Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Nebukadnezar, raja Babel, maju melawan dia, membelenggunya dengan rantai tembaga untuk membawanya ke Babel.

Juga beberapa perkakas rumah TUHAN dibawa Nebukadnezar ke Babel dan ditempatkan di istananya di Babel.

Ucapan ilahi terhadap Babel yang dinyatakan kepada Yesaya bin Amos.

Laut telah naik meliputi Babel, gelombang-gelombangnya yang menderu telah melingkupinya.

Raja Babel menyuruh menyembelih anak-anak Zedekia di depan matanya di Ribla; juga semua pembesar Yehuda disembelih oleh raja Babel.

Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Pedang raja Babel akan datang atasmu.

Yeremia telah menuliskan dalam sebuah kitab segenap malapetaka yang akan menimpa Babel, yakni segala perkataan yang tertulis di sini mengenai Babel. --

Mereka menangkap raja dan membawa dia kepada raja Babel di Ribla, yang menjatuhkan hukuman atas dia.

Kemudian mata Zedekia dibutakannya, lalu ia dibelenggu dengan rantai tembaga. Kemudian raja Babel membawa dia ke Babel dan menaruhnya dalam rumah hukuman sampai kepada hari matinya.

Bumi berguncang dan bergetar, sebab rancangan TUHAN terhadap Babel sedang terlaksana, yakni untuk membuat negeri Babel menjadi tempat tandus yang tidak berpenduduk.

Ayo, luputkanlah dirimu ke Sion, hai, penduduk Babel!

Dengar! Ratap dari Babel dan kehancuran besar dari negeri orang Kasdim!

Babel akan jatuh oleh karena orang-orang yang mati terbunuh di antara Israel sama seperti jatuhnya orang-orang yang mati terbunuh di seluruh bumi oleh karena Babel.

Angkatlah panji-panji terhadap tembok-tembok Babel, perkuatlah penjagaan! Tempatkanlah orang-orang jaga, persiapkanlah penghadangan! Sebab TUHAN telah merencanakan dan melaksanakan juga apa yang diancamkan-Nya terhadap penduduk Babel.

Aku akan menghukum dewa Bel di Babel, dan akan mengeluarkan dari mulutnya apa yang ditelannya. Bangsa-bangsa tidak akan datang lagi mengalir kepadanya, tembok Babelpun sudah runtuh.

Mula-mula kerajaannya terdiri dari Babel, Erekh, dan Akad, semuanya di tanah Sinear.

Lalu raja memuliakan Daniel: dianugerahinyalah dengan banyak pemberian yang besar, dan dibuatnya dia menjadi penguasa atas seluruh wilayah Babel dan menjadi kepala semua orang bijaksana di Babel.

Surat itu dikirim dengan perantaraan Elasa bin Safan dan Gemarya bin Hilkia yang diutus oleh Zedekia, raja Yehuda, ke Babel, kepada Nebukadnezar, raja Babel. Bunyinya:

Pada waktu itu majulah orang-orang Nebukadnezar, raja Babel, menyerang Yerusalem dan kota itu dikepung.

Di tepi sungai-sungai Babel, di sanalah kita duduk sambil menangis, apabila kita mengingat Sion.