Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1681 - 1700 dari 4790 ayat untuk Sebagai [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.21648891333333) (1Kor 9:24) (ende)

Dalam segenap bab ini, Paulus mempertjontohkan diri sebagai rasul jang mengurbankan "kebebasan"nja, segala tenaganja, bahkan seluruh dirinja untuk kepentingan-kepentingan keradjaan Allah dan penjelamatan umat manusia. Ia hendak memperingatkan para penentangnja, pengadjar-pengadjar palsu, dan umat jang suka mendengarkan mereka, apakah artinja rasul sedjati. Dalam pada itu ia hendak memperingatkan umat kepada kebidjaksanaan salib, agar merekapun berani berkurban, mengekang diri dan giat berusaha untuk memperoleh bagiannja "dalam Indjil".

(0.21648891333333) (1Kor 15:20) (ende: Jang sulung)

Djika seseorang dinamakan "jang sulung", biasanja ia beradik. Demikian, kalau dikatakan bahwa Ia dibangkitkan sebagai "jang sulung", maka ada saudara-saudaraNja (adik-adikNja) jang menjusul, jaitu umatNja.

Dan ini lagi: menurut hukum Jahudi buah-buah jang sulung (jang pertama-tama) dari segala tanaman harus dipersembahkan kepada Allah. Dengan itu seluruh panen dianggap sutji dan menaruh berkat. Demikian seluruh umat Kristus mendjadi kudus berkat kurban Jesus, sehingga mereka akan turut dibangkitkan.

(0.21648891333333) (2Kor 5:6) (ende)

Ketiga ajat ini agak kabur susunannja. Dapat ditafsirkan sebagai berikut. Paulus tidak takut mati, malahan ingin mati, sebab itu berarti masuk tanah-air jang sedjati, dan untuk selama-lamanja hidup dalam pergaulan mesra dengan Jesus jang pernah dilihatnja dalam kemuliaanNja. Umat patut berpikir demikian djuga. disini terang pula bahwa Paulus jakin, bahwa keadaan itu tertjapai segera sesudah matinja tubuh, biarpun djiwa masih dalam keadaan "telandjang."

(0.21648891333333) (2Kor 11:2) (ende: Tjemburu dengan tjemburu Allah)

Di dalam Perdjandjian Lama hubungan Allah dengan umat Israel sering diumpamakan dengan hubungan pernikahan atau pertunangan. Dalam hubungan itu Allah sering disebut "Allah tjemburu". Maksudnja Allah tidak dapat membiarkan kaum pilihannja jang tertjinta "berzinah" atau "bertjumbu-tjumbu" dengan dewa-dewa kaum kafir. Demikianlah djuga tjinta Jesus kepada umat Korintus. Sebab itu Paulus sebagai wakil Kristus jang bertanggung-djawab tidak boleh membiarkan kesetiaan umat kepada Kristus merosot atau diganggu oleh siapapun djuga.

(0.21648891333333) (2Kor 11:22) (ende: Orang Ibranikah mereka?)

Disini djelas, bahwa kebanjakan penentang Paulus pengadjar-pengadjar bangsa Jahudi, agaknja dari umat-induk Jerusalem dan sebab itu merasa dan mengandjurkan dirinja sebagai pengadjar unggul.

(0.21648891333333) (Gal 1:3) (ende: Tuhan kita Jesus Kristus)

Baik kiranja diperingatkan disini, bahwa gelaran "Tuhan" bagi Kristus, dalam surat-surat Paulus dan dalam tulisan-tulisan Perdjandjian Baru umumnja, tidak sama arti dan maksudnja dengan "Tuhan" jang sudah biasa kita gunakan sebagai pengganti "nama" Allah. Dengan gelaran itu bagi Kristus, Paulus tidak langsung hendak mengatakan, bahwa Jesus berwudjud Allah.

Batjalah uraian dalam Kata Pendahuluan II fasal 1 halaman 554 tjetakan V 1968.

(0.21648891333333) (Gal 3:15) (ende: Wasiat)

Djandji Allah kepada Abraham dinamakan wasiat dalam arti, bahwa ia ditentukan untuk diwarisi turun temurun dan tetap tinggal rahasia sampai pada waktu jang ditentukan Allah. Rahasia itu dibuka oleh Kristus sebagai wakil segala ahli waris, dan Ialah jang membagikannja kepada sekalian ahliwaris masing-masing, jaitu kepada segala orang jang pertjaja akan Kristus. Bdl. Gal 3:29; 4:7 dan Rom 8:17

(0.21648891333333) (Gal 4:6) (ende: Menjeru Abba, ja Bapa)

adalah terdjemahan dari "Aba", jang ditambah sebagai keterangan. Terdjemahannja jang sebenarnja, lebih tepat dan lebih djelas dalam bahasa kita, ialah "Bapa" sadja. Seruan itu baru penuh berarti, kalau diutjapkan dalam bahasa kekanak-kanakan jang chusus dimasing-masing keluarga. Demikian halnja "Abba" pada orang Jahudi.

Untuk tepat mengerti kata "menjeru", baik kita ingat ungkapan jang lazim dalam Perdjandjian Lama, jaitu "menjeru Allah", maksudnja: pertjaja kepada Allah dan mengharapkan segala-galanja dari padaNja.

(0.21648891333333) (Ef 1:23) (ende)

Tentang arti "Tubuh" disini batjalah 1Ko 12:12-30 dan Rom 12:4-8.

(0.21648891333333) (Ef 6:11) (ende: Persendjataan Allah)

Dalam Yes 11:5 dan Yes 59:16-18, lagi Wis 5:17-23 Allah sendiri digambarkan sebagai bersendjata lengkap, kalau Ia turut memerangi musuh-musuh kaum terpilih. Kiasan itu dengan ungkapannja diambil Paulus untuk menundjukkan alat sendjata mana jang harus dipakai umat dalam perdjuangan rohani. Lagi pula agaknja ia hendak mengesankan, bahwa persendjataan itu adalah persendjataan Allah sendiri dan sebab itu tjukup mendjamin kemenangan.

(0.21648891333333) (Flp 4:18) (ende: Suatu kurban)

Disini pula Paulus memandang sumbangan umat sebagai suatu persembahan kepada Allah. Ingatlah Fili 2:17.

(0.21648891333333) (Kol 1:19) (ende: Seluruh kepenuhan)

Menurut aliran sesat jang mulai hidup di Kolose para Malaekat masing-masing mempunjai satu bagian dari kuasa Allah dan bersama-sama merupakan "kepenuhan" (kelengkapan) Allah. Mereka mempunjai kuasa atas segala machluk, termasuk nasib manusia, sebagai pengantar antara Allah dan manusia. Paulus menentang: bukan Malaekat-malaekat melainkan Kristus adalah satu-satunja perantara antara Allah dan bangsa manusia dan Iapun satu-satunja jang mempunjai seluruh kepenuhan Allah.

(0.21648891333333) (1Tes 1:2) (ende: Kami)

Banjak sekali Paulus menggunakan "kami" ganti "aku". Disini rupanja ia ingat akan kedua rekan sekerdjanja, jang disebut namanja dalam ajat 1(1Te 1:1) tadi, sebagai turut serta mengirim surat ini. Tetapi kita umumnja mendapat kesan. Bahwa Paulus jakin dan insjaf dan selalu mau mengakui, bahwa bukan ia sendiri sadja jang berdjasa, melainkan segala rekan sekerdjanja djuga, atau siapapun sadja jang menjokong pekerdjaannja tjara manapun djuga.

(0.21648891333333) (2Tes 2:7) (ende: Misteri kedjahatan)

Tetap tinggal rahasia bagi manusia, apakah pada hakekatnja pokok kedjahatan, dan bagaimana mungkin Allah membiarkan kedjahatan itu meradjalela dengan sangat berhasil pula. Kita hanja bisa meraba-raba dan mengatakan, bahwa pokok kedjahatan, ialah kebebasan kehendak manusia, jang dianugerahkan Allah kepadanja sebagai suatu sifat agung, jang meninggikan dia diatas segala machluk dibumi. Dan Allah tidak mau mentjabut anugerah itu, biarpun disalah-gunakan terhadapNja.

(0.21648891333333) (1Tim 2:15) (ende: Dengan melahirkan anak-anak)

Panggilan sutji dan tugas luhur wanita, ialah mendjadi ibu dan mendidik anak-anak. Dengan memenuhi panggilan dan tugas itu, mereka benar-benar beribadat dan mengabdi kepada Allah serta memuliakanNja.

Mungkin djuga Paulus dengan ungkapan itu hendak menentang pangadjar-pengadjar palsu jang melarang orang kawin, atau sekurang-kurangnja memandang hal perkawinan sebagai taksutji dan berlawanan dengan tjita-tjita Indjil. Lihatlah 1Ti 4:3 tentang hal itu.

(0.21648891333333) (1Tim 5:9) (ende: Didaftarkan sebagai djanda)

Rupanja dewasa itu terdapat didalam umat-umat suatu serikat djanda-djanda jang bertugas istimewa, misalnja mengadjar anak-anak dan kaum pemudi,merawat orang sakit, mengurus pendermaan bagi orang miskin dan lain-lain. Rupanja mereka digelari "djanda", sebanding dengan gelaran "suster" dewasa ini. Mereka barangkali bermartabat "diakon wanita", jang kemudian dinamakan "diakonisa". Dari 1Ti 5:12 dapat diduga, bahwa mereka berkaul.

(0.21648891333333) (1Tim 6:1) (ende: Dibawah kuk perbudakan)

Dalam tjatatan pada 1Ko 7:21-22 telah dibitjarakan sikap Paulus terhadap kedudukan para budak-belian. Bdl. pula Kol 3:22-4:1. Disinipun ia menindjau kedudukan itu semata-mata dari sudut kepentingan-kepentingan ataskodrati. Dan ungkapan "dibawah kuk" menjatakan bahwa ia insjaf benar akan beratnja nasib budak-belian itu. Ungkapan "dibawah kuk" mengandung arti: bekerdja sebagai hewan.

(0.21648891333333) (Why 1:13) (ende: Bagaikan Putera-manusia)

Jang dimaksudkan ialah Kristus, dengan ingat akan Dan 7:13, tetapi ungkapan itu barangkali djuga dipilih sebab Jesus sendiri gemar memakainja sebagai nama atau gelaran bagi Dirinja.

(0.21648891333333) (Why 14:1) (ende: Diatas bukit Sion)

Bukit Sion ialah tempat kenisah di Jerusalem dan disini lambang "Jerusalem surgawi", jang akan dilukis kemuliaannja dalam bab XXII.

(0.21648891333333) (2Sam 2:8) (endetn: Isjba'al)

Dalam naskah Hibrani disini dan ditempat lain selalu tertulis: "Isjbosjet" (orang malu). Arti nama jang aseli Isjba'al ialah: "Orang Ba'al" = orang Tuhan (Jahwe). Tetapi kemudian Ba'al itu dianggap dewa Kena'an jang bernama itu. Lalu semua nama dengan "ba'al" diubah mendjadi "bosjet" dsb. (malu), sebagai penghinaan dewa itu.



TIP #06: Pada Tampilan Alkitab, Tampilan Daftar Ayat dan Bacaan Ayat Harian, seret panel kuning untuk menyesuaikan layar Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA