(0.78) | Hag 1:12 | Lalu Zerubabel h bin Sealtiel dan Yosua bin Yozadak, imam besar, dan selebihnya i dari bangsa itu mendengarkan 1 j suara TUHAN, Allah mereka, dan juga perkataan nabi Hagai, sesuai dengan apa yang disuruhkan kepadanya oleh TUHAN, Allah mereka; lalu takutlah k bangsa itu kepada TUHAN. |
(0.62) | Hag 1:14 | TUHAN menggerakkan o semangat Zerubabel p bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua bin Yozadak, q imam besar, dan semangat selebihnya r dari bangsa itu, maka datanglah mereka, lalu melakukan pekerjaan pembangunan rumah TUHAN semesta alam, Allah mereka, |
(0.62) | Hag 2:15 | (2-16) "Maka sekarang, perhatikanlah 1 y mulai dari hari ini dan selanjutnya! Sebelum ditaruh z orang batu demi batu untuk pembangunan bait TUHAN, a |
(0.62) | Hag 2:18 | (2-19) Perhatikanlah j mulai dari hari ini dan selanjutnya--mulai dari hari yang kedua puluh empat bulan kesembilan. Mulai dari hari diletakkannya dasar k bait TUHAN perhatikanlah |
(0.23) | Hag 2:16 | (2-17) bagaimana keadaanmu? Ketika orang pergi melihat suatu timbunan b gandum yang seharusnya sebanyak dua puluh gantang, hanya ada sepuluh; dan ketika orang pergi ke tempat pemerasan c anggur untuk mencedok lima puluh takar, hanya ada dua puluh. d |
(0.15) | Hag 2:21 | (2-22) "Katakanlah kepada Zerubabel, q bupati Yehuda, begini: Aku akan menggoncangkan r langit dan bumi 1 |
(0.15) | Hag 2:2 | (2-3) "Katakanlah kepada Zerubabel w bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, x imam besar, dan kepada selebihnya y dari bangsa itu, demikian: |
(0.15) | Hag 2:3 | (2-4) Masih adakah di antara kamu yang telah melihat Rumah z ini dalam kemegahannya semula 1 ? Dan bagaimanakah kamu lihat keadaannya sekarang? Bukankah keadaannya di matamu seperti tidak ada artinya? a |
(0.15) | Hag 2:12 | (2-13) Andaikata seseorang membawa daging t kudus dalam punca bajunya, lalu dengan puncanya itu ia menyentuh roti atau sesuatu masakan atau anggur atau minyak atau sesuatu yang dapat dimakan, menjadi kuduskah u yang disentuh itu?" Lalu para imam itu menjawab, katanya: "Tidak!" |