Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Maka kata Yesus: "Seumpama apakah hal Kerajaan Allah dan dengan apakah Aku akan mengumpamakannya?

(12-11) Aku berbicara kepada para nabi dan banyak kali memberi penglihatan dan memberi perumpamaan dengan perantaraan para nabi.

Dan Ia berkata lagi: "Dengan apakah Aku akan mengumpamakan Kerajaan Allah?

Dengan apakah akan Kuumpamakan angkatan ini? Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan berseru kepada teman-temannya:

supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi: "Aku mau membuka mulut-Ku mengatakan perumpamaan, Aku mau mengucapkan hal yang tersembunyi sejak dunia dijadikan."

Aku akan membuat mereka menjadi kengerian bagi segala kerajaan di bumi, menjadi aib dan perumpamaan, menjadi sindiran dan kutuk di segala tempat ke mana Aku menceraiberaikan mereka.

Lalu Ia berkata kepada mereka: "Tidakkah kamu mengerti perumpamaan ini? Kalau demikian bagaimana kamu dapat memahami semua perumpamaan yang lain?

Seperti domba-domba persembahan kudus, dan seumpama domba-domba Yerusalem pada waktu-waktu perayaannya, begitulah kota-kota yang sudah runtuh penuh dengan lautan manusia. Dengan begitu mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."

Semuanya itu disampaikan Yesus kepada orang banyak dalam perumpamaan, dan tanpa perumpamaan suatupun tidak disampaikan-Nya kepada mereka,

Kata Yesus: "Dengan apakah akan Kuumpamakan orang-orang dari angkatan ini dan dengan apakah mereka itu sama?

Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti.

Kata-Nya lagi: "Dengan apa hendak kita membandingkan Kerajaan Allah itu, atau dengan perumpamaan manakah hendaknya kita menggambarkannya?

Lalu Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka:

Kepada siapakah kamu hendak menyamakan Aku, hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku, sehingga kami sama?

--Dengan kuda betina dari pada kereta-kereta Firaun kuumpamakan engkau, manisku.

Untuk mereka yang mendengarkan Dia di situ, Yesus melanjutkan perkataan-Nya dengan suatu perumpamaan, sebab Ia sudah dekat Yerusalem dan mereka menyangka, bahwa Kerajaan Allah akan segera kelihatan.

Setelah Yesus selesai menceriterakan perumpamaan-perumpamaan itu, Iapun pergi dari situ.

Inilah arti perumpamaan itu: Benih itu ialah firman Allah.

Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini:

Yesus mengatakan pula suatu perumpamaan kepada mereka: "Dapatkah orang buta menuntun orang buta? Bukankah keduanya akan jatuh ke dalam lobang?