| (0.12387000930233) | (Gal 6:6) |
(full: MEMBAGI SEGALA SESUATU.
) Nas : Gal 6:6-10 Kewajiban semua orang yang diajarkan Firman Allah ialah membantu menyediakan tunjangan materi bagi mereka yang mengajar (1Kor 9:14; 1Tim 5:18). Mereka yang layak disokong adalah para gembala, pekerja, guru, penginjil dan misionaris yang setia (1Kor 9:14; 3Yoh 1:6-8). Menolak memberikan sokongan, jikalau kita mampu, berarti menabur dalam daging serta menuai kehancuran (ayat Gal 6:7-9). Memberi kepada mereka yang melayani Firman termasuk perbuatan baik terhadap mereka yang menjadi anggota keluarga orang beriman (ayat Gal 6:10); "apabila sudah datang waktunya kita akan menuai" (ayat Gal 6:9), baik pahala (Mat 10:41-42) maupun "hidup yang kekal" (ayat Gal 6:8). |
| (0.12387000930233) | (Ef 2:18) |
(full: JALAN MASUK KEPADA BAPA.
) Nas : Ef 2:18 Jalan masuk kepada Allah Bapa adalah melalui Yesus Kristus oleh Roh Kudus. "Jalan masuk" artinya bahwa kita yang beriman kepada Kristus memiliki kebebasan dan hak untuk menghampiri Bapa sorgawi kita dengan keyakinan bahwa kita akan diterima, dikasihi dan disambut.
|
| (0.12387000930233) | (Ef 4:3) |
(full: MEMELIHARA KESATUAN.
) Nas : Ef 4:3 "Kesatuan Roh" tidak mungkin diciptakan oleh manusia. Kesatuan tersebut sudah tersedia bagi mereka yang mempercayai kebenaran dan menerima Kristus sebagaimana diberitakan oleh rasul Paulus dalam pasal Ef 1:1-3:21. Jemaat Efesus kini harus memelihara kesatuan itu, bukan dengan usaha atau pengaturan manusia, tetapi dengan hidup "berpadanan dengan panggilan itu" (ayat Ef 4:1). Kesatuan rohani dipelihara dengan tetap setia kepada kebenaran dan berjalan seiring dengan Roh (ayat Ef 4:1-3,14-15; Gal 5:22-26). Kesatuan ini tidak mungkin diperoleh "dengan usaha manusia" (Gal 3:3). |
| (0.12387000930233) | (Ef 5:19) |
(full: BERNYANYI ... BAGI TUHAN.
) Nas : Ef 5:19 Semua lagu rohani kita baik di gereja maupun secara pribadi, harus terutama diarahkan kepada Allah sebagai doa ucapan syukur atau permohonan (bd. Mazm 40:4; 77:7).
|
| (0.12387000930233) | (Ef 6:18) |
(full: BERDOALAH ... DI DALAM ROH.
) Nas : Ef 6:18 Peperangan orang Kristen melawan kekuatan Iblis menuntut kesungguhan dalam doa, yaitu berdoa "di dalam Roh", "setiap waktu", "dengan permohonan yang tak putus-putus", "untuk segala orang kudus", dan "berdoalah senantiasa". Doa jangan dipandang sebagai sekadar senjata yang lain, tetapi sebagai bagian dari peperangan itu sendiri, di mana kemenangan diperoleh bagi diri sendiri dan orang lain dengan bekerja sama dengan Allah. Gagal berdoa dengan rajin, dengan permohonan yang tak putus-putus dalam segala situasi, berarti menyerah kepada musuh (Luk 18:1; Rom 12:12; Fili 4:6; Kol 4:2; 1Tes 5:17). |
| (0.12387000930233) | (Flp 1:16) |
(full: MEMBELA INJIL.
) Nas : Fili 1:16 Allah memberi tugas yang penting kepada Paulus untuk membela isi Injil seperti yang ditegaskan di dalam Alkitab. Demikian pula, semua orang percaya dipanggil untuk membela kebenaran alkitabiah dan melawan mereka yang akan memutarbalikkan iman (ayat Fili 1:27); lihat cat. --> Gal 1:9; lihat cat. --> Yud 1:3; lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA). Perkataan Paulus mungkin kedengaran aneh bagi para hamba Tuhan dewasa ini yang tidak merasa perlu untuk "berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus" (Yud 1:3). |
| (0.12387000930233) | (Kol 1:23) |
(full: KAMU HARUS BERTEKUN DALAM IMAN.
) Nas : Kol 1:23 Perhatikanlah tanggung jawab dan kegiatan pada pihak manusia yang menurut Paulus sangat perlu bagi orang Kristen agar pada akhirnya mereka dapat berdiri di hadapan Kristus dengan "kudus dan tak bercela dan tak bercacat" (ayat Kol 1:22). Kita harus
|
| (0.12387000930233) | (Kol 1:24) |
(full: MENDERITA KARENA KAMU.
) Nas : Kol 1:24 Paulus melihat Kristus masih menderita, bukan demi penebusan kita, melainkan dalam persekutuan dengan umat-Nya sewaktu mereka memberitakan Injil kepada yang terhilang (bd. Kis 9:4). Paulus bersukacita karena ia diberi kesempatan untuk mengambil bagian dalam penderitaan Kristus (Fili 3:10; bd. lihat cat. --> 2Kor 1:4; lihat cat. --> 2Kor 1:5; lihat cat. --> 2Kor 4:7; lihat cat. --> 2Kor 11:23 [atau ref. 2Kor 1:4-5; 4:7; 11:23] tentang penderitaan Paulus). |
| (0.12387000930233) | (1Tes 1:4) |
(full: ALLAH ... TELAH MEMILIH KAMU.
) Nas : 1Tes 1:4 Gambaran Paulus mengenai mereka yang termasuk orang pilihan terdapat dalam ayat 1Tes 1:6-10. Mereka adalah orang yang meniru Kristus, menanggung penderitaan dengan sukacita yang diberikan oleh Roh Kudus, serta meneladani iman dan kesetiaan. Mereka telah berbalik dari dosa dan kini hidup bagi Allah dan menantikan kedatangan Anak Allah dari sorga. Ajaran yang dipegang beberapa orang bahwa mereka yang mengakui Kristus sebagai Juruselamat akan diselamatkan tanpa perduli cara hidup mereka, (mis. bertobat atau tidak, menerima Kristus sebagai Tuhan, tabah dalam iman atau memiliki buah Roh) tidak diajarkan di dalam Alkitab dan secara mencolok mencemarkan ajaran keselamatan yang diberitakan oleh Kristus dan para rasul (lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI; dan lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA). |
| (0.12387000930233) | (1Tes 4:3) |
(full: INILAH KEHENDAK ALLAH.
) Nas : 1Tes 4:3 Walaupun jemaat itu hidup di tengah-tengah masyarakat di mana percabulan seksual adalah hal yang wajar dan diterima umum, para rasul tidak berkompromi kekudusan dan kebenaran Allah. Mereka tidak bersedia menurunkan pendirian mereka agar sesuai dengan pandangan atau kecenderungan masyarakat mereka. Apabila mereka menjumpai standar yang rendah di jemaat tertentu (bd. Wahy 2:14-15,20), maka mereka menegur dan berusaha memperbaikinya. Mengingat standar moral yang rendah dewasa ini, para pemimpin yang berperanan rasuli masih diperlukan untuk memanggil gereja untuk kembali kepada patokan kebenaran Allah. |
| (0.12387000930233) | (1Tim 1:5) |
(full: TUJUAN NASIHAT ITU.
) Nas : 1Tim 1:5 Tujuan utama dari semua pengarahan dalam Firman Allah bukanlah pengetahuan mengenai Alkitab, melainkan perubahan moral dalam batin yang terungkap dalam kasih, kesucian hati, hati nurani yang murni, dan iman yang tidak munafik (lihat cat. --> Kis 24:16 [atau ref. Kis 24:16] mengenai hati nurani yang murni; lihat art. PENDALAMAN ALKITAB BAGI ORANG KRISTEN). Dua fakta penting harus diingat mengenai kebenaran ini.
|
| (0.12387000930233) | (1Tim 5:20) |
(full: KAUTEGOR DI DEPAN SEMUA ORANG.
) Nas : 1Tim 5:20 Firman Allah memberi berbagai prinsip dan pedoman berkaitan dengan pelaksanaan disiplin terhadap penatua atau gembala (ayat 1Tim 5:20-22). Karena para penatua yang saleh perlu sekali bagi gereja, tindakan-tindakan berikut harus diambil bila seorang gembala atau pekerja gereja berbuat dosa dan dosa itu telah dibuktikan (ayat 1Tim 5:19).
|
| (0.12387000930233) | (2Tim 2:19) |
(full: DASAR YANG DILETAKKAN ALLAH ITU TEGUH.
) Nas : 2Tim 2:19 Kendatipun fakta bahwa banyak orang murtad dari iman (Mat 24:11) dan guru palsu menyerbu ke dalam gereja (ayat 2Tim 2:14-18), maksud Allah bagi umat-Nya yang setia tak dapat dihalangi. "Dasar yang diletakkan Allah", yaitu gereja sejati, tidak bisa dihancurkan. Pada dasar ini dua kebenaran tertulis yang menunjuk kepada anggota gereja Kristus.
|
| (0.12387000930233) | (2Tim 2:21) |
(full: MENYUCIKAN DIRINYA.
) Nas : 2Tim 2:21 Di dalam gereja yang tampak di bumi ada banyak "benda". Ada benda "untuk maksud yang mulia", yaitu orang percaya yang memisahkan diri dari kejahatan dan dengan teguh mempertahankan Injil yang sejati sesuai dengan penyataan alkitabiah, dan benda untuk maksud "yang tidak mulia," yaitu orang percaya yang berpaling dari kebenaran (ayat 2Tim 2:14-19). Mereka yang setia yang ingin berguna bagi Tuhan harus memisahkan diri dari semua kepercayaan dan orang yang menganjurkan ajaran yang bertentangan dengan Alkitab (ayat 2Tim 2:19). Hubungan dengan mereka yang mengajar ajaran tidak alkitabiah hanya boleh diadakan dengan maksud untuk memperbaiki dengan kasih, supaya mereka bisa bertobat dan berbalik kepada kebenaran (ayat 2Tim 2:25). |
| (0.12387000930233) | (Tit 1:5) |
(full: MENETAPKAN PENATUA-PENATUA ... SEPERTI YANG TELAH KUPESANKAN KEPADAMU.
) Nas : Tit 1:5 Semua pelayanan pastoral Kristen harus didasarkan pada berita Yesus Kristus sebagaimana dikabarkan oleh rasul-rasul; yaitu pelayanan itu harus didasarkan pada standar rasuli dari ayat Tit 1:5-9 dan 1Tim 3:1-7. Pelayanan semacam ini hanya berlaku selama berpegang teguh kepada Firman yang benar sesuai dengan pengajaran, pelayanan, dan tulisan dari PB (ayat Tit 1:9; Kis 14:23; lihat cat. --> Ef 2:20). [atau ref. Ef 2:20] |
| (0.12387000930233) | (Tit 1:7) |
(full: SEORANG PENILIK JEMAAT.
) Nas : Tit 1:7 Istilah "penatua" (Yun. _presbuteros_, ayat Tit 1:5) dan "penilik" (Yun. _episkopos_, ayat Tit 1:7) merupakan istilah yang dapat dipertukartempatkan karena menunjuk kepada jabatan yang sama di dalam gereja. Istilah pertama menekankan kedewasaan rohani dan martabat yang diperlukan untuk jabatan itu, sedangkan yang kedua menekankan tugas mengawasi gereja sebagai seorang pelayan rumah Allah. |
| (0.12387000930233) | (Ibr 4:9) |
(full: MASIH TERSEDIA SUATU HARI PERHENTIAN.
) Nas : Ibr 4:9 Perhentian yang dijanjikan Allah tidak hanya untuk di dunia ini, tetapi juga di sorga (ayat Ibr 4:7-8; bd. Ibr 13:14). Bagi orang-orang percaya, masih ada perhentian abadi di sorga (Yoh 14:1-3; bd. Ibr 11:10,16). Memasuki perhentian yang terakhir ini berarti berhenti bekerja, menderita, dan dianiaya seperti biasa dialami dalam kehidupan kita di bumi ini (bd. Wahy 14:13), mengambil bagian dalam perhentian Allah sendiri, dan mengalami sukacita, kesenangan, kasih, dan persekutuan dengan Allah dan orang-orang kudus lainnya untuk selama-lamanya. Saat itu akan merupakan hari ketujuh atau hari Sabat yang tidak akan berakhir (Wahy 21:1-22:21). |
| (0.12387000930233) | (Ibr 5:7) |
(full: RATAP TANGIS DAN KELUHAN.
) Nas : Ibr 5:7 Ayat ini mungkin menunjuk kepada kehebatan doa Yesus di Taman Getsemani. Doa Yesus "didengarkan" bukan dalam pengertian bahwa Allah menyingkirkan semua hal yang berhubungan dengan kematian, tetapi dalam pengertian bahwa Ia menerima pertolongan Allah untuk mengalami segala penderitaan yang sudah ditetapkan bagi-Nya. Adakalanya kita juga menghadapi berbagai pencobaan dan doa kita yang sungguh-sungguh tampaknya tidak didengar. Pada saat-saat semacam itu, kita harus ingat bahwa Yesus telah diuji dengan cara yang sama dan bahwa Allah akan memberikan kasih karunia yang cukup kepada kita untuk mengalami penderitaan yang diizinkan-Nya dalam kehidupan kita (lihat cat. --> Mat 26:39). [atau ref. Mat 26:39] |
| (0.12387000930233) | (Ibr 5:8) |
(full: IA TELAH BELAJAR MENJADI TAAT.
) Nas : Ibr 5:8 Kristus belajar dari pengalaman segala penderitaan dan pengorbanan yang sering kali merupakan akibat dari ketaatan yang setia kepada Allah di dalam dunia yang bejat ini (bd. Ibr 12:2; Yes 50:4-6; Fili 2:8). Ia menjadi Juruselamat dan Imam Besar yang sempurna karena penderitaan dan kematian-Nya dijalani tanpa dosa. Oleh karena itu, Kristus memenuhi syarat dalam segala hal (ayat Ibr 5:1-6) untuk menyediakan keselamatan kekal bagi kita (ayat Ibr 5:9; lihat cat. --> Ibr 2:10). [atau ref. Ibr 2:10] |
| (0.12387000930233) | (Ibr 9:4) |
(full: TABUT PERJANJIAN.
) Nas : Ibr 9:4 Tabut perjanjian merupakan sebuah peti kudus yang berisi sebuah buli-buli manna (suatu peringatan akan pemeliharaan Allah), tongkat Harun (suatu peringatan akan perbuatan-perbuatan Allah yang ajaib) dan kedua loh batu yang bertuliskan Sepuluh Firman (suatu peringatan akan pentingnya hukum-hukum Allah sebagai patokan kekudusan bagi umat-Nya). Tutup tabut ini adalah sebuah lempengan emas yang disebut tutup pendamaian atau takhta kasih karunia yang menyatakan kemurahan Allah yang menebus melalui darah yang tertumpah (lihat cat. --> Ibr 9:5 berikut). [atau ref. Ibr 9:5] |


