Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Pada suatu kali bangsa itu bersungut-sungut di hadapan TUHAN tentang nasib buruk mereka, dan ketika TUHAN mendengarnya bangkitlah murka-Nya, kemudian menyalalah api TUHAN di antara mereka dan merajalela di tepi tempat perkemahan.

"Hitunglah jumlah segenap umat Israel menurut kaum-kaum yang ada dalam setiap suku mereka, dan catatlah nama semua laki-laki di Israel

yakni perbaraan orang-orang berdosa yang telah membayarkan nyawanya, kemudian semuanya itu harus ditempa tipis-tipis menjadi salut mezbah, sebab telah dibawa ke hadapan TUHAN oleh orang-orang itu, jadi semuanya itu kudus; dengan demikian hal itu menjadi tanda bagi orang Israel."

Setiap orang yang kena kepada mayat, yaitu tubuh manusia yang telah mati, dan tidak menghapus dosa dari dirinya, ia menajiskan Kemah Suci TUHAN, dan orang itu haruslah dilenyapkan dari Israel; karena air pentahiran tidak disiramkan kepadanya, maka ia najis; kenajisannya masih melekat padanya.

Sebab itu kami mempersembahkan sebagai persembahan kepada TUHAN apa yang didapat masing-masing, yakni barang-barang emas, gelang kaki, gelang tangan, cincin meterai, anting-anting dan kerongsang untuk mengadakan pendamaian bagi nyawa kami di hadapan TUHAN."

Setelah Harun dan anak-anaknya selesai menudungi barang-barang kudus dan segala perkakas tempat kudus, pada waktu perkemahan akan berangkat, barulah orang Kehat boleh masuk ke dalam untuk mengangkat barang-barang itu; tetapi janganlah mereka kena kepada barang-barang kudus itu, nanti mereka mati. Jadi itulah barang-barang di Kemah Pertemuan yang harus diangkat bani Kehat.

Dan apabila embun turun di tempat perkemahan pada waktu malam, maka turunlah juga manna di situ.

Lalu imam harus menuliskan kutuk itu pada sehelai kertas dan menghapusnya dengan air pahit itu,

TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;

Musa menuliskan perjalanan mereka dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan sesuai dengan titah TUHAN; dan inilah tempat-tempat persinggahan mereka dalam perjalanan mereka:

Lalu Musa menyuruh mereka dari padang gurun Paran, sesuai dengan titah TUHAN; semua orang itu adalah kepala-kepala di antara orang Israel.

Bagi orang yang najis haruslah diambil sedikit abu dari korban penghapus dosa yang dibakar habis, lalu di dalam bejana abu itu dibubuhi air mengalir.

Inilah keturunan Harun dan Musa pada waktu TUHAN berfirman kepada Musa di gunung Sinai.

Lalu mendekatlah para pemimpin tentara, yakni kepala-kepala pasukan seribu dan kepala-kepala pasukan seratus, kepada Musa

Ketika Israel berpasangan dengan Baal-Peor, bangkitlah murka TUHAN terhadap Israel;

Maka gusarlah Musa kepada para pemimpin tentara itu, kepada para kepala pasukan seribu dan para kepala pasukan seratus, yang pulang dari peperangan,

Dan segala emas persembahan khusus yang dipersembahkan mereka kepada TUHAN, yakni yang dari pihak kepala-kepala pasukan seribu dan kepala-kepala pasukan seratus, ada enam belas ribu tujuh ratus lima puluh syikal beratnya.

Harun berumur seratus dua puluh tiga tahun, ketika ia mati di gunung Hor.

Adapun pemimpin tertinggi orang Lewi ialah Eleazar, anak imam Harun, yang mengawasi mereka yang memelihara barang-barang kudus.

Musa menanggalkan pakaian Harun dan mengenakannya kepada Eleazar, anaknya. Lalu matilah Harun di puncak gunung itu, kemudian Musa dengan Eleazar turun dari gunung itu.