Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan membuat segala kuda menjadi bingung, penunggangnya menjadi gila. Atas kaum Yehuda, Aku akan membuka mata-Ku, tetapi segala kuda bangsa akan Kubuat menjadi buta.

Tetapi ketika terdengar kepada penduduk negeri Gibeon apa yang dilakukan Yosua terhadap Yerikho dan Ai,

Itulah yang engkau lakukan, tetapi Aku berdiam diri; engkau menyangka, bahwa Aku ini sederajat dengan engkau. Aku akan menghukum engkau dan membawa perkara ini ke hadapanmu.

(39-20) karena Allah tidak memberikannya hikmat, dan tidak membagikan pengertian kepadanya.

(46-9) Pergilah, pandanglah pekerjaan TUHAN, yang mengadakan pemusnahan di bumi,

Mereka memuntahkan kata-kata yang kurang ajar dan semua orang yang melakukan kejahatan itu menyombong.

Perlakukanlah hamba-Mu sesuai dengan kasih setia-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

Lihat, Aku meneguhkan hatimu melawan mereka yang berkepala batu dan membajakan semangatmu melawan ketegaran hati mereka.

Seperti pada waktu Engkau keluar dari Mesir, perlihatkanlah kepada kami keajaiban-keajaiban!

Terkutuklah orang yang tidak menepati perkataan hukum Taurat ini dengan perbuatan. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin!"

sehingga orang Israel menjadi sangat melarat oleh perbuatan orang Midian itu. Lalu berserulah orang Israel kepada TUHAN.

Jalanku ditutup-Nya dengan tembok, sehingga aku tidak dapat melewatinya, dan jalan-jalanku itu dibuat-Nya gelap.

TUHAN memberitahukan hal itu kepadaku, maka aku mengetahuinya; pada waktu itu Engkau, TUHAN, memperlihatkan perbuatan mereka kepadaku.

Inilah batas utaramu: mulai dari laut besar haruslah kamu buat tanda batas ke gunung Hor,

Sebagai batasmu di sebelah timur haruslah kamu membuat tanda batas dari Hazar-Enan ke Sefam.

Maka penduduk negeri itu melemahkan semangat orang-orang Yehuda dan membuat mereka takut membangun.

Biarlah Engkau menjadi jaminanku bagi-Mu sendiri! Siapa lagi yang dapat membuat persetujuan bagiku?

(80-7) Engkau membuat kami menjadi pokok percederaan tetangga-tetangga kami, dan musuh-musuh kami mengolok-olok kami.

Ingatlah firman yang Kaukatakan kepada hamba-Mu, oleh karena Engkau telah membuat aku berharap.

Siapa mengumpulkan pada musim panas, ia berakal budi; siapa tidur pada waktu panen membuat malu.