Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 20 ayat untuk Dina (0.000 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yes 61:7) (ende: mereka)

ialah kaum hina-dina, Israil.

(0.83) (Yes 26:6) (ende: para hina-dina)

adalah orang2 Israil jang djudjur.

(0.67) (Yes 29:19) (ende: kaum hina-dina, miskin)

ialah orang2 saleh jang tertindas.

(0.59) (Mzm 22:26) (ende: para hina-dina akan makan)

jakni: entah dari perdjamuan kurban sjukur entah dari perdjamuan pada masa Al-Masih.

(0.58) (Yes 61:4) (ende)

Dilukiskanlah kebahagiaan kaum hina-dina dimasa depan, sesuai dengan nubuat (aj. 1-3)(Yes 61:1-3).

(0.58) (Yer 20:13) (ende: orang miskin)

ialah orang (hina-dina) jang saleh dan bertakwa serta penuh kepertjajaan pada Jahwe se-mata2.

(0.50) (Yes 61:1) (ende)

Si nabi sendiri berbitjara.

(0.43) (Kej 34:1) (full: DINA ... PEREMPUAN-PEREMPUAN DI NEGERI ITU. )

Nas : Kej 34:1

Yakub bertempat tinggal di dekat kota kafir bernama Sikhem dan bukan di rumah ayahnya Ishak, ke mana Allah menyuruhnya pergi (bd. Kej 31:13; Kej 35:1). Kemudian Yakub sangat menyesali pilihannya ini. Hanya setelah peristiwa menyedihkan yang menyangkut Dina, barulah Yakub pergi ke Betel dan membinasakan semua dewa asing di rumahnya

(lihat cat. --> Kej 34:2 berikutnya;

lihat cat. --> Kej 35:2).

[atau ref. Kej 34:2; 35:2]

(0.42) (Mzm 9:12) (ende: penuntut darah)

Jahwe dianggap sebagai pembalasan darah untuk kaum hina-dina menurut hukum "pembalasan darah", sebagaimana dahulukala berlaku. Kaum tertindas itu termasuk kedalam keluarga Jahwe, hingga Ia wadjib bertindak.

(0.42) (Mzm 10:2) (ende)

Soal untuk pengarang ialah: Mengapa kaum pendjahat beruntung dan mudjur serta dapat menindas kaum hina-dina, pada hal orang2 bertakwa bertjelaka sadja. namun ia pertjaja, bahwa akan Jahwe membereskan semuanja (Maz 10:12-18).

(0.33) (Mzm 9:5) (ende)

Maknanja: Allah telah melaksanakan pengadilan untuk menghukum kaum pendjahat, kaum kafir, jang menindas umatNja (Maz 9:6-7). Pengadilan bersedjarah itu, salah satu peristiwa, adalah pendahuluan dan djaminan untuk pengadilan terachir (Maz 9:8-9). Dan semuanja itu mendjadi alasan kepertjajaan kaum hina-dina jang tertindas.

(0.29) (Kej 34:2) (full: DILARIKANNYA DAN DIPERKOSANYA. )

Nas : Kej 34:2

Baik Dina maupun orang-tuanya salah.

  1. 1) Yakub gagal karena memilih untuk tinggal dekat dengan orang yang jahat dan dursila, sebagaimana dilakukan oleh Lot (bd. Kej 13:12-13). Yakub tidak menetapkan batas-batas dan peraturan yang tegas bagi anak-anaknya mengenai pergaulan mereka dengan orang tidak percaya dan ia tidak mengawasi anak-anaknya dengan benar. Rupanya, Dina sendiri ingin bersahabat dengan perempuan-perempuan yang tidak beriman di negeri itu. Hasilnya adalah tragedi, sakit hati, dan rasa malu bagi Yakub, anak putrinya, dan keluarganya.
  2. 2) Orang-tua yang tidak tegas dalam memelihara pemisahan keluarga mereka dari pergaulan yang jahat membiarkan anak-anak mereka terbuka kepada pencobaan dan kompromi, bersamaan dengan kemungkinan akan mengalami aib dan bencana

    (lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).

(0.29) (Kej 29:29) (jerusalem: #/TB Kej 29:31-30:24) Bagian ini berasal dari tradisi Yahwista tetapi dengan sisipan-sisipan dari tradisi Elohista. Maksud ceritera ini ialah menghubungkan suku-suku Israel dengan keturunan bapa-bapa bangsa melalui kedua belas anak Yakub. Ini permulaan lembaga kedua belas suku. Lembaga itu menempuh perkembangan melalui beberapa tahap. Di sini jumlah dua belas terujud dengan memasukkan ke dalamnya juga Dina. Kemudian Dina diganti dengan Benyamin yang lahir di negeri Kanaan, Kej 35:16 dst. Setelah suku Lewi menjadi suku para Imam, jumlah kedua belas dipertahankan melalui kedua anak Yusuf (Efraim dan Manasye). Lembaga kedua belas suku Israel baru terbentuk setelah Israel menetap di negeri Kanaan. Kebanyakan dari "kedua belas anak Yakub" itu tidak berperan dalam kisah kitab Kejadian dan beberapa di antaranya bahkan tidak disebutkan lagi namanya. Kedua belas anak Yakub sebenarnya "moyang" yang memberi nama kepada kedua belas suku Israel setelah suku-suku itu terbentuk dan menjadi lembaga kedua belas suku, bdk Kej 49.
(0.29) (Mzm 145:1) (ende)

Tersusun menurut abdjad Hibrani mazmur ini meluhurkan Keradjaan allah. Sesudah pendahuluannja (Maz 145:1-2) ia memudji kebesaran Tuhan (Maz 145:3-6), kebaikanNja (Maz 145:7-9), kekuasaan dan keabadianNja (Maz 145:10-13). Radja jang besar ini menolong manusia jang hina-dina (Maz 145:13-16) dengan kemurahanNja terhadap para mursjidNja (Maz 145:17-20). Achirnja kembali kepada permulaan mazmur.

(0.21) (Mzm 9:1) (ende)

Mazmur 9 (Maz 9) dan Maz 10 adalah satu lagu sadja, sebagaimana dianggap djuga oleh terdjemahan Junani dan Latin serta beberapa naskah Hibrani. Tambahan pula mazmur ini (Maz 9:1-10:18) tersusun menurut abdjad Hibrani, hingga tiap2 ajat mulai dengan huruf abdjad jang berikut (tiada huruf Daled, He, Mem, Nun, Samek dan Sade). Pikiran dalam lagu ini tiada ber-turut2. Pengarang merupakan seorang wakil untuk "kaum hina-dina", ialah orang2 bersahadja, tertindas, miskin, tetapi mursjid, saleh dan setia kepada Allah, pun jang menaruh seluruh kepertjajaannja pada Jahwe. Mazmur ini adalah lagu pudjian (Maz 9) dan doa permohonan (Maz 10).

"Mut Labben", makna perkataan ini tiada diketahui.

(0.21) (Mzm 113:1) (ende)

Dengan bahasa bersahadja lagu jang pendek ini memuliakan Jahwe. Imam2 dan orang2 mursjid (Maz 113:1), malahan seluruh bumi dan segala masa (Maz 113:2-3) patut ikut-serta dalam pudjian itu bagi Jahwe, jang melebihi serta menguasainja (Maz 113:4-6)dan jang berbelaskasih terhadap kaum hina-dina(Maz 113:7-9).

Dengan mazmur ini mulailah rangkaian mazmur jang dinjanjikan orang2 Jahudi pada perdjamuan Paska (Maz 113:1-118:29). rangkaian ini dinamakan: Hallel Ketjil". Kristuspun menjanjikannja pada perdjamuan paska jang terachir dalam hidupnja bersama rasul2Nja (Mat 26:30; Mar 14:26).

(0.21) (Kej 34:1) (jerusalem) Dalam bab ini tergabung dua ceritera. Yang satu adalah ceritera keluarga: Sikhem memperkosa Dina, lalu memintanya sebagai isteri dan ia tersedia bersunat: tetapi secara kotor Sikhem dibunuh oleh Lewi dan Simeon. Ceritera yang lain mengenai dua suku: Hamor, ayah Sikhem, mengusulkan perkawinan masal antara sukunya sendiri dengan anak-anak Yakub. Usul itu diterima dengan syarat bahwa suku Hamor bersunat. Persetujuan itu dilanggar oleh anak-anak Yakub yang merampasi kota Sikhem dan membunuh penduduknya. Tidak mungkin mengatakan bahwa ceritera yang satu berasal dari tradisi Yahwista dan ceritera yang lain dari tradisi Elohista. Kisah itu merupakan kenangan akan suatu usaha beberapa kelompok Ibrani untuk menetap di daerah Sikhem pada zaman para bapa bangsa. Tetapi usaha itu gagal, bdk Kej 49:5-6.
(0.21) (Zef 2:3) (jerusalem: orang yang rendah hati) Ibraninya: anawim, artinya: orang miskin, hina dina, rendah hati
(0.17) (Kej 34:6) (ende)

Berhubung dengan suatu perlakuan tidak senonoh, jang didjalankan oleh seorang anak Chamor terhadap Dina, disini diadakan musjawarah tentang perkawinan. Perundingan ini djuga mempunjai sifat jang lebih umum, jakni mengadakan hubungan-hubungan perkawinan antara keluarga Jakub dan anak-anak Chamor, ialah penghuni kota Sikem.

Supaja mereka ini dapat diterima dalam lingkungan keluarga Israel, maka anak-anak Jakub menuntut agar supaja mereka dichitan dulu. Kemudian ternjata ini hanja suatu siasat belaka (ajat 25 (Kej 34:25) dsl).

Dasar dari seluruh tjerita ini ialah: penjerbuan kota Sikem jang dengan litjiknja dilakukan oleh beberapa suku Hibrani, tetapi tidak dibenarkan oleh suku-suku lainnja (lihat ajat 30) (Kej 34:30). Bandingkanlah djuga dengan fasal Kej 49:5-7. Serangan itu suatu pertjobaan Sjimeon dan Levi, jang hidup sebagai gembala di Kanaan, akan merebut sebuah kota. Peristiwa ini terdjadi sebelum Musa, karena kelak-kemudian suku Sjimeon bertempat-tinggal di daerah Judea (Yos 19), dan suku Levi tidak mempunjai wilajah tertentu (Yos 21). Sesudah Kanaan diduduki oleh bangsa Israel dibawah pimpinan Josjua, kedua suku itu sebagai kesatuan lekas menghilang dari sedjarah.

(0.10) (Mat 5:3) (jerusalem: Berbahagialah) Ucapan selamat bahagia seperti yang dipakai Matius ini oleh Perjanjian Lama kadang-kadang dipakai sehubungan dengan orang yang saleh, yang berhikmat dan yang sejahtera, Maz 1:1-2; Maz 33:12; Maz 127:5; Ams 3:3; Sir 31:8; dll. Sama seperti para nabi Yesus mengatakan bahwa juga orang miskin yang mengambil bagian dalam kebahagiaan itu. Ketiga ucapan bahagia yang pertama, Mat 5:3-5; Luk 6:20-21+, mengatakan bahwa orang yang dianggap malang dan terkutuk sebenarnya berbahagia karena layak menerima berkat Kerajaan. Ucapan-ucapan bahagia yang menyusul lebih-lebih mengenai akhlak manusia. Ucapan-ucapan bahagia Yesus yang lain, Mat 11:6; Mat 13:16; Mat 16:17; Mat 24:46; Luk 11:27-28, dll. Lihat juga Luk 1:45; Wah 1;3; Wah 14:13, dll


TIP #32: Gunakan Pencarian Khusus untuk melakukan pencarian Teks Alkitab, Tafsiran/Catatan, Studi Kamus, Ilustrasi, Artikel, Ref. Silang, Leksikon, Pertanyaan-Pertanyaan, Gambar, Himne, Topikal. Anda juga dapat mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan ayat-ayat yang anda inginkan melalui pencarian Referensi Ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA