| (0.20879846153846) | (2Tes 2:4) | (jerusalem: lawan) Murtad itu akan disebabkan oleh seseorang yang mempunyai tiga nama dan sampai dengan 2Te 2:5 digambarkan sebagai lawan kawakan Allah. Ia adalah si Pendurhaka (var: Manusia berdosa, 2Te 2:3), yang harus binasa (harafiah: anak kebinasaan): 2Te 2:10; Yoh 17:12; bdk 1Te 5:5, lawan Allah, yang di sini digambarkan dengan istilah yang diberi latar belakang Dan 11:36 (di sana yang dimaksudkan ialah Antiokhia Epifanes). Dalam tradisi Kristen yang terpengaruh oleh kitab Daniel, lawan Allah itu disebut Antikristus, bdk 1Yo 2:18; 4:3; 2Yo 7. Nampaknya orang itu seorang pribadi yang akan menyatakan diri menjelang akhir zaman (sedangkan Iblis yang memperalat orang itu sekarang sudah bekerja secara rahasia, 2Te 2:8). Antikristus itu akan mengejar dan membujuk orang beriman, bdk Mat 24:24; Wah 13:1-8, hal mana termasuk "pencobaan besar" yang akan diakhiri oleh Kedatangan Kristus. |
| (0.20669993846154) | (Yoh 2:10) |
(full: ANGGUR YANG BAIK.
) Nas : Yoh 2:10 Menurut beberapa penulis kuno, yang dimaksudkan "anggur yang baik" adalah anggur termanis yang dapat diminum dalam jumlah besar tanpa membahayakan (yaitu, anggur yang kadar gulanya tidak dihancurkan oleh peragian). Anggur yang "kurang baik" adalah anggur yang telah dicampur dengan air terlalu banyak.
|
| (0.20669993846154) | (1Yoh 3:9) |
(full: TIDAK BERBUAT DOSA LAGI.
) Nas : 1Yoh 3:9 Kata kerja "berbuat dosa" (Yun. _hamartano_) ditulis dalam bentuk infinitif aktif masa kini, yang menunjukkan tindakan yang terus berlangsung. Yohanes menekankan bahwa orang yang sungguh-sungguh dilahirkan kembali dari Allah tidak mungkin mempunyai cara hidup yang berdosa karena hidup Allah tidak dapat hadir di dalam mereka yang berbuat dosa (bd. 1Yoh 1:5-7; 2:3-11,15-17,24-29; 3:6-24; 4:7-8,20).
|
| (0.16703876923077) | (Bil 14:43) |
(full: TUHAN TIDAK AKAN MENYERTAI KAMU.
) Nas : Bil 14:43 Meskipun pertobatan mereka yang dangkal dan untuk sementara saja mengungkapkan kepercayaan kepada janji-janji Allah (ayat Bil 14:40), bangsa Israel mengabaikan peringatan Allah. Mereka membuat kesalahan fatal ketika menyangka bahwa mereka dapat memiliki tanah perjanjian tanpa memerlukan ketaatan, iman, dan persekutuan yang tekun dengan Allah (ayat Bil 14:40-44). Dalam kepercayaan mereka yang sementara tetapi salah arah, mereka kalah (ayat Bil 14:45). Pelajaran sangat penting bagi semua orang di dalam Kristus ialah bahwa semua kekayaan perjanjian Allah tidak dapat diperoleh tanpa ketaatan yang bersumber pada iman (bd. Rom 1:5). Sekedar mengucapkan kata-kata kepercayaan saja tidak memadai; amanat ini ditekankan sepanjang Alkitab (mis. pasal Bil 32:1-42; Ul 1:20-40; Mazm 95:10; 106:24 dst; Am 2:10; 5:25; 1Kor 10:1-11; Ibr 3:7-4:13). |
| (0.16703876923077) | (1Raj 22:23) |
(full: ROH DUSTA.
) Nas : 1Raj 22:23 Roh dusta dapat dianggap sebagai salah satu alat Iblis, yaitu roh jahat yang diutus Allah untuk menghukum Ahab dan para nabi palsu dalam dosa mereka. Hati mereka sudah begitu mengeras terhadap kebenaran sehingga Allah akhirnya menyerahkan mereka kepada kebohongan sebagai hukuman yang pantas atas dosa mereka (bd. Rom 1:21-27). Hukuman yang sama akan terjadi pada hari-hari terakhir zaman ini, ketika Allah akan mengirim "kesesatan" (versi Inggris NIV -- kesesatan yang sangat kuat, 2Tes 2:11) kepada semua yang "tidak menerima dan mengasihi kebenaran ... yang suka akan kejahatan" (2Tes 2:10,12). Kesesatan itu adalah "pekerjaan Iblis ... supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran" (2Tes 2:9,12; lihat cat. --> 2Tes 2:10; lihat cat. --> 2Tes 2:11; lihat cat. --> 2Tes 2:12). [atau ref. 2Tes 2:10-12] |
| (0.16703876923077) | (Ayb 1:20) |
(full: SUJUDLAH IA DAN MENYEMBAH.
) Nas : Ayub 1:20 Ayub menanggapi semua musibah yang menimpa dirinya dengan kesedihan yang sangat, tetapi juga dengan kerendahan hati yang tunduk kepada Allah dan terus menyembah Dia di tengah-tengah kesukaran yang hebat (ayat Ayub 1:21; 2:10).
|
| (0.16703876923077) | (Mzm 1:2) |
(full: KESUKAANNYA IALAH TAURAT TUHAN.
) Nas : Mazm 1:2 Orang yang diberkati Allah bukan hanya berbalik dari kejahatan, tetapi juga membangun hidup mereka di sekitar firman Tuhan. Mereka berusaha untuk menaati kehendak Allah dari hati yang sungguh-sungguh senang akan jalan dan perintah Allah (lih. 2Tes 2:10, di mana dikatakan bahwa orang fasik binasa karena "tidak menerima dan mengasihi kebenaran"). Yang memotivasi tindakan mereka adalah roh dan perasaan yang telah ditebus, terpikat hatinya oleh kebenaran Allah sebagaimana terdapat dalam Firman-Nya. |
| (0.16703876923077) | (Flp 3:13) |
(full: TETAPI INI YANG KULAKUKAN.
) Nas : Fili 3:13 Paulus melihat dirinya sebagai seorang pelari dalam suatu perlombaan (bd. lihat cat. --> Ibr 12:1) [atau ref. Ibr 12:1] yang mengerahkan segenap kekuatannya dan maju dengan sungguh-sungguh memusatkan pikirannya agar tidak gagal untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan oleh Kristus bagi kehidupannya -- kesatuan sempurna Paulus dengan Kristus (ayat Fili 3:8-10), keselamatan sempurna dan kebangkitannya dari antara orang mati (ayat Fili 3:11).
|
| (0.16703876923077) | (1Tes 2:10) |
(full: BETAPA SALEH, ADIL, DAN TAK BERCACATNYA KAMI.
) Nas : 1Tes 2:10 Paulus tidak menerima pandangan yang keliru tentang "kekristenan yang berdosa", yang menyatakan bahwa keselamatan yang disediakan oleh Kristus dan penebusan oleh darah-Nya tidak cukup untuk menyelamatkan kita dari perhambaan dan kuasa dosa. Ajaran yang tidak alkitabiah ini menyatakan bahwa setiap hari semua orang Kristen akan berbuat dosa melawan Allah dalam ucapan, pikiran, dan perbuatan sepanjang hidup di dunia ini. Bertentangan dengan ajaran di atas,
|
| (0.16703876923077) | (2Tes 2:12) |
(full: YANG SUKA KEJAHATAN.
) Nas : 2Tes 2:12 Suka kejahatan sambil menolak untuk mengasihi kebenaran (ayat 2Tes 2:10) akan menjadi faktor penentu dalam penghakiman Allah pada akhir zaman.
|
| (0.16703876923077) | (Ibr 12:14) |
(full: BERUSAHALAH ... KEJARLAH KEKUDUSAN.
) Nas : Ibr 12:14 Menjadi kudus berarti terpisah dari dosa dan dikhususkan bagi Allah; itu berarti hidup dekat kepada Allah, menjadi seperti Dia, dan mencari kehadiran, kebenaran, dan persekutuan-Nya dengan sepenuh hati. Kekudusan merupakan prioritas utama Allah bagi para pengikut-Nya (Ef 4:21-24).
|
| (0.16703876923077) | (1Ptr 1:16) |
(full: KUDUSLAH KAMU.
) Nas : 1Pet 1:16 Allah itu kudus, dan apa yang berlaku bagi Allah juga harus berlaku bagi umat-Nya. Kekudusan mengandung pengertian terpisah dari cara-cara fasik dunia dan dipisahkan untuk mengasihi, melayani, dan menyembah Allah (lih. Im 11:44). Kekudusan adalah sasaran dan maksud pemilihan kita di dalam Kristus (Ef 1:4); itu berarti menjadi serupa dengan Allah dan mengabdi kepada-Nya, sementara hidup untuk menyenangkan-Nya (Rom 12:1; Ef 1:4; 2:10; 1Yoh 3:2-3; lihat cat. --> Ibr 12:14). [atau ref. Ibr 12:14] Kekudusan diperoleh melalui Roh Allah yang menyucikan jiwa kita dari dosa, memperbarui kita menjadi serupa dengan Kristus, dan memungkinkan kita melalui pemasukan kasih karunia untuk menaati Allah sesuai dengan Firman-Nya (Gal 5:16,22-23,25; Kol 3:10; Tit 3:5; 2Pet 1:9). Untuk pembahasan selanjutnya mengenai kekudusan sebagai gaya hidup lihat art. PENGUDUSAN. |
| (0.16703876923077) | (Ul 1:28) | (jerusalem: orang-orang Enak) Orang Enak, orang Emim, Ula 2:10, orang Refaim, Ula 2:20, dan orang Zamzumim (atau: Zusim), Ula 2:20, adalah bangsa-bangsa dongeng yang dikatakan dahulu mendiami negeri Palestina dan daerah seberang sungai Yordan. Bdk Kej 14:5. Mereka dianggap keturunan orang Nefilim (raksasa), Bil 13:33; Kej 6:4. Dengan bangsa-bangsa itupun dihubungkan peninggalan (batu-batu besar) dari masa yang lampau. Ula 3:11. Orang Enak dikatakan di masa Yosua masih tampil sebagai orang berkuasa di pegunungan Hebron dan daerah pesisir, Yos 11:21 dst; Ula 14:12-15; 15:13-15; 21:11. Orang Refaim berhasil mempertahankan diri di daerah Basan, Ula 3:13; Yos 12:4 dst; Ula 13:12. Di bawah suku Yehuda nama mereka terpelihara dalam nama "Lembah orang Refaim", Yos 15:8; 18:16; 2Sa 5:18. Anak buah Daud dikatakan beradu dengan keturunan terakhir dari Rafa (raksasa) yang memberi namanya kepada seluruh bangsa Refaim, 2Sa 21:16-22; 1Ta 20:4-8. Kata "refaim" juga berarti orang-orang mati yang berupa "bayangan" tinggal di dunia orang mati (syeol), bdk Ayu 26:5 dst; Maz 88:11; Yes 14:9; 26:14,19. |
| (0.16703876923077) | (1Sam 13:1) | (jerusalem) Bab 13-14 Seolah-olah akan menyajikan sejarah raja Saul. ada kata pendahuluan, 1Sa 13:1, dan ada kata penutup, 1Sa 14:47-52. Tetapi pada kenyataannya kedua bab ini hanya mengisahkan pembunuhan atas pasukan pendudukan (atau gubernur?) orang Filistin, balasan dari pihak orang Filistin dan pertempuran di Mikhmas yang hanya berlangsung satu hari saja. Bab 15-31 masih juga berbicara tentang masa pemerintahan raja Saul. Adapun bab 13 ini adalah majemuk juga. 1Sa 13:16-18 dan 1Sa 23 termasuk ke dalam ceritera kuno yang diteruskan dalam bab 14. 1Sa 13:7-15 berasal dari zaman kemudian. Selanjutnya penolakan Saul itu tidak tersinggung lagi. Rupanya ia mendahulukan isi bab 15. |
| (0.16703876923077) | (Kis 11:30) | (jerusalem: penatua) Para rasul di sini tidak disebutkan lebih dahulu dari para penatua, Kis 15:2, dll. Mereka kiranya terpaksa meninggalkan Yerusalem |
| (0.16703876923077) | (1Kor 10:13) | (jerusalem: Pencobaan) Mencobai pertama-tama berarti: menguji, mengenali dasar terdalam dari apa yang kelihatan. Allah yang menyelami hati sanubari manusia bdk Yer 11:20; 1Ra 8:39; 2Ta 32:31; Maz 7:10; 44:22; 139:13; Ams 15:11; Wis 1:6, mencobai manusia dengan maksud memberinya kesempatan untuk membuktikan sikap hatinya, Kej 22:1; Kel 16:4; Ula 8:2,16; 13:4; Jdt 8:25-27. Hanya "pencobaan" semacam itu kerap disebabkan hal-ihwal tertentu ataupun berasal dari Iblis, si Pencoba, Ayu 1:8-12; Mat 4:1 dst+; 1Ko 7:5; 1Te 3:5; Wah 2:10, atau dari hawa nafsu, Yak 1:13-14; 1Ti 6:9. Dengan jalan itu pencobaan menjadi godaan, suatu bujukan yang mengajak manusia berbuat jahat. Orang-orang yang percaya dapat menahan pencobaan-godaan berkat pertolongan Allah, Sir 44:20; Mat 6:13 dsj; Mat 26:41 dsj; Luk 8:13; 1Pe 1:6-7. Yesus sendiri dicobai untuk dengan jalan itu meneguhkan ketaatanNya kepada kehendak Bapa, Mat 4:1 dst; Mat 26:39-41 dsj; Ibr 2:18; 4:15. Sikap hati manusia yang mencobai Allah merupakan hojat, Kel 17:2,7; Kis 15:10+. |
| (0.16703876923077) | (Ef 3:19) | (jerusalem: kasih itu) Harafiah: kasih Kristus. Yang dimaksudkan ialah kasih yang oleh Kristus dinyatakan dengan menyerahkan diriNya, Efe 5:2,25; Gal 2:20. Kasih itu sama dengan kasih Bapa, Efe 2:4,7; 2Ko 5:14 dan 2Ko 5:18-19; Rom 8:35,37,39. Bdk 1Ko 13:1+ |
| (0.16703876923077) | (Kol 1:19) | (jerusalem: kepenuhan Allah) Harafiah: kepenuhan. Kata ini sukar diartikan dengan tepat. Banyak ahli (a.l. penterjemah) mengartikannya sebagai "kepenuhan keallahan" seperti dalam Kol 2:9. Tetapi di sini (Kol 1:15-18 sudah menjelaskan bahwa Kristus mempunyai ciri ilahi) orang juga dapat mengartikan istilah itu (yang mengungkapkan sebuah gagasan alkitabiah) sebagai Jagat raya yang "penuh" dengan kehadiran Allah yang menciptakan, bdk Maz 24:1; 50:12; 72:19; Yes 6:3; Yer 23:23; Wis 1:7; Sir 43:27, dll. Sebaliknya gagasan itu sangat laku di dunia yang berkebudayaan Yunani-Romawi. Menurut pandangan Paulus kemanusiaan Kristus oleh inkarnasi yang memuncak dalam kebangkitan tidak hanya dijadikan Kepala umat manusia seanteronya tetapi juga Kepala seluruh ciptaan. Memang ciptaan itu bersangkutan dengan keselamatan seperti dahulu bersangkutan dengan kesalahan, bdk Rom 8:19-22; 1Ko 3:22; 15:20-28; Efe 1:10; 4:10; Fili 2:10 dst; Fili 3:21; Ibr 2:5-8. Bdk Fili 2:9+. |
| (0.16703876923077) | (Hak 8:22) |
(sh: Maunya Allah dan maunya manusia (Selasa, 14 Oktober 1997)) Maunya Allah dan maunya manusiaMaunya Allah dan maunya manusia Dinasti serong. Orang Israel minta agar Gideon membuat dinasti. Mereka mengutamakan keamanan diri. Pokoknya aman dan hidup enak. Bagaimana dengan kita? Bagaimana dengan nepotisme dan semacamnya? Keinginan serong rohani itu ternyata manusiawi dan disukai Iblis. Iblis memakai kecenderungan untuk serong itu bagi usaha penyesatan. Baju imam (efod) yang dipergunakan dalam usaha mencari tahu kehendak Allah (1Sam. 14:3,18; 30:7) "diserongkan" menjadi berhala yang disembah (ayat 27). Teokrasi dan kendali. "Tuhan yang memerintah kamu" (ayat 23b). Ini teokrasi. Masa kini juga, dalam sistem politik bagaimana pun, haruslah kita izinkan Tuhan memerintah secara rohani dan mutlak. Haruslah kita izinkan Kristus dan Allah Bapa memegang pemerintahan (1Kor. 15:25; 2Ptr. 2:10; Why. 11:15, 12:10). Kita harus mau dipimpin oleh Roh Kudus. Pemerintahan Allah harus nyata dalam kehidupan Anda dan saya. Haruslah kita izinkan Allah mengendalikan pikiran, hati, tangan, usaha, pelayanan, sekolah, kota, propinsi, negara kita, juga masa depan kita. |


