Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 141 - 160 dari 280 ayat untuk seperti orang itu AND book:66 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.64) (Why 11:2) (full: MENGINJAK-INJAK KOTA SUCI. )

Nas : Wahy 11:2

Dalam masa kesengsaraan, Israel dan "Kota Suci" akan ditindas oleh bangsa-bangsa kafir dan akan menderita luar biasa selama 42 bulan

(lihat cat. --> Luk 21:24).

[atau ref. Luk 21:24]

Israel akan dihakimi secara keras karena penolakannya terhadap Kristus dan percabulan mereka seperti Sodom (ayat Wahy 11:8,13). "Empat puluh dua bulan" barangkali menunjuk kepada tiga setengah tahun terakhir dari masa kesengsaraan itu (bd. Dan 7:25; 12:7;

lihat cat. --> Dan 9:27).

[atau ref. Dan 9:27]

(0.64) (Why 5:6) (full: SEPERTI TELAH DISEMBELIH. )

Nas : Wahy 5:6

Kristus, yang menampakkan diri sebagai Anak Domba yang menyandang tanda-tanda bahwa Ia telah disembelih, melambangkan penyerahan diri-Nya di salib bagi dosa umat manusia. Ini menunjukkan bahwa kelayakan, kuasa, wewenang, dan kemenangan Kristus itu datang dari kematian-Nya sebagai korban (ayat Wahy 5:9-14). "Anak Domba" merupakan simbol yang paling menonjol dalam kitab Wahyu untuk Kristus (mis. ayat Wahy 5:6-7; 12:11; Wahy 15:3; 17:14; 21:22; 22:1,3). Hukuman Kristus akan berlaku bagi mereka yang menolak korban-Nya sebagai Anak Domba Allah (Wahy 6:16-17). "Ketujuh tanduk" itu melambangkan kuasa dan kekuatan seorang penguasa (1Raj 22:11; Dan 7:24); tentang "ketujuh roh",

lihat cat. --> Wahy 4:5.

[atau ref. Wahy 4:5]

(0.64) (Why 13:11) (full: SEEKOR BINATANG LAIN. )

Nas : Wahy 13:11

Binatang lain ini akan membantu binatang yang pertama

(lihat cat. --> Wahy 13:2),

[atau ref. Wahy 13:2]

mengarahkan dunia untuk menyembah antikristus (ayat Wahy 13:12) dan menyesatkan umat manusia dengan mengerjakan mukjizat-mukjizat yang besar (ayat Wahy 13:13-14; bd. Ul 13:1-3; 2Tes 2:9-12). Ia juga disebut sebagai "nabi palsu" (Wahy 19:20; 20:10). Sebuah patung antikristus barangkali akan ditempatkan di dalam bait Allah (Dan 9:27; Mat 24:15; 2Tes 2:4). Dua tanduknya yang sama seperti anak domba itu menandakan usahanya untuk menipu dengan cara memerankan seorang yang penuh kasih, kelembutan, dan kepedulian. Namun, dalam kenyataannya, wataknya tidak seperti seekor anak domba melainkan seekor naga (bd. Mat 7:15).

(0.64) (Why 1:1) (sh: Hai Yohanes, mengapa Wahyu? (Sabtu, 13 Desember 2003))
Hai Yohanes, mengapa Wahyu?

Hai Yohanes, mengapa Wahyu? Mengapa bukan kitab pengajaran doktrin akhir zaman yang sistematis dengan poin-poin yang lugas, dibantu peta waktu yang lengkap detil kronologisnya (bila perlu ditambah sisipan CD software interaktif yang lebih user-friendly)? Mengapa kitab Wahyu ada dalam bentuk seperti yang kita temukan sekarang? Alasan utamanya sederhana saja: Allah di dalam Kristus yang membuatnya seperti demikian; Ia memilih untuk mengaruniakan-Nya dalam bentuk seperti ini (ayat 1). Lalu apa maksudnya? Atau yang lebih penting, apa maksud-Nya?

Kitab Wahyu bukanlah bahan kursus tertulis jarak jauh bagi Kristen yang kebetulan punya waktu luang lebih dan tertarik (bila bukan terobsesi) dengan hal-hal akhir/eskatologi. Yohanes mencatatnya, dan Kristus mengaruniakannya bagi jemaat Kristen yang sedang menderita yaitu Kristen yang terperangah menyaksikan (dan mengalami!) kuasa dunia yang jahat dan dahsyat! Intipati dari apa yang ada di dalam kitab Wahyu telah digemakan pada ayat-ayat yang kita baca sekarang. Kitab ini ditulis agar Kristen mengetahui hal-hal yang akan segera terjadi (ayat 1); sebab, apa yang akan terjadi itu adalah penghiburan bagi mereka (ayat 3). Jati diri Yesus, Tuhan mereka pun menjadi penghiburan dan teladan bagi mereka. Kristus adalah Sang Saksi yang setia dan terus mengasihi kita (ayat 5). Kuasa-Nya yang dahsyat telah nyata dari karya-Nya menyelamatkan Kristen dari dosa (ayat 5), dan akan terus nyata melalui segala sesuatu yang ia sedang dan akan kerjakan selanjutnya (ayat 7-8).

Mengapa Allah kini mengaruniakan Anda kesempatan untuk membaca, menggali, dan merenungkan kitab Wahyu? Agar iman Anda makin teguh, hati Anda makin berserah, dan karya kesaksian Anda makin nyata dalam dunia. Semua ini adalah demi Tuhan kita, yang bagi-Nya “kemuliaan dan kuasa sampai selama-lama-Nya” (ayat 6).

Renungkan: Taatilah Tuhan dalam segala sesuatu, karena hanya dalam ketaatan berita kitab Wahyu menjadi kabar bahagia bagi kita.

(0.63) (Why 4:1) (sh: Menyembah Allah yang berdaulat (Rabu, 30 Oktober 2002))
Menyembah Allah yang berdaulat

Menyembah Allah yang berdaulat. Wahyu 4-5 menghubungkan surat untuk ketujuh gereja (pasal seperti+orang+itu+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">1-3) dengan pemaparan tentang tindakan-tindakan Allah terhadap dunia (pasal seperti+orang+itu+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">6 dst.). Wahyu 4 berisikan penglihatan tentang Allah atas segenap isi kosmos.

Penglihatan dahsyat ini terjadi sesudah Yohanes diundang masuk (ayat 1), dan melihat secara rohani (ayat 2). Pusat dari adegan yang dilihatnya adalah yang terpenting, yaitu Allah sendiri. Sosok seperti halnya di seluruh isi Alkitab tidak pernah mungkin dilihat oleh manusia. Yang dilihat oleh Yohanes adalah simbol-simbol tentang sifat Allah. Pertama, takhta melambangkan kedaulatan Allah (ayat 2). Kedua, tiga hal lain dilihat Yohanes sehubungan dengan keadaan Dia yang bertakhta itu. Ia mulia dan indah, semulia-indah permata yaspis dan zamrud (ayat 3). Ia penuh anugerah, di sekitar takhta-Nya memancar pelangi yang di zaman Nuh menandai perjanjian rahmat Allah untuk dunia. Ia dahsyat menaklukkan, menghakimi, sedahsyat kilat dan guruh yang keluar dari takhta-Nya (ayat 5). Laut yang dalam dunia Alkitab dipandang sebagai sumber pemberontakan dan kekacauan telah takluk, tenang sebening kristal di hadapan-Nya (ayat 6).

Adegan berikutnya merupakan puncak pemaparan simbolis yang ditujukan untuk membangkitkan tindakan dan harapan sama dengan yang Yohanes lihat. Penglihatan ini bersifat eskatologis yaitu yang senantiasa terjadi dalam realita kekal kelak dan mewujud penuh dalam realita waktuwi kita. Seluruh isi surga diwakili oleh keduapuluh empat takhta dan seluruh ciptaan diwakili oleh empat makhluk (ayat seperti+orang+itu+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">7,8,10) tersungkur menyembah dan menaikkan puji-pujian mereka. Pujian dari segala makhluk mengakui kekudusan, kekuasaan, kekekalan Allah (ayat 8). Pujian dari seisi surga mengakui kedahsyatan Allah dilihat dari sudut pandang penciptaan (ayat 11). Seiring dengan sikap menyembah adalah merendahkan diri sampai melemparkan mahkota-mahkota mereka di hadapan Allah.

Renungkan: Pandang dan nilailah segala sesuatu yang terjadi dalam dunia ini kini dari titik tolak Allah adalah Pencipta yang berdaulat; ini akan memampukan kita meninggikan Allah selalu.

(0.63) (Why 12:1) (sh: Pergumulan dengan Sang Naga (Kamis, 7 November 2002))
Pergumulan dengan Sang Naga

Pergumulan dengan Sang Naga.
Penglihatan berikutnya, yang mengawali bagian kedua Kitab Wahyu (pasal seperti+orang+itu+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">12-22) menampilkan seorang wanita dengan ciri kemuliaan, anaknya, dan sang naga. Perempuan tersebut merepresentasikan umat Allah, yang dalam segala penderitaan, pergumulannya menjadi sarana yang melaluinya Sang Mesias, Juruselamat hadir ke dalam dunia (bdk. Rom 9.5). Sebagaimana diisyaratkan dalam Kej 3.15, keturunan sang perempuan akan meremukkan kepala si ular, sementara si ular "hanya" (sanggup) meremukkan tumitnya. Maksudnya adalah, pertarungan hidup-mati antara keturunan sang perempuan dengan si ular yang berakhir dengan kekalahan mutlak si ular dan tersalib hingga matinya sang anak. Sang naga alias Iblis tidak tinggal diam. Ia bermaksud membinasakan anak itu sejak semula. Itulah sebabnya ia melancarkan serangan-serangan dahsyat kepada umat Allah. Targetnya jelas: jangan sampai sang anak lahir. Dalam perspektif ini, riwayat umat Allah dalam PL merupakan gambaran pergumulan umat Allah dengan si jahat. Bahkan dalam masa kanak-kanak-Nya pun, Yesus sang anak berada di bawah bayang-bayang maut si jahat, yakni melalui Herodes Agung. Di sepanjang perjalanan pelayanan Yesus, Iblis juga terus membayang-bayanginya. Namun Iblis gagal total. Kuasa sang anak ternyata jauh lebih besar daripada kekuatannya.

Kehadiran Sang Putra membawa kekalahan telak bagi Iblis. Seperti kata Yesus, kedatangan-Nya ke dalam dunia ini laksana seorang yang merampok rumah seorang kuat. Ia menaklukkan Iblis, dan kemudian melalui Injil-Nya, manusia diselamatkan. Meskipun Iblis murka, tetapi ini menjadi pertanda bahwa nasib akhirnya sudah ditentukan dan tinggal menunggu waktu untuk menjalani kekekalan dalam penghukuman ilahi. Itulah sebabnya ia berupaya sekuat tenaga memerangi pengikut setia Kristus. Namun, Allah melindungi umat-Nya, meski mereka tetap harus mengalami berbagai-bagai perjuangan.

Renungkan:
Iblis, dalam murkanya, berusaha membinasakan umat Allah. Namun umat Allah, meskipun tetap harus menjalani pergumulan, dilindungi-Nya.

(0.56) (Why 6:4) (jerusalem: pedang yang besar) Pedang itu melambangkan peperangan berdarah yang ditimbulkan penunggang kuda pertama itu.
(0.55) (Why 2:22) (jerusalem: perbuatan-perbuatan perempuan itu) Var: perbuatan-perbuatan mereka.
(0.55) (Why 13:2) (ende)

Kaisar-kaisar itu bersama para "radja" bawahannja, tak lain tak bukan hanja kakitangan "naga" (sjaitan) itu.

(0.54) (Why 14:18) (jerusalem: mezbah) Dari mezbah itu naiklah seruan darah para martir, Wah 6:9; 11:1, dan doa para kudus, Wah 8:3-5; 9:13. Malaikat itu membawa seruan dan doa itu ke hadapan Allah minta keadilan.
(0.54) (Why 19:16) (jerusalem: suatu nama) Nama itu mengungkapkan bahwa Kristus adalah "Tuan", bdk Wah 17:14; Fili 2:9-11. Nama itu jauh melebihi semua gelar penghujat yang dimiliki binatang itu, Wah 13:1; 17:3.
(0.54) (Why 20:9) (jerusalem: kota yang dikasihi itu) Ialah Yerusalem yang menjadi ibu kota negeri baru yang dijanjikan, Wah 21:2+. Negeri itu dapat melawan penyerbuan terakhir itu dan mempertahankan diri. Negeri baru melambangkan seluruh Gereja, meskipun nampaknya terletak di tempat tertentu.
(0.54) (Why 2:20) (jerusalem: wanita Izebel) Var: isterimu Izebel. Izebel itu adalah seorang nabiah palsu, pengikut bidaat Nikolaus. Nama itu sebuah lambang, bdk 2Ra 9:22.
(0.54) (Why 4:11) (jerusalem: semuanya itu ada) Semuanya itu (dahulu) tidak ada... gulungan kitab Ialah kitab sorgawi yang berisikan keputusan-keputusan Allah mengenai kejadian-kejadian di zaman terakhir.
(0.53) (Why 9:4) (ende)

Pesanan itu datang dari pihak Allah, jang membiarkan tetapi tetap tahu membatasi kuasa kedjahatan.

(0.53) (Why 12:10) (ende)

Surga penuh kegembiraan atas kekalahan setan itu, biarpun kemenangan belum genap.

(0.53) (Why 16:10) (jerusalem: takhta binatang itu) Ialah Roma yang melambangkan segala kuasa yang memusuhi Allah.
(0.53) (Why 16:17) (jerusalem: dari takhta itu) Var: dari Allah. Sejumlah naskah tidak memuat kata-kata ini.
(0.53) (Why 16:20) (jerusalem) Pulau dan gunung itu melambangkan kuasa-kuasa duniawi yang dilenyapkan oleh (taufan) murka Allah.
(0.53) (Why 22:14) (jerusalem: kota itu) Yaitu Yerusalem yang digambarkan dalam Wah 21:9 dst.


TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.09 detik
dipersembahkan oleh YLSA