Bumi diserahkan ke dalam tangan orang fasik. Dia menutupi muka para hakimnya. Jika itu bukan Dia, lalu siapa lagi?

Saat Engkau mengutus Roh-Mu, mereka semua tercipta, dan Engkau membarui muka bumi.

<t />Ini pun perkataan orang-orang berhikmat: Memandang muka dalam pengadilan tidaklah baik.

Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi oleh kesedihan hati, roh dihancurkan.

<t />Ketika manusia mulai berlipat ganda di muka bumi dan anak-anak perempuan dilahirkan bagi mereka,

Terdapat tangan manusia di bawah sayap mereka pada keempat sisinya. Dan, keempatnya memiliki muka dan sayap.

Mereka maju mendekati Yesus dan berkata, “Salam, hai Raja orang Yahudi!” Lalu, mereka menampar muka-Nya.

Seperti Musa yang TUHAN kenal dengan berhadapan muka, tidak ada nabi lain di Israel yang demikian.

Abner berkata sekali lagi kepada Asael, “Berhentilah mengikutiku. Apa aku harus memukulmu sampai jatuh? Bagaimana aku dapat mengangkat muka di hadapan Yoab, kakakmu?”

Mereka berputar-putar berkeliling menurut tuntunan-Nya, untuk melakukan segala yang diperintahkan-Nya di seluruh muka bumi yang ditempati.

“Dan, pada akhir kerajaan mereka, saat para pemberontak telah penuh kejahatannya, seorang raja dengan muka yang garang dan pandai menipu akan muncul.

Maka seluruh bangsa di muka ini akan melihat bahwa nama TUHAN disebut di atasmu sehingga mereka akan menjadi takut kepadamu.

Lalu, air muka raja berubah dan pikiran-pikirannya membuat dia cemas. Sendi-sendi pangkal pahanya menjadi lemas dan lututnya saling beradu.

“Hanya kamu yang Aku kenal dari seluruh kaum keluarga di muka bumi. Sebab itu, Aku akan menghukum kamu atas semua kesalahanmu.”

Ketika Yesus berkata demikian, seorang penjaga yang berdiri di situ menampar muka-Nya dan berkata, “Begitukah cara-Mu menjawab Imam Besar?”

Lalu, Rut sujud menyembah Boas dengan muka sampai ke tanah, dan berkata kepadanya, “Mengapa aku mendapat belas kasihan di matamu sehingga engkau memperhatikanku padahal aku orang asing?”

Lalu, dia bangkit dan bersujud dengan muka sampai ke tanah, sambil berkata, “Sesungguhnya, hambamu ini ingin menjadi pelayan untuk membasuh kaki para hamba dari tuanku itu.”

karena ia dengan keras membantah orang-orang Yahudi di muka umum, sambil menunjukkan dari Kitab Suci bahwa Kristus adalah Yesus.

Janganlah engkau memutuskan kasih setiamu kepada keturunanku sampai selamanya, bahkan ketika TUHAN melenyapkan masing-masing musuh Daud dari muka bumi.

Dan, Aku akan membawamu ke padang belantara bangsa-bangsa dan di sana, Aku akan mengadili kamu dengan bertatap muka.