Sesudah itu terjadilah yang berikut. Absalom ^a  bin Daud mempunyai seorang adik perempuan yang cantik, namanya Tamar; ^b  dan Amnon ^{1  c}  bin Daud jatuh cinta kepadanya.

Bertanyalah Absalom, kakaknya, kepadanya: "Apakah Amnon, kakakmu itu, bersetubuh dengan engkau? Maka sekarang, adikku, diamlah saja, bukankah ia kakakmu, janganlah begitu memikirkan perkara itu." Lalu Tamar tinggal di rumah Absalom, kakaknya itu, seorang diri.

Ketika gadis itu menghidangkannya kepadanya supaya ia makan, dipegangnyalah ^f  gadis itu dan berkata kepadanya: "Marilah tidur dengan aku, adikku. ^g "

Inilah anak-anak Daud ^{1  m}  yang lahir bagi dia di Hebron; anak sulung ialah Amnon, dari Ahinoam, ⁿ  perempuan Yizreel; ^o  anak yang kedua ialah Daniel, dari Abigail, ^p  perempuan Karmel;

Lalu berkatalah gadis itu kepadanya: "Tidak kakakku, sebab menyuruh aku pergi adalah lebih jahat dari pada apa yang telah kaulakukan kepadaku tadi." Tetapi Amnon tidak mau mendengarkan dia.

Absalom telah melarikan diri dan telah pergi kepada Talmai ^v  bin Amihur, raja negeri Gesur. Dan Daud berdukacita berhari-hari lamanya karena anaknya itu.

Gadis itu memakai baju ^l  kurung yang maha indah; sebab demikianlah puteri-puteri raja yang masih perawan berpakaikan baju kurung panjang. Kemudian pelayan itu menyuruh dia keluar, lalu mengunci pintu di belakangnya.

Dipanggilnya orang muda yang melayani dia, katanya: "Suruhlah perempuan ini pergi dari padaku dan kuncilah pintu di belakangnya."