Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Hasil pencarian 141 - 160 dari 173 untuk orang itulah AND book:21 (0.001 seconds)
(0.11)Pkh 1:8

Segala sesuatu menjemukan, sehingga tak terkatakan oleh manusia; mata tidak kenyang melihat, telinga tidak puas mendengar.

(0.11)Pkh 5:16

(5-15) Inipun kemalangan yang menyedihkan. Sebagaimana ia datang, demikianpun ia akan pergi. Dan apakah keuntungan orang tadi yang telah berlelah-lelah menjaring angin?

(0.11)Pkh 11:9

Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan!

(0.11)Pkh 2:7

Aku membeli budak-budak laki-laki dan perempuan, dan ada budak-budak yang lahir di rumahku; aku mempunyai juga banyak sapi dan kambing domba melebihi siapapun yang pernah hidup di Yerusalem sebelum aku.

(0.07)Pkh 9:13

Hal ini juga kupandang sebagai hikmat di bawah matahari dan nampaknya besar bagiku;

(0.07)Pkh 1:7

Semua sungai mengalir ke laut, tetapi laut tidak juga menjadi penuh; ke mana sungai mengalir, ke situ sungai mengalir selalu.

(0.07)Pkh 1:2

Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia.

(0.07)Pkh 1:15

Yang bongkok tak dapat diluruskan, dan yang tidak ada tak dapat dihitung.

(0.07)Pkh 3:15

Yang sekarang ada dulu sudah ada, dan yang akan ada sudah lama ada; dan Allah mencari yang sudah lalu.

(0.07)Pkh 12:12

Lagipula, anakku, waspadalah! Membuat banyak buku tak akan ada akhirnya, dan banyak belajar melelahkan badan.

(0.07)Pkh 12:8

Kesia-siaan atas kesia-siaan, kata Pengkhotbah, segala sesuatu adalah sia-sia.

(0.07)Pkh 3:19

Karena nasib manusia adalah sama dengan nasib binatang, nasib yang sama menimpa mereka; sebagaimana yang satu mati, demikian juga yang lain. Kedua-duanya mempunyai nafas yang sama, dan manusia tak mempunyai kelebihan atas binatang, karena segala sesuatu adalah sia-sia.

(0.07)Pkh 3:21

Siapakah yang mengetahui, apakah nafas manusia naik ke atas dan nafas binatang turun ke bawah bumi.

(0.07)Pkh 11:10

Buanglah kesedihan dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan.

(0.07)Pkh 4:6

Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin.

(0.07)Pkh 5:7

(5-6) Karena sebagaimana mimpi banyak, demikian juga perkataan sia-sia banyak. Tetapi takutlah akan Allah.

(0.07)Pkh 6:9

Lebih baik melihat saja dari pada menuruti nafsu. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.

(0.07)Pkh 12:2

sebelum matahari dan terang, bulan dan bintang-bintang menjadi gelap, dan awan-awan datang kembali sesudah hujan,

(0.07)Pkh 1:5

Matahari terbit, matahari terbenam, lalu terburu-buru menuju tempat ia terbit kembali.

(0.07)Pkh 2:6

aku menggali bagiku kolam-kolam untuk mengairi dari situ tanaman pohon-pohon muda.


Sumber: http://alkitab.sabda.org/search.php?search=orang itulah AND book:21&page=8
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)