| (0.21648891333333) | (Luk 20:44) |
(full: DAUD MENYEBUT DIA TUANNYA.
) Nas : Luk 20:44 Orang Yahudi berpikir bahwa Mesias akan merupakan keturunan Daud, dan karenanya hanya seorang pemimpin manusiawi. Yesus menjelaskan bahwa pernyataan Daud dalam Mazm 110:1, ketika ia menyebut anaknya sebagai "Tuan", menunjukkan bahwa Mesias itu lebih dari seorang pemimpin manusiawi; Ia juga Anak Allah yang ilahi (lihat cat. --> Mazm 110:1-7). [atau ref. Mazm 110:1-7] |
| (0.21648891333333) | (Luk 21:6) |
(full: TIDAK ADA SATU BATUPUN AKAN DIBIARKAN ... DI ATAS BATU YANG LAIN.
) Nas : Luk 21:6 Penggenapan nubuat ini terjadi pada tahun 70 TM, ketika jenderal Titus dari Roma dan tentaranya menghancurkan Yerusalem dan membakar Bait Allah setelah mengepungnya selama 134 hari. Bait Allah dibinasakan sebagai suatu hukuman atas Israel karena mereka menolak Anak Allah dan penebusan-Nya. |
| (0.21648891333333) | (Luk 22:27) |
(full: YANG MELAYANI.
) Nas : Luk 22:27 Mengenai mereka yang dipilih untuk memimpin dalam gereja (1Tim 3:1-7) Kristus mengatakan bahwa mereka harus memimpin sebagai hamba, sambil menolong yang lain untuk memenuhi kehendak Allah bagi hidup mereka. Mereka tidak boleh menyalahgunakan atau mengkhianati kedudukan mereka dengan cara mencari ketenaran, kuasa, kemakmuran atau hak-hak istimewa yang khusus. |
| (0.21648891333333) | (Yoh 1:1) |
(full:
) Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah Tanggal Penulisan: 80-95 M Latar Belakang Injil Yohanes adalah unik di antara keempat Injil. Injil ini mencatat banyak hal tentang pelayanan Yesus di daerah Yudea dan Yerusalem yang tidak ditulis oleh ketiga Injil yang lain, dan menyatakan dengan lebih sempurna rahasia tentang kepribadian Yesus. Penulis diidentifikasikan secara tidak langsung sebagai "murid yang dikasihi-Nya" (Yoh 13:23; Yoh 19:26; Yoh 20:2; Yoh 21:7,20). Kesaksian tradisi Kekristenan serta bukti yang terkandung dalam Injil ini sendiri menunjukkan bahwa penulisnya adalah Yohanes anak Zebedeus, salah satu di antara dua belas murid dan anggota kelompok inti Kristus (Petrus, Yohanes, dan Yakobus). Menurut beberapa sumber kuno, Yohanes, rasul yang sudah lanjut usianya, sementara tinggal di Efesus, diminta oleh para penatua di Asia untuk menulis "Injil yang rohani" ini untuk menyangkal suatu ajaran sesat mengenai sifat, kepribadian dan keilahian Yesus yang dipimpin oleh seorang Yahudi berpengaruh bernama Cerinthus. Injil Yohanes tetap melayani gereja sebagai suatu pernyataan teologis yang sangat dalam tentang "kebenaran" yang menjelma di dalam diri Yesus Kristus. Tujuan Yohanes menyatakan tujuannya untuk tulisannya dalam Yoh 20:31, yaitu "supaya kamu percaya bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya." Naskah kuno Yunani dari Yohanes memakai satu dari dua bentuk waktu untuk kata Yunani yang diterjemahkan "percaya" (Yoh 20:31): yaitu _aorist subjunctive_ ("sehingga kamu dapat mulai mempercayai") dan _present subjunctive_ ("sehingga kamu dapat terus percaya"). Jikalau Yohanes bermaksud yang pertama, ia menulis untuk meyakinkan orang yang tidak percaya untuk percaya kepada Tuhan Yesus Kristus dan diselamatkan. Kalau yang kedua, Yohanes menulis untuk menguatkan dasar iman supaya orang percaya dapat terus percaya kendatipun ada ajaran palsu, dan dengan demikian masuk dalam persekutuan penuh dengan Bapa dan Anak (bd. Yoh 17:3). Walaupun kedua tujuan ini didukung dalam kitab Yohanes, isi dari Injil ini pada umumnya mendukung yang kedua sebagai tujuan utama. Survai Injil keempat ini menyajikan bukti-bukti yang terpilih dengan cermat bahwa Yesus adalah Mesias Israel dan Putra Allah yang menjelma dan bukan anak angkat. Bukti-bukti yang mendukung termasuk:
Injil Yohanes mempunyai dua bagian besar.
Ciri-ciri Khas Delapan penekanan utama menandai Injil ini.
|
| (0.21648891333333) | (Yoh 1:29) |
(full: ANAK DOMBA ALLAH.
) Nas : Yoh 1:29 Yesus merupakan Anak Domba yang disediakan Allah untuk dikorbankan sebagai pengganti orang berdosa (bd. Kel 12:3-17; Yes 53:7; lihat art. PASKAH). Melalui kematian-Nya, Yesus memungkinkan penghapusan kesalahan dan kuasa dosa dan membuka jalan kepada Allah bagi seluruh dunia. |
| (0.21648891333333) | (Yoh 11:4) |
(full: PENYAKIT ITU ... AKAN MENYATAKAN KEMULIAAN ALLAH.
) Nas : Yoh 11:4 Kesakitan di antara umat Allah tidak pernah akan mengakibatkan kematian sebagai hasil terakhir. Kematian akhirnya akan dibinasakan oleh kebangkitan (ayat Yoh 11:25-26). Kebenaran terakhir ialah orang yang percaya kepada Kristus "tidak akan mati selama-lamanya" (ayat Yoh 11:26; lihat art. KEMATIAN). |
| (0.21648891333333) | (Yoh 13:14) |
(full: WAJIB SALING MEMBASUH KAKIMU.
) Nas : Yoh 13:14 Gereja mula-mula rupanya mengikuti teladan Yesus Kristus sehingga benar-benar menaati peringatan-Nya untuk saling membasuh kaki dalam kasih. Sebagai contoh, dalam 1Tim 5:10 Paulus menyatakan bahwa janda-janda jangan dibantu oleh gereja kalau mereka tidak memenuhi syarat tertentu. Salah satu dari persyaratan itu adalah membasuh kaki "saudara seiman". |
| (0.21648891333333) | (Yoh 21:16) |
(full: GEMBALAKANLAH DOMBA-DOMBA-KU.
) Nas : Yoh 21:16 Yesus menggambarkan orang percaya sebagai anak-anak domba (ayat Yoh 21:15) dan domba (ayat Yoh 21:16). Tiga hal tersirat dalam pernyataan ini.
|
| (0.21648891333333) | (Yoh 21:17) |
(full: APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU ? ... GEMBALAKANLAH DOMBA-DOMBA-KU.
) Nas : Yoh 21:17 Yesus memandang kasih sebagai syarat dasar dari semua pelayanan Kristen. Memang diperlukan kualifikasi lainnya (1Tim 3:1-13), tetapi kasih akan Kristus dan sesama sangat diperlukan (bd. 1Kor 13:1-3). |
| (0.21648891333333) | (Kis 9:11) |
(full: IA SEKARANG BERDOA.
) Nas : Kis 9:11 Setelah berjumpa dengan Yesus dan menerima Dia sebagai Tuhan dan Mesias, Paulus berpuasa dan berdoa memohon bimbingan dengan sikap penyerahan yang sepenuh hati kepada Allah. Iman yang menyelamatkan dan kelahiran baru sesudah itu akan selalu mengakibatkan orang percaya mencari persekutuan dengan Tuhan dan Juruselamat baru mereka. |
| (0.21648891333333) | (Kis 10:4) |
(full: SEMUA DOAMU ... ALLAH MENGINGAT ENGKAU.
) Nas : Kis 10:4 Allah memandang doa-doa kita sebagai suatu persembahan yang naik ke hadapan-Nya, yang mengingatkan Dia akan ketekunan kita dalam memohon kepada-Nya dengan iman dan pengabdian (lih. Mazm 141:2; Ibr 13:15-16). |
| (0.21648891333333) | (Kis 16:16) |
(full: HAMBA PEREMPUAN YANG MEMPUNYAI ROH TENUNG.
) Nas : Kis 16:16 Ucapan-ucapan hamba perempuan yang dari setan itu dianggap berasal dari dewa, oleh karena itu pelayanannya sebagai "tukang" tenung sangat dicari. Melalui Paulus, Kristus menunjukkan kuasa-Nya atas dunia jahat itu (lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN). |
| (0.21648891333333) | (Kis 18:25) |
(full: HANYA MENGETAHUI BAPTISAN YOHANES.
) Nas : Kis 18:25 Pada saat itu pemahaman Apolos tentang Injil terbatas. Dia telah menerima baptisan Yohanes dan percaya kepada Yesus sebagai Mesias yang disalib dan dibangkitkan. Yang belum dipelajarinya ialah bahwa Yesus sendiri kini membaptiskan semua orang percaya dalam Roh Kudus. Para murid di Efesus berada dalam situasi yang sama (Kis 19:2,6). |
| (0.21648891333333) | (Rm 4:7) |
(full: YANG DIAMPUNI PELANGGARAN-PELANGGARANNYA.
) Nas : Rom 4:7 Kutipan dari Mazm 32:1-2 ini menunjukkan bahwa baik Daud maupun Paulus mengerti bahwa iman seseorang yang diperhitungkan sebagai kebenaran meliputi pengampunan dosa dan pendamaian dengan Allah. Hal ini adalah karunia yang didasarkan pada kemurahan Allah, yang dimungkinkan melalui kematian Kristus di salib (lihat cat. --> Rom 4:5; [atau ref. Rom 4:5] bd. 2Kor 5:19,21). |
| (0.21648891333333) | (Rm 7:9) |
(full: DAHULU AKU HIDUP.
) Nas : Rom 7:9-11 Pernyataan Paulus "dahulu aku hidup" dan bahwa "dosa ... membunuh aku" (ayat Rom 7:11) mendukung pandangan bahwa seorang anak tidak bersalah sampai saat dia secara sadar melanggar perintah Allah dari hatinya (Rom 2:14-15; lihat cat. --> Rom 7:7 sebelumnya). [atau ref. Rom 7:7] Ajaran bahwa bayi memasuki dunia sebagai orang berdosa dan layak dihukum ke neraka tidak didukung Alkitab. |
| (0.21648891333333) | (Rm 8:4) |
(full: TUNTUTAN HUKUM TAURAT DIGENAPI DI DALAM KITA.
) Nas : Rom 8:4 Roh Kudus yang bekerja dalam orang percaya memungkinkan mereka hidup dengan benar, yang dianggap sebagai penggenapan hukum moral Allah. Demikianlah pekerjaan kasih karunia dan ketaatan kepada hukum Allah tidak bertentangan (bd. Rom 2:13; 3:31; 6:15; 7:12,14). Keduanya mengacu kepada kebenaran dan kekudusan. |
| (0.21648891333333) | (Rm 8:9) |
(full: ROH ALLAH DIAM DI DALAM KAMU.
) Nas : Rom 8:9 Semua orang percaya sejak saat menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan memiliki Roh Kudus yang berdiam dalam mereka (bd. 1Kor 3:16; 6:19-20; Ef 1:13-14; lihat art. AJARAN TENTANG ROH KUDUS). |
| (0.21648891333333) | (Rm 8:18) |
(full: PENDERITAAN ZAMAN SEKARANG INI.
) Nas : Rom 8:18 Semua penderitaan kita zaman ini -- penyakit, nyeri, kesengsaraan, kekecewaan, kemiskinan, penganiayaan, kesedihan, dan kesusahan dalam berbagai bentuknya -- harus dianggap sebagai tidak berarti dibandingkan dengan berkat, hak istimewa, dan kemuliaan yang akan dianugerahkan kepada orang percaya yang setia pada zaman yang akan datang (bd. 2Kor 4:17). |
| (0.21648891333333) | (Rm 11:12) |
(full: KESEMPURNAAN MEREKA.
) Nas : Rom 11:12 "Kesempurnaan" Israel mungkin menunjuk kepada saat itu ketika banyak orang Israel akan percaya kepada Yesus Kristus sebagai Putra Allah dan Mesias (lih. ayat Rom 11:15), sehingga membawa berkat yang makin besar bagi dunia (lihat cat. --> Yes 11:10-16; lihat cat. --> Yes 29:17-24). [atau ref. Yes 11:10-16; 29:17-24] |
| (0.21648891333333) | (Rm 13:4) |
(full: PEDANG.
) Nas : Rom 13:4 Pedang sering kali dikaitkan dengan kematian sebagai sarana hukuman (Mat 26:52; Luk 21:24; Kis 12:2; 16:27; Ibr 11:34; Wahy 13:10). Allah dengan jelas telah memerintahkan agar para penjahat yang berbahaya dihukum mati (Kej 9:6; Bil 35:31,33). |


