Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1801 - 1820 dari 3562 ayat untuk bagi [Pencarian Tepat] (0.003 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.12387000930233) (Mzm 139:16) (full: DALAM KITAB-MU SEMUANYA TERTULIS. )

Nas : Mazm 139:16

Allah tidak memasukkan kita ke dalam hidup ini tanpa tujuan.

  1. 1) Pernyataan tentang hari-hari yang telah ditetapkan untuk kita mungkin mengacu kepada waktu kita berada di bumi ini, yaitu sekitar 70-80 tahun (lih. Mazm 90:10), walaupun seorang dapat mati sebelum waktunya (lih. Mazm 55:24; Ayub 22:16; Ams 10:27; Pengkh 7:17).
  2. 2) Waktu yang disebutkan dalam mazmur ini mengacu bukan hanya kepada hari, tetapi juga kepada rencana Allah bagi kehidupan kita secara keseluruhan. Dalam rencana-Nya itu, Ia "menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat" (2Pet 3:9; bd. 1Tim 2:4); jadi Allah bermaksud agar kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat serta memenuhi kehendak-Nya di dalam hidup yang melayani Dia.
(0.12387000930233) (Mzm 139:21) (full: MEMBENCI ORANG-ORANG YANG MEMBENCI ENGKAU. )

Nas : Mazm 139:21

Setelah merenungkan kasih Allah yang besar bagi dirinya, pemazmur membalasnya dengan kasih dan kesetiaan yang besar kepada Tuhan. Kemarahannya dibangkitkan terhadap orang yang menentang dan menghujat nama Allah yang ajaib. Karena sangat setuju dengan Allah dan kepentingan-Nya, ia demikian manunggal dengan Tuhan sehingga membenci apa yang dibenci Allah dan mengasihi apa yang dikasihi Allah

(lihat cat. --> Ibr 1:9).

[atau ref. Ibr 1:9]

Ia merasa sedih dan tertekan oleh semua kejahatan dan kebejatan di sekitarnya (lih. 2Pet 2:7-8). Juga kita yang telah sungguh-sungguh mengalami keselamatan, kasih, dan kebaikan Tuhan seharusnya tidak menemukan kasih akan dunia ini dan cara-caranya di dalam diri kita (lih. 1Yoh 2:15-16).

(0.12387000930233) (Mzm 144:5) (full: YA TUHAN ... TURUNLAH. )

Nas : Mazm 144:5

Allah telah melatih pemazmur untuk mengandalkan Dia dalam pertempuran dan segala waktu krisis (ayat Mazm 144:1-2). Lagi pula, pemazmur harus terus percaya Allah bagi peperangan itu, karena masih ada banyak bahaya yang harus dihadapi (ayat Mazm 144:7). Setelah mengalami keselamatan di dalam Kristus dan baptisan di dalam Roh Kudus, orang percaya juga terus memerlukan kekuatan dan kasih karunia Allah setiap hari untuk menghadapi perjuangan melawan pencobaan dan peperangan rohani yang dijumpai selama mengikut Kristus. Mencari wajah Allah untuk pertolongan dari sorga terus-menerus dibutuhkan oleh semua anggota kerajaan Allah (Mat 6:33; Ibr 7:25; 11:6).

(0.12387000930233) (Ams 3:2) (full: PANJANG UMUR ... SEJAHTERA AKAN DITAMBAHKAN KEPADAMU. )

Nas : Ams 3:2

Pada umumnya, menaati Allah dan hidup sesuai dengan prinsip-prinsip-Nya yang kudus akan menghasilkan kesehatan yang lebih baik (ayat Ams 3:8), hidup yang lebih lama, dan hidup yang lebih sejahtera dan berkelimpahan (bd. ayat Ams 3:16). Akan tetapi, prinsip umum ini tidak boleh dianggap sebagai jaminan mutlak tanpa kecuali. Kadang-kadang orang benar menderita juga (pasal Ayub 1:1-2:13) dan tidak hidup sampai tua (Kis 7:59-60); sebaliknya, kadang-kadang justru orang fasiklah yang sehat dan makmur (Mazm 73:3,12; Yak 5:5), sekalipun hukuman terakhir bagi mereka sudah pasti (Mazm 73:17-20; Yak 5:1-4).

(0.12387000930233) (Ams 10:11) (full: SUMBER KEHIDUPAN )

Nas : Ams 10:11

(versi Inggris NIV -- Air mancur kehidupan). Orang yang mengetahui dan mengikuti jalan-jalan Allah akan menuntun orang lain kepada kepenuhan hidup yang diberikan Allah. Bandingkan Yeh 47:1-12 dengan Yoh 4:14; Yoh 7:38, di mana Roh yang tinggal di dalam orang percaya dipandang sebagai sumber air hidup. Ketika air hidup ini mengalir melalui orang percaya, itu membawa hidup kekal bagi orang lain. Orang percaya harus berdoa agar Roh Kudus memungkinkan mereka melaksanakan tugas besar ini (lih. 1Kor 12:4-10; 14:1-40).

(0.12387000930233) (Ams 31:10) (full: ISTRI YANG CAKAP. )

Nas : Ams 31:10-31

Ayat-ayat ini melukiskan istri dan ibu yang ideal. Seluruh hidupnya berkisar pada ketakutan yang menghormat kepada Allah (ayat Ams 31:30), belas kasihan bagi mereka yang mengalami kekurangan (ayat Ams 31:19-20), serta kesetiaan dan kasih kepada keluarga mereka (ayat Ams 31:27). Semua cita-cita yang diajukan di sini mungkin tidak akan digenapi dalam seorang istri atau ibu, tetapi setiap istri bisa berusaha untuk melayani Allah, keluarga, dan sesamanya dengan kemampuan dan sumber-sumber daya yang diberikan Allah kepadanya

(lihat cat. --> Ef 5:22;

lihat cat. --> 1Tim 2:15).

[atau ref. Ef 5:22; 1Tim 2:15]

(0.12387000930233) (Pkh 2:24) (full: DARI TANGAN ALLAH. )

Nas : Pengkh 2:24-26

Penulis mencapai dua kesimpulan:

  1. 1) Makan, minum, dan bekerja -- sebenarnya, semua kegiatan dalam hidup -- dapat memuaskan hanya apabila orang itu memiliki hubungan pribadi dengan Allah. Hanya Dialah yang memungkinkan kita menemui kenikmatan dalam hidup ini.
  2. 2) Allah memberikan hikmat, pengetahuan, dan sukacita sejati kepada mereka yang di dalam iman berkenan kepada-Nya (bd. Pengkh 3:12-13,22; Pengkh 5:18-20; 8:15; 9:7). Jadi, kita harus memandang hidup ini sebagai pemberian dari Allah dan mengharapkan bahwa Ia akan melaksanakan maksud-Nya bagi kita

    (lihat cat. --> Fili 2:13).

    [atau ref. Fili 2:13]

(0.12387000930233) (Yes 1:18) (full: MARILAH, BAIKLAH KITA BEPERKARA. )

Nas : Yes 1:18

Allah tidak ingin mengutuk dan membinasakan umat-Nya. Ia menawarkan pengampunan penuh jikalau mereka mau bertobat, membuang kejahatan, berusaha melakukan yang benar, dan menaati firman-Nya (ayat Yes 1:16-19). Pengampunan Allah kini tersedia bagi semua orang, yang sekalipun telah berbuat dosa, mengakui dosa-dosa mereka, bertobat, dan menerima penyucian Allah melalui darah Yesus Kristus (Luk 24:46-47; 1Yoh 1:9). Orang yang menolak kemurahan Allah dan malah memilih untuk mengikuti jalannya sendiri dalam pemberontakan akan dibinasakan (ayat Yes 1:20).

(0.12387000930233) (Yes 3:5) (full: BANGSA ITU AKAN DESAK-MENDESAK )

Nas : Yes 3:5

(versi Inggris NIV -- saling menindas). Penolakan cara-cara Allah di dalam suatu masyarakat membuka jalan bagi ketidakadilan, penindasan kejam, kekerasan, ketiadaan rasa hormat kepada orang-tua dari kalangan remaja pemberontak, dan penanggalan semua ikatan moral

(lihat cat. --> Mat 24:12;

lihat cat. --> 2Tim 3:1;

lihat cat. --> 2Tim 3:2;

lihat cat. --> 2Tim 3:3;

lihat cat. --> 2Tim 3:5).

[atau ref. Mat 24:12; 2Tim 3:1-5]

Semua orang menderita manakala masyarakat menjadi berantakan.

(0.12387000930233) (Yes 4:2) (full: TUNAS YANG DITUMBUHKAN TUHAN. )

Nas : Yes 4:2

Inilah sebutan bagi Mesias (yaitu Kristus). Ia akan tampil sebagai Tunas Daud (lih. Yes 11:1; 53:2; Yer 23:5; 33:15; Za 3:8; 6:12; Rom 15:12; Wahy 5:5; 22:16). Ayat Yes 4:2-6 mengacu kepada saat hukuman dan keselamatan, yaitu saat ketika Kristus akan memerintah di atas sisa umat-Nya yang setia di Yerusalem (ayat Yes 4:4) dan memelihara mereka dengan perhatian dan kasih yang besar (bd. Yes 38:5-8,15-17; Yes 65:18).

(0.12387000930233) (Yes 10:20) (full: SISA ORANG ISRAEL. )

Nas : Yes 10:20

Yesaya kembali meyakinkan orang percaya yang setia bahwa setelah Allah menghukum Israel, suatu kaum sisa yang saleh yang mengandalkan Tuhan akan dipelihara dan dipulihkan; sisa inilah yang akan menjadi Israel sejati (bd. Rom 9:6-9). Rencana keselamatan Allah bagi dunia akan senantiasa dilaksanakan oleh kaum sisa yang sungguh-sungguh percaya dan menaati firman-Nya, bukan oleh mereka yang hanya mengaku percaya

(lihat cat. --> Yes 6:13;

lihat cat. --> Yes 8:16;

[atau ref. Yes 6:13; 8:16]

bd. Rom 4:16; 9:27; 11:5; Wahy 3:4-5).

(0.12387000930233) (Yes 25:8) (full: MENIADAKAN MAUT UNTUK SETERUSNYA ... MENGHAPUSKAN AIR MATA. )

Nas : Yes 25:8

Di dalam Kerajaan Allah yang akan datang, kesedihan, kesusahan, dan kematian yang kini merajalela di atas bumi akan disingkirkan dan tidak akan kembali lagi (lih. ungkapan PB mengenai kebenaran ini dalam 1Kor 15:54; Wahy 21:4). Bagaikan orang-tua yang penuh perhatian, Allah sendiri akan menghapuskan air mata dari mata anak-anak-Nya, dan tidak akan ada lagi alasan untuk menangis atau susah. Berkat-berkat yang mulia ini baru akan terjadi bila Kristus datang kembali ke bumi, mengalahkan kejahatan dan memerintah seluruh ciptaan. Janji-janji semacam itu seharusnya membuat kita melihat kasih dan belas kasihan Tuhan yang besar bagi kita dan menyebabkan kita berdoa dengan sungguh-sungguh dan tidak berkeputusan untuk penggenapan mulia dari penebusan melalui Kristus (Wahy 22:17,20).

(0.12387000930233) (Yes 40:3) (full: ADA SUARA YANG BERSERU-SERU. )

Nas : Yes 40:3-8

Ayat-ayat ini seperti halnya banyak nubuat di dalam Yesaya, mempunyai beberapa tahap penerapan:

  1. (1) kepada pemulihan orang Yahudi dari pembuangan,
  2. (2) kepada kedatangan Mesias dan keselamatan-Nya, dan
  3. (3) kepada penyempurnaan penebusan di langit baru dan bumi baru. PB melihat penggenapan ayat Yes 40:3 di dalam Yohanes Pembaptis -- pendahulu Mesias (Mat 3:1-4; Mr 1:1-4; Luk 1:76-78; Yoh 1:23). Yohanes menjelaskan bahwa cara untuk mempersiapkan diri bagi kedatangan Tuhan adalah melalui pertobatan (Mat 3:1-8).
(0.12387000930233) (Yes 45:1) (full: KUURAPI ... KORESY. )

Nas : Yes 45:1

Sekalipun bukan seorang penyembah Allah (ayat Yes 45:4-5), Koresy disebut "yang diurapi", gelar sama yang kemudian diberikan Allah kepada Anak-Nya (Mesias, atau Kristus). Koresy (550-530 SM) diurapi dalam arti bahwa ia dipakai Allah untuk melaksanakan tugas penting membebaskan Israel dari perhambaan supaya Allah dapat menyelesaikan rencana-Nya memakai Israel untuk mengadakan keselamatan bagi umat manusia. Koresy mendirikan kerajaan Persia yang bertahan selama dua abad. Ia merebut Babel pada tahun 539 SM dan kemudian membiarkan orang Yahudi kembali ke negeri mereka (lih. pasal Ezr 1:11).

(0.12387000930233) (Yes 51:6) (full: LANGIT LENYAP. )

Nas : Yes 51:6

Pendirian kerajaan Allah yang kekal di bumi akan menyebabkan kehancuran langit dan bumi yang ada sekarang dan kematian semua yang menentang Allah dan kebenaran-Nya (Yes 24:4; 34:4; 50:9; Ibr 1:10-11; Wahy 19:1-21); setelah itu Tuhan kita akan menciptakan langit baru dan bumi baru bagi orang-orang kudus (Yes 65:17; 66:22; Wahy 21:1), di mana Dia akan diam selama-lamanya dengan orang yang telah ditebus-Nya (2Pet 3:13).

(0.12387000930233) (Yes 53:12) (full: MENYERAHKAN NYAWANYA KE DALAM MAUT. )

Nas : Yes 53:12

Karena kematian Yesus di salib, suatu warisan besar tekah disalurkan kepada umat Allah. Setiap pemberitaan Injil yang tidak memberitakan salib Kristus dan tuntutannya untuk memisahkan diri dari dosa pada akhirnya akan gagal; usaha-usaha tersebut akan hampa kehadiran Kristus dan Roh-Nya.

(0.12387000930233) (Yes 58:2) (full: SETIAP HARI MEREKA MENCARI AKU. )

Nas : Yes 58:2

Yehuda mencari Allah setiap hari seakan-akan mereka ingin tahu jalan-jalan-Nya; namun, pada saat yang sama mereka hidup di dalam dosa dan ketidakacuhan terhadap perintah-perintah-Nya yang benar. Jemaat-jemaat masa kini mungkin secara lahiriah beribadah kepada Tuhan, kelihatannya senang memuji Dia, dan seakan-akan rindu mengetahui jalan-jalan-Nya; tetapi pada saat yang sama mereka mungkin menyesuaikan diri dengan jalan-jalan dunia dan mengabaikan penelaahan yang tekun akan firman Allah yang tertulis. "Ibadah" semacam itu merupakan penghinaan dan kekejian bagi Allah.

(0.12387000930233) (Yes 58:8) (full: TERANGMU AKAN MEREKAH. )

Nas : Yes 58:8-12

Apabila ada kasih sejati bagi Allah dan kepedulian sungguh terhadap kesejahteraan orang lain, sebuah saluran terbuka untuk berkat-berkat Allah yang melimpah memasuki kehidupan kita. Upah kasih semacam itu dinyatakan di sini:

  1. (1) terang Allah dan sukacita penuh dari keselamatan dan kesembuhan,
  2. (2) perlindungan dan kehadiran Allah dinyatakan dalam kehidupan kita,
  3. (3) pertolongan Allah dalam kesusahan melalui doa yang dijawab,
  4. (4) kegelapan dan penindasan terangkat,
  5. (5) bimbingan, kekuatan serta kesuburan dari Allah, dan
  6. (6) pemulihan sejati, dengan standar-standar dan norma-norma Allah dihidupkan kembali.
(0.12387000930233) (Yes 65:17) (full: MENCIPTAKAN LANGIT YANG BARU DAN BUMI YANG BARU. )

Nas : Yes 65:17-25

Nubuat ini meramalkan Kerajaan Allah di bumi kelak. Yesaya memadukan zaman kekekalan di mana tidak ada dosa dan kematian lagi (ayat Yes 65:17-19) dengan zaman Mesias (yaitu, kerajaan seribu tahun) yang mendahuluinya (ayat Yes 65:19-25; Wahy 20:4-6). Perhatikan bahwa ayat Yes 65:18 dimulai dengan kata yang menunjukkan perlawanan (tetapi): memang akan ada langit baru dan bumi baru, tetapi Allah juga mempunyai rencana bagi Yerusalem yang sekarang dalam kerajaan seribu tahun-Nya.

(0.12387000930233) (Yer 1:1) (full: )

Penulis : Yeremia

Tema : Hukuman Allah Tidak Terelakkan bagi Yehuda yang

Tidak Bertobat.

Tanggal Penulisan: + 585 -- 580 SM

Latar Belakang

Pelayanan Yeremia sebagai nabi diarahkan kepada kerajaan selatan Yehuda, sepanjang 40 tahun terakhir dari sejarahnya (626-586 SM). Ia masih hidup untuk menyaksikan serbuan Babel ke Yehuda yang berakhir dengan kebinasaan Yerusalem dan Bait Suci. Karena tugas Yeremia ialah bernubuat kepada bangsa itu selama tahun-tahun akhir dari kemunduran dan kejatuhannya, dapatlah dimengerti bahwa, kitabnya penuh dengan kesuraman dan firasat buruk.

Yeremia, putra seorang imam, lahir dan dibesarkan di Anatot, desa para imam (6 km di timur laut dari Yerusalem) selama pemerintahan Raja Manasye yang jahat. Yeremia memulai pelayanan sebagai nabi pada tahun ke-13 pemerintahan Raja Yosia yang baik, dan ia ikut mendukung gerakan pembaharuan Yosia. Akan tetapi, ia segera menyadari bahwa gerakan itu tidak menghasilkan perubahan yang sungguh-sungguh dalam hati bangsa itu; Yeremia mengingatkan bahwa jika tidak ada pertobatan nasional sejati, maka hukuman dan pemusnahan akan datang dengan tiba-tiba.

Pada tahun 612 SM, Asyur dikalahkan oleh suatu koalisi Babel. Sekitar empat tahun setelah kematian Raja Yosia, Mesir dikalahkan oleh Babel pada pertempuran di Karkemis (605 SM; lih. Yer 46:2). Pada tahun yang sama pasukan Babel di bawah pimpinan Nebukadnezar menyerang Palestina, merebut Yerusalem dan membawa sebagian pemuda pilihan dari Yerusalem ke Babel, di antara mereka terdapat Daniel dan ketiga sahabatnya. Penyerbuan kedua ke Yerusalem terjadi tahun 597 SM; ketika itu dibawa 10.000 orang tawanan ke Babel, di antaranya terdapat Yehezkiel. Selama ini nubuat Yeremia yang memperingatkan tentang hukuman Allah yang mendatang tidak diperhatikan. Kehancuran terakhir menimpa Yerusalem, Bait Suci, dan seluruh kerajaan Yehuda dalam tahun 586 SM.

Kitab nubuat ini menunjukkan bahwa Yeremia, sering kali disebut "nabi peratap," merupakan seorang yang membawa amanat keras namun berhati lembut dan hancur (mis. Yer 8:21--9:1). Sifatnya yang lembut itu menjadikan penderitaannya makin mendalam ketika firman nubuat Allah ditolak dengan angkuh oleh kerabat dan sahabat, imam dan raja, dan sebagian besar bangsa Yehuda. Walaupun sepi dan ditolak seumur hidupnya, Yeremia termasuk nabi yang paling tegas dan berani. Kendatipun berhadapan dengan perlawanan yang berat, dengan setia ia melaksanakan panggilannya sebagai nabi untuk memperingatkan sesama warga Yehuda bahwa hukuman Allah makin dekat. Ketika merangkum kehidupan Yeremia, seorang penulis mengatakan: "Tidak pernah manusia fana memperoleh beban yang begitu meremukkan. Sepanjang sejarah bangsa Yahudi tidak pernah ada teladan kesungguhan yang begitu mendalam, penderitaan tak henti-hentinya, pemberitaan amanat Allah tanpa takut, dan syafaat tanpa kenal lelah dari seorang nabi seperti halnya Yeremia. Tetapi tragedi kehidupannya ialah: bahwa ia berkhotbah kepada telinga yang tuli dan menuai hanya kebencian sebagai balasan kasihnya kepada orang-orang senegerinya" (Farley).

Penulis kitab ini jelas disebut yaitu Yeremia (Yer 1:1). Setelah bernubuat selama 20 tahun di Yehuda, Yeremia diperintahkan Allah untuk menuangkan amanatnya dalam bentuk tertulis; hal ini dilakukannya dengan mendiktekan nubuat-nubuatnya kepada Barukh, juru tulisnya yang setia (Yer 36:1-4). Karena Yeremia dilarang menghadap raja, Barukh diutus untuk membacakan nubuat-nubuat itu di rumah Tuhan, dan setelah itu Yehudi membacakannya kepada Raja Yoyakim. Raja itu menunjukkan sikap menghina kepada Yeremia dan firman Allah dengan menyobek-nyobek kitab gulungan itu dengan pisau lalu melemparkannya ke dalam api (Yer 36:22-23). Yeremia kemudian mendiktekan kembali nubuat-nubuatnya kepada Barukh, kali ini ia mencantumkan lebih banyak daripada di gulungan pertama. Kemungkinan besar, Barukh menyusun kitab Yeremia dalam bentuk terakhirnya segera sesudah wafatnya Yeremia (+585 -- 580 SM).

Tujuan

Kitab ini ditulis

  1. (1) untuk menyediakan suatu catatan abadi dari pelayanan dan berita nubuat Yeremia,
  2. (2) untuk menyatakan hukuman Allah yang pasti jadi dan tidak terelakkan ketika umat-Nya melanggar perjanjian dan bersikeras dalam pemberontakan terhadap Allah dan firman-Nya, dan
  3. (3) untuk menunjukkan keaslian dan kekuasaan firman nubuat. Banyak nubuat Yeremia tergenapi pada zamannya sendiri (mis. Yer 16:9; Yer 20:4; Yer 25:1-14; Yer 27:19-22; Yer 28:15-17; Yer 32:10-13; Yer 34:1-5); nubuat lainnya yang meliputi masa depan yang amat jauh digenapi kemudian atau masih belum digenapi (mis. Yer 23:5-6; Yer 30:8-9; Yer 31:31-34; Yer 33:14-16).

Survai

Kitab ini pada dasarnya merupakan kumpulan nubuat-nubuat Yeremia, yang terutama dialamatkan kepada Yehuda (pasal 2-29; Yer 2:1--29:32), tetapi juga kepada sembilan bangsa asing lainnya (pasal 46-51; Yer 46:1--51:64); nubuat-nubuat ini terutama dipusatkan pada hukuman, walaupun ada beberapa yang membahas pemulihan (lih. khususnya pasal 30-33; Yer 30:1--33:26). Nubuat-nubuat ini tidak secara teliti disusun menurut kronologi atau tema, sekalipun kitab ini menyajikan susunan menyeluruh sebagaimana yang tampak dalam Garis Besar di atas. Sebagian kitab ini ditulis dalam bentuk syair, sedangkan bagian lainnya dalam bentuk prosa atau cerita. Berita nubuatnnya terjalin dengan aneka kilasan sejarah dari

  1. (1) kehidupan pribadi dan pelayanan sang nabi (mis. pasal 1; Yer 1:1-19; Yer 34:1--38:28; Yer 40:1--45:5),
  2. (2) sejarah Yehuda terutama selama masa Raja Yosia (pasal 1-6; Yer 1:1--6:30), Yoyakim (pasal 7-20; Yer 7:1--20:18), dan Zedekia (pasal 21-25, 34; Yer 21:1--25:38; Yer 34:1-22), termasuk runtuhnya Yerusalem (pasal 39; Yer 39:1-18), dan
  3. (3) aneka peristiwa internasional yang melibatkan Babel dan bangsa-bangsa lainnya (pasal 25-29, 46-52; Yer 25:1--29:32; Yer 46:1--52:34).

Seperti Yehezkiel, Yeremia memakai berbagai tindakan yang bersifat perumpamaan dan lambang untuk mengilustrasikan berita nubuatnya dengan lebih jelas: mis. ikat pinggang yang lapuk (Yer 13:1-14), musim kering (Yer 14:1-9), larangan oleh Allah untuk menikah dan mempunyai anak (Yer 16:1-9), penjunan dan tanah liat (Yer 18:1-11), buli-buli yang dihancurkan penjunan (Yer 19:1-13), dua keranjang buah ara (Yer 24:1-10), kuk di pundaknya (Yer 27:1-11), pembelian ladang di kota kelahirannya (Yer 32:6-15), dan batu-batu besar yang disembunyikan dalam pelataran istana Firaun (Yer 43:8-13). Pemahaman Yeremia yang jelas akan panggilannya sebagai nabi (Yer 1:17), seiring dengan penegasan Allah yang berulang-ulang (mis. Yer 3:12; Yer 7:2,27-28; Yer 11:2,6; Yer 13:12-13; Yer 17:19-20), memungkinkan dia untuk memberitakan nubuatnya dengan tegas dan setia kepada Yehuda kendatipun tanggapan yang terus diterimanya adalah permusuhan, penolakan, dan penganiayaan (mis. Yer 15:20-21). Setelah kebinasaan Yerusalem, Yeremia dipaksa pergi ke Mesir di mana ia tetap bernubuat sampai kematiannya (pasal 43-44; Yer 43:1--44:30).

Ciri-ciri Khas

Tujuh ciri utama menandai kitab Yeremia.

  1. (1) Kitab ini menjadi kitab terpanjang kedua dalam Alkitab, berisi lebih banyak kata (bukan pasal) daripada kitab lainnya selain Mazmur.
  2. (2) Kehidupan dan pergumulan pribadi Yeremia selaku nabi diungkapkan dengan lebih mendalam dan terinci dibandingkan nabi PL lainnya.
  3. (3) Kitab ini sarat dengan kesedihan, sakit hati, dan ratapan dari "nabi peratap" itu karena pemberontakan Yehuda. Kendatipun berita Yeremia itu keras, ia menderita kesedihan dan hancur hati yang mendalam karena umat Allah; namun kesetiaannya adalah terutama kepada Allah, dan ia merasa kesedihan yang paling dalam karena hati Allah terluka.
  4. (4) Salah satu kata kunci ialah "murtad," (dipergunakan 8 kali) dan "tidak setia" (dipakai 9 kali), dan tema yang muncul terus ialah hukuman Allah yang tidak terelakkan lagi atas pemberontakan dan kemurtadan.
  5. (5) Satu-satunya penyataan teologis yang terbesar di kitab ini ialah konsep "perjanjian baru" yang akan ditetapkan Allah dengan umat-Nya yang setia pada saat pemulihan kelak (Yer 31:31-34).
  6. (6) Syairnya mengesankan dan penuh perasaan seperti syair Alkitab lainnya, dengan kelimpahan metafora, ungkapan-ungkapan yang hidup dan bagian-bagian patut diingat.
  7. (7) Rujukan terhadap Babel di dalam nubuat Yeremia (164) lebih banyak daripada di semua bagian lain di Alkitab.

Penggenapan Dalam Perjanjian Baru

Yeremia terutama di kutip dalam PB berkenaan dengan nubuatnya tentang "perjanjian baru" (Yer 31:31-34). Sekalipun Israel dan Yehuda berkali-kali melanggar perjanjian-perjanjian Allah dan kemudian dihancurkan dalam hukuman akibat kemurtadan mereka, Yeremia menubuatkan suatu saat ketika Allah akan mengikat perjanjian yang baru dengan mereka (Yer 31:31). PB menjelaskan bahwa perjanjian yang baru ini ditetapkan dengan kematian dan kebangkitan Kristus (Luk 22:20; bd. Mat 26:26-29; Mr 14:22-25), dan kini digenapi di dalam gereja selaku umat perjanjian baru Allah (Ibr 8:8-13) dan akan mencapai puncak kesempurnaan dalam penyelamatan Israel yang luar biasa (Rom 11:27). Bagian-bagian lain tentang Mesias di Yeremia yang diterapkan kepada Yesus Kristus dalam PB adalah:

  1. (1) Mesias sebagai gembala yang baik dan tunas Daud yang adil (Yer 23:1-8; lih. Mat 21:8-9; Yoh 10:1-18; 1Kor 1:30; 2Kor 5:21);
  2. (2) ratapan yang hebat di Rama (Yer 31:15) digenapi saat Herodes berusaha membunuh bayi Yesus (lih. Mat 2:17-18); dan
  3. (3) semangat Mesias akan kesucian rumah Allah (Yer 7:11) ditunjukkan ketika Yesus menyucikan Bait Allah. (lih. Mat 21:13; Mr 11:17; Luk 19:4).


TIP #26: Perkuat kehidupan spiritual harian Anda dengan Bacaan Alkitab Harian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA