Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Wahai engkau tanah, kalau rajamu seorang kanak-kanak, dan pemimpin-pemimpinmu pagi-pagi sudah makan!

Aku menatapnya dan di dalamnya aku lihat segala jenis binatang berkaki empat dan binatang liar dan binatang menjalar dan burung-burung.

Bangsa menghancurkan bangsa, kota menghancurkan kota, karena Allah mengacaukan mereka dengan berbagai-bagai kesesakan.

Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata: "Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujat-Nya.

Mereka juga harus diuji dahulu, baru ditetapkan dalam pelayanan itu setelah ternyata mereka tak bercacat.

Yang mengawasi unta-unta ialah Obil, orang Ismael; yang mengawasi keledai-keledai betina ialah Yehdeya, orang Meronot.

yang keruh karena air beku, yang di dalamnya salju menjadi cair,

maka biarlah apa yang kutabur, dimakan orang lain, dan biarlah tercabut apa yang tumbuh bagiku.

Luputkanlah orang yang lemah dan yang miskin, lepaskanlah mereka dari tangan orang fasik!"

jiwa kami sudah cukup kenyang dengan olok-olok orang-orang yang merasa aman, dengan penghinaan orang-orang yang sombong.

Setelah Yehu selesai mempersembahkan korban bakaran, berkatalah ia kepada bentara-bentara dan kepada perwira-perwira: "Masuklah, bunuhlah mereka, seorangpun tidak boleh lolos!" Maka dibunuhlah mereka dengan mata pedang, lalu mayatnya dibuang; kemudian masuklah bentara-bentara dan perwira-perwira itu ke gedung rumah Baal.

Pada waktu itu datanglah Hanani, pelihat itu, kepada Asa, raja Yehuda, katanya kepadanya: "Karena engkau bersandar kepada raja Aram dan tidak bersandar kepada TUHAN Allahmu, oleh karena itu terluputlah tentara raja Aram dari tanganmu.

(39-8) Siapakah yang mengumbar keledai liar, atau siapakah yang membuka tali tambatan keledai jalang?

Jangan makan roti orang yang kikir, jangan ingin akan makanannya yang lezat.

Daging lembu jantankah Aku makan, atau darah kambing jantankah Aku minum?

(88-7) Telah Kautaruh aku dalam liang kubur yang paling bawah, dalam kegelapan, dalam tempat yang dalam.

Lalu Laban mengundang semua orang di tempat itu, dan mengadakan perjamuan.

Segenap jemaah Israel haruslah merayakannya.

Beginilah bentuk kereta penopang itu: ada papan penutupnya dan papan itu diapit oleh bingkai.

Hal itu diperhitungkan kepadanya sebagai jasa turun-temurun, untuk selama-lamanya.