Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(55-19) Ia membebaskan aku dengan aman dari serangan terhadap aku, sebab berduyun-duyun mereka melawan aku.

(108-14) Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan-perbuatan gagah perkasa, sebab Ia sendiri akan menginjak-injak para lawan kita.

(54-9) Sebab Ia melepaskan aku dari segala kesesakan, dan mataku memandangi musuhku.

(60-14) Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan-perbuatan gagah perkasa, sebab Ia sendiri akan menginjak-injak para lawan kita.

(12-14) Israel dituntun oleh TUHAN keluar dari Mesir dengan perantaraan seorang nabi, ya, ia dijaga oleh seorang nabi.

(102-20) sebab Ia telah memandang dari ketinggian-Nya yang kudus, TUHAN memandang dari sorga ke bumi,

(5-19) Tidak sering ia mengingat umurnya, karena Allah membiarkan dia sibuk dengan kesenangan hatinya.

(89-42) Semua orang yang lewat di jalan merampoknya, dan ia menjadi cela bagi tetangganya.

(5-16) Malah sepanjang umurnya ia berada dalam kegelapan dan kesedihan, mengalami banyak kesusahan, penderitaan dan kekesalan.

(46-12) TUHAN semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. Sela

(62-8) Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku; gunung batu kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah.

(34-5) Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku.

(3-5) Dengan nyaring aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku dari gunung-Nya yang kudus. Sela

(41-9) "Penyakit jahanam telah menimpa dia, sekali ia berbaring, takkan bangun-bangun lagi."

(41-7) Orang yang datang menjenguk, berkata dusta; hatinya penuh kejahatan, lalu ia keluar menceritakannya di jalan.

(39-32) Dari sana ia mengintai mencari mangsa, dari jauh matanya mengamat-amati;

(39-24) Ia menggaruk tanah lembah dengan gembira, dengan kekuatan ia maju menghadapi senjata.

(7-16) Ia membuat lobang dan menggalinya, tetapi ia sendiri jatuh ke dalam pelubang yang dibuatnya.

(18-42) Mereka berteriak minta tolong, tetapi tidak ada yang menyelamatkan, mereka berteriak kepada TUHAN, tetapi Ia tidak menjawab mereka.

(39-25) Kedahsyatan ditertawakannya, ia tidak pernah kecut hati, dan ia pantang mundur menghadapi pedang.