang Het ..... Kadesj)

diperbaiki menurut satu naskah terdjemahan Junani (Luc.). Naskah Hibrani tidak dapat diartikan.

(0.50) (Hak 3:3) (jerusalem: orang Hewi) Ini agaknya salah tulis dalam naskah Ibrani sehingga perlu diperbaiki menjadi: orang Het, bdk Yos 11:3; 2Sa 24:6.
(0.42) (2Sam 24:6) (jerusalem: ke Kadesy di negeri orang Het) Ini menurut beberapa naskah terjemahan Yunani. Naskah Ibrani tidak dapat dimengerti
(0.42) (2Raj 7:6) (jerusalem: raja-raja orang Het dan raja-raja orang Misraim) Yang dimaksud ialah penguasa-penguasa di bagian utara negeri Siria. Misraim biasanya berarti: Mesir. Tidak perlu misraim diperbaiki menjadi musri, suatu bangsa yang tidak dikenal di Asia Kecil.
(0.29) (Yos 1:4) (jerusalem: Dari padang gurun...) Batas-batas wilayah yang mesti direbut itu (bdk Kej 15:18; Ula 1:7; 11:24; lih Hak 20:1+) ialah batas-batas yang dicita-citakan dan yang jauh lebih luas dari pada wilayah yang dibagi-bagikan dalam bab 13-19
(0.29) (1Raj 10:29) (jerusalem: dikeluarkannya semuanya itu) 1Ra 10:28-29 dapat diartikan begitu rupa sehingga membicarakan perdagangan Salomo yang rangkap dua, perdagangan transito: tengkulak-tengkulak Salomo menjual kepada Mesir kuda-kuda yang dibelinya di Asia Kecil dan kepada raja-raja "Het", di bagian utara negeri Siria, dan kepada raja-raja "Aram" di bagian selatan Siria mereka menjual kereta-kereta yang dibelinya di Mesir.
(0.24) (Ul 7:1) (jerusalem: orang Het ...) Daftar enam atau tujuh bangsa yang mendiami negeri Kanaan sebelum dimasuki Israel ini merupakan sebuah lafal yang dengan perbedaan kecil-kecil terus terulang Ula 20:17; Kej 15:20; Kel 3:8,17; 13:5; 23:23; 33:2; 34:11; Yos 3:10; 9:1; 11:3; 12:8; 24:11; Hak 3:5; 1Ra 9:20; Ezr 9:1; Neh 9:8; 2Ta 8:7. Adapun "orang Kanaan" mereka merupakan lapis paling asli penduduk negeri Kanaan yang semua berbangsa Semit. Orang Amori adalah sebuah gelombang bangsa Semit yang memasuki Palestina pada akhir abad ke-30 seb. Mas. Tradisi Yahwista suka memakai nama "orang Kanaan", sedangkan tradisi Elohista lebih gemar akan nama "orang Amori"; Yos 11:3 membedakan kedua bangsa itu karena wilayah kediamannya berbeda. Orang Het sebenarnya sebuah bangsa yang berkediaman di Asia Kecil, tetapi dengan kurang tepat nama itu dipindahkan kepada sekelompok orang bukan Semit di Palestina, Kej 23. Orang Gergasi, orang Feris, orang Hewi nampaknya kurang penting. Orang Yebus adalah penduduk asli kota Yerusalem, 2Sa 5:6+.
(0.21) (1Taw 11:41) (full: URIA, ORANG HET. )

Nas : 1Taw 11:41

Uria terdaftar sebagai salah satu orang perkasa yang dengan setia memberikan dukungan kuat kepada Daud (ayat 1Taw 11:10). Namun Daud mengambil istri orang ini untuk dirinya sendiri dan menyebabkan Uria dibunuh (pasal 2Sam 11:1-27). Dosa Daud dipandang demikian dahsyat sehingga ia hidup di bawah hukuman Allah sepanjang sisa hidupnya. Dosa ini disinggung dalam pasal pertama PB (Mat 1:6;

lihat cat. --> 2Sam 12:9;

lihat cat. --> 2Sam 12:10;

lihat cat. --> 2Sam 12:11-12;

lihat cat. --> 2Sam 12:12;

lihat cat. --> 2Sam 12:13;

lihat cat. --> 2Sam 12:15;

lihat cat. --> 2Sam 12:24;

[atau ref. 2Sam 12:1-25]

mengenai dosa Daud).

(0.21) (Mzm 119:57) (full: BAGIANKU IALAH TUHAN. )

Nas : Mazm 119:57

Kehidupan pemazmur berpusat di sekitar Allah dan Firman-Nya. Bilamana kita ingin mengenal Allah dan kasih-Nya (ayat Mazm 119:57-64), kita harus tinggal dalam Firman-Nya (ayat Mazm 119:57), mencari wajah dan kasih karunia-Nya dengan segenap hati (ayat Mazm 119:58), bergegas untuk menaati Firman-Nya (ayat Mazm 119:60), sering berdoa (ayat Mazm 119:62), bergaul dengan orang yang takut akan Dia (ayat Mazm 119:63), mencari kasih-Nya (ayat Mazm 119:64), dan berdoa untuk mengenal dan melakukan kehendak-Nya (ayat Mazm 119:64). Kita tidak bisa tinggal di dalam Kristus tanpa tinggal di dalam Firman-Nya (Yoh 15:1-10).

(0.21) (Kej 14:1) (jerusalem) Bab 14 ini tidak berasal dari ketiga sumber (Yahwista, Elohista, Para Imam) yang dimanfaatkan kitab Kejadian. tentang nilai historis para ahli berselisih pendapat. Rupanya bab ini di zaman agak belakangan disusun dengan meniru zaman dahulu. Nama keempat raja dari sebelah timur itu memang nama-nama kuno, tetapi tidak dapat disamakan dengan seorangpun tokoh dari zaman dahulu yang dikenal. Ditinjau dari segi ilmu sejarah tidak mungkin bahwa seorang raja Elam pernah menguasai kota-kota yang terletak di sebelah selatan Laut Asin dan menjadi pemimpin sebuah persekutuan yang mempersatukan seorang raja bangsa Amori (Amrafel), seorang raja bangsa Hori (Ariokh) dan seorang raja bangsa Het (Tideal). Maksud ceritera itu ialah menghubungkan Abraham dengan sejarah dunia dan memberinya juga kejayaan militer.
(0.21) (2Sam 24:5) (jerusalem: mulai.... kota) Ini menurut terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani terbaca: berkemah di dekat Aroer di sebelah selatan kota
(0.17) (Ul 25:5) (jerusalem) Ini hukum levirat (dari kata latin: levir, ialah ipar; Ibraninya: yabam) atau "kawin mengganti tikar". Janda seseorang yang meninggal tanpa mendapat anak laki-laki harus diperistri oleh iparnya. Anak laki-laki pertama yang lahir dari perkawinan itu dianggap anak dari orang (saudara) yang sudah meninggal dan ia mendapat bagiannya dari warisan orang yang sudah meninggal itu. Hukum itu juga terdapat pada orang Asyur dan orang Het. Maksud hukum itu ialah menjamin lanjutan keturunan dan kemantapan harta milik keluarga. Segi pertama ditonjolkan dalam ceritera tentang Tamar, Kej 38, dan segi kedua tampil dalam kisah mengenai Rut, Rut 4. Dalam kisah ini kewajiban dan hak ipar dipindahkan kepada si "penebus" (go'el) bdk Bil 35:19+. Ulangan membataskan kewajiban itu begitu rupa sehingga hanya mengenai orang bersaudara yang hidup bersama dan Ulangan juga menerima saja bahwa orang meluputkan diri dari kewajiban itu. Dalam agama Yahudi selanjutnya hukum levirat terus dipertahankan, meskipun ditentang sementara orang. Orang Saduki memakai hukum itu untuk menentang kepercayaan akan kebangkitan orang mati, bdk Mat 22:23 dst.
(0.15) (Kel 20:22) (jerusalem) Berdasarkan Kel 24:7 bagian Keluaran ini lazimnya disebut "Kitab Perjanjian", meskipun Kel 24:7 sebenarnya hanya mengenai Dekalog. Kumpulan hukum dan adat-istiadat itu tidak mungkin diumumkan di gunung Sinai, sebab mengandaikan suatu masyarakat yang sudah menetap dan bertani. Kumpulan itu sebenarnya berasal dari zaman bangsa Israel mulai menetap di negeri Kanaan, jadi sebelum masa kerajaan. Oleh karena dalam hukum dan adat-istiadat itu Dekalog diterapkan pada hidup yang nyata, maka kumpulan itu dipandang sebagai piagam perjanjian yang diikat di gunung Sinai dan justru karena itulah disisipkan ke dalam kisah tentang diikatnya perjanjian itu, lalu ditempatkan sesudah Dekalog. Karena itupun boleh disebut "Kitab Perjanjian". Antara Kitab Perjanjian dan Kitab Hukum Hammurabi, kitab Hukum bangsa Het serta Maklumat Horemhed ada beberapa kesamaan yang cukup menyolok. Namun ini tidak berarti bahwa Kitab Perjanjian itu meminjam bahannya dari kitab-kitab hukum tsb. Hanya semua kitab hukum itu, termasuk Kitab Perjanjian, mempunyai sumber bersama. Sumber itu ialah hukum adat kuno bersama yang dalam masing-masing kitab hukum tsb disesuaikan dengan bangsa-bangsa dan tempat-tempat yang berbeda-beda. - Berdasarkan isinya undang-undang Kitab Perjanjian dapat dikelompokkan menjadi tiga macam hukum: Hukum Perdana dan Pidana, Kel 21:1-22:20, Hukum Peribadatan, Kel 20:22-26; 22:28-31; 23:10-19, dan Hukum Akhlak Kemasyarakatan, Kel 22:21-27; 23:10-19. Ditinjau dari segi gaya bahasa undang-undang Kitab Perjanjian dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu: Hukum Kasuistik atau bersyarat yang memakai gaya bahasa yang dipakai kitab-kitab dari Mesopotamia, dan Hukum Apodiktik atau berupa perintah/larangan mutlak yang memakai gaya bahasa seperti yang terdapat dalam Dekalog dan lazim dalam kitab-kitab Hikmat dari Mesir.
(0.15) (Kej 23:1) (sh: Bila senja menghampiri kehidupan (Kamis, 13 Mei 2004))
Bila senja menghampiri kehidupan

Penguburan dan peku-buran adalah dua bagian penting pada akhir hidup seseorang. Dalam kebudayaan PL, juga kebudayaan-kebudayaan besar lainnya kedua hal ini menandakan tingkat kebudayaan seseorang, dan penghargaan terhadap almarhum/ah.

Sara mati dan perlu dikuburkan. Abraham meratapi kepergian istri terkasih yang sudah mendampinginya dengan setia dan penuh kasih. Hal itu sangat wajar. Namun Abraham tidak kehilangan kendali diri. Masih ada hal penting yang harus dilakukan, yang tidak boleh salah melakukannya, yaitu menyiapkan penguburan dan menyediakan pekuburan yang selayaknya.

Mengapa Abraham tidak mau menguburkan Sara di pekuburan umum milik orang Het, melainkan bersikeras (ayat 7-9, 12-13) membeli gua Makhpela untuk menjadi milik pribadi Abraham? Pertama, sampai saat usia tuanya, bahkan saat Sara sudah meninggal, mereka belum sungguh-sungguh memiliki tanah Perjanjian ini. Jadi pembelian gua Makhpela menjadi milik pribadi Abraham merupakan simbol kepemilikan tanah Perjanjian. Lagi pula dengan membeli tanah itu, Abraham menyatakan imannya kepada janji Allah. Tanah Perjanjian secara de facto belum menjadi miliknya, tetapi secara de jure, paling tidak areal pekuburan itu adalah miliknya (ayat 12-20).

Kedua, penguburan Sara di gua Makhpela, tanah Perjanjian melambangkan istirahat yang dinantikan sudah tiba. Kelak bangsa Israel akan dipimpin keluar dari Mesir tanah perbudakan melintasi padang gurun Sinai menuju tempat di mana mereka boleh beristirahat, menetap di tanah air mereka sendiri. Melalui kuburan Sara Abraham mengawali meraih tanah perhentian dari Allah.

Renungkan: Ketika kematian merenggut tubuh orang Kristen, kita percaya saat beristirahat dari jerih lelah di dunia sudah tiba. Saatnya menikmati warisan kekal kita bersama Bapa dan Tuhan Yesus di surga.

(0.15) (2Sam 11:1) (sh: Lepas kendali (Rabu, 13 Agustus 2003))
Lepas kendali

Bacaan kita hari ini mengagetkan karena membawa kita menjumpai sebuah titik tanpa jalan kembali dalam kehidupan Daud. Dosa masuk dan hidup pun berubah. Kita akan mencoba melihat tidak hanya bagaimana Daud jatuh dalam perzinahan, namun lebih dari itu, kita akan melihat bagaimana situasi Daud bisa menjadi satu refleksi yang dalam buat kehidupan kita masing-masing.

Peristiwanya terjadi ketika bangsa Israel masih terus berada dalam ketegangan militer dengan bani Amon. Daud, yang adalah seorang raja, yang seharusnya diharapkan maju berperang untuk melindungi bangsanya, malah berada di singgasananya yang nyaman di Yerusalem. Dalam situasi santai seperti itu, Daud melihat seorang wanita yang sangat cantik. Ia menanyakan siapa namanya dan milik siapa wanita itu. Ternyata ia adalah isteri Uria, orang Het, komandan pasukannya sendiri.

Daud tidak berhenti di sana. Ia merasa memiliki kendali. Bukankah ia adalah seorang raja yang kekuasaannya memampukannya melakukan apa saja? Maka, ia meniduri Batsyeba. Tidak ada masalah, sampai ketahuan bahwa wanita itu mengandung. Kini keadaan mulai berada di luar kontrol Daud. Daud panik. Ia memanggil Uria berharap agar Uria pulang dan melakukan hubungan seksual dengan istrinya. Dengan demikian peristiwa itu akan menutupi dosa Daud. Namun, Uria tetap tidak mau bersenang-senang.

Tindakan Uria ini merupakan suatu sindiran kepada Daud yang tidak punya jiwa semulia Uria. Uria adalah komandan pasukan yang senantiasa kuatir terhadap keberadaan anak buahnya dalam pertempuran. Daud makin kehilangan akal. Dosa membuatnya menjadi raja yang lepas kendali.

Renungkan: Kemenangan atau kekalahan tidak terjadi sekejap mata. Itu adalah proses dari bagaimana kita mengandalkan diri dan semua aspeknya, juga menghargai wilayah-wilayah yang harus kita hormati.



TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA